36
3.4 Langkah-Langkah Pengukuran Menggunakan Wireshark:
Berikut ini merupakan langkah-langkah pengambilan data dengan menggunakan perangkat lunak wireshark adalah sebagai berikut :
1. Buka aplikasi wireshark. Tampilan wireshark seperti Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Tampilan Wireshark 2. Pilih device capture interfaces yang digunakan. Tampilan menu capture
interface seperti Gambar 3.3
Gambar 3.3 Menu Capture Interface 3. Jalankan aplikasi video call pada kedua computer user. Kemudian tunggu
hingga paket UDP ter-capture oleh Wireshark. Proses capture paket oleh Wireshark ditunjukkan oleh Gambar 3.4.
Universitas Sumatera Utara
37
Gambar 3.4 Proses Capture Paket Menggunakan Wireshark 4. Klik tab Telephony, kemudian pilih RTP, selanjutnya klik Show All
Streams. Hasil pengukuran menampilkan jumlah rata-rata jitter dan data yang hilang packet lost seperti Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Pengukuran rata-rata jitter dan Packet Lost 5. kemudian save as CSV dan buka file tersebut dengan menggunakan
Microsoft Office Excel dan hitung delay dari paket tersebut seperti Gambar 3.6
Universitas Sumatera Utara
38
Gambar 3.6 Pengukuran delay 6. Klik tab Statistics, kemudian pilih Summary. Hasil pengukuran
menampilkan throughput dari data yang di tangkap seperti Gambar 3.7
Gambar 3.7 Pengukuran throughput
3.4 Spesifikasi video
Pada Tugas Akhir ini, pengujian dilakukan dengan menggunakan format video FLV Flash Video dengan 3 jenis resolusi yaitu :
1. H.264 640x480 30 fps 2. H.264 320x240 24 fps
Universitas Sumatera Utara
39
3. H.264 160x120 12 fps dan menggunakan tipe audio jenis H.323 16 Khz stereo.
Pemilihan format video ini karena format video ini sangat sering di pakai oleh kebanyakan masyarakat, selain kuliatasnya yang lumayan bagus disamping
itu format video ini juga tidak membutuhkan kapasitas yang terlalu besar.
3.5 Uji Coba
Video Call dengan menggunakan FaceTime Video Phone
Video Call dijalankan dengan memanfaatkan teknologi jaringan LAN yang diakses melalui flexi packet radio. Uji coba video Call dan pengukuran
dilakukan di Laboratorium Telkom I Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara.
Untuk menghubungkan komputer dengan koneksi LAN dari Flexi Packet Radio maka digunakan kabel UTP dengan karakteristik CAT 5. Setelah terhubung
untuk memastikannya maka lakukan terlebih dahulu ping untuk mengetahui telah terhubung atau tidaknya dengan computer server. Setelah terhubung maka akan
terlihat koneksi yang terjalin seperti pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 koneksi yang terjadi antara computer server dengan client.
Universitas Sumatera Utara
40
Pengukuran dilakukan dengan cara meng-capture transmisi paket-paket video Call dari komputer server ke komputer clientuser menggunakan software
WireShark. Diagram alur kerja flowchart dalam analisa kualitas layanan video call ditunjukkan pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Flowchart Pengujian dan Pengukuran Pengujian dilakukan sebanyak 3 tiga kali pengujian yaitu dengan variasi
bandwidth 128 Kbps, 256 Kbps,512 Kbps, 1024 Kbps dan 2048 Kbps. 256 Kbps
128 Kbps 1 Mbps
2 Mbps 512 Kbps
Pengamatan parameter
Stop Start
Pemanggilan Video Call dijalankan bersamaan
dengan menggunakan LCT
Menjalankan wireshark untuk pengambilan data
Universitas Sumatera Utara
41
Resolusi 640 x NSN Flexi
packet radio
3.5.1 Pengujian Video Call Dengan Resolusi 640 x 480
Pengujian video call dengan resolusi 640 x 480 ini menggunkan video dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Tipe codec video : H.264 30 fps
2. Tipe codec audio : H.323 16 Khz stereo
3. Resolusi video : 640 x 480 Pixel
4. Format Video : Vlf Flash Video
Proses pengujian dilakukan dengan 5 lima kali percobaan. Dengan format video yang sama, hanya memvariasikan bandwidthnya. Maka akan dapat
Yang pertama dengan menggunakan bandwidth 128 kbps. Proses seterusnya dengan mengunakan bandwidth 256, 512, 1024 dan 2048 Kbps. Pengujian ini
dilakukan dengan menggunakan resolusi 640 x 480 seperti Gambar 3.10.
User User
Gambar 3.10 Uji Coba video call dengan mengunakan resolusi 640 x 480
3.5.2 Pengujian Video Call Dengan Resolusi 320 x 240
Pengujian video call dengan resolusi 320 x 240 ini menggunkan video dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Tipe codec video : H.264 24 fps
Universitas Sumatera Utara
42
Resolusi 320 x NSN Flexi
packet radio 2. Tipe codec audio
: H.323 16 Khz stereo 3. Resolusi video
: 320 x 240 Pixel 4. Format Video
: Vlf Flash Video Proses pengujian dilakukan dengan 5 lima kali percobaan. Dengan
format video yang sama, hanya memvariasikan bandwidthnya. Maka akan dapat yang pertama dengan menggunakan bandwidth 128 kbps. Proses seterusnya
dengan mengunakan bandwidth 256, 512, 1024 dan 2048 Kbps. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan resolusi 320 x 240 seperti Gambar 3.11.
User User
Gambar 3.11 Uji Coba video call dengan mengunakan resolusi 320 x 240
3.5.3 Pengujian Video Call Dengan Resolusi 160 x 120
Pengujian video call dengan resolusi 160x120 ini menggunkan video dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Tipe codec video : H.264 12 fps
2. Tipe codec audio : H.323 16 Khz stereo
3. Resolusi video : 160x120 Pixel
4. Format Video : Vlf Flash Video
Universitas Sumatera Utara
43
Resolusi 160 x NSN Flexi
packet radio Proses pengujian dilakukan dengan 5 lima kali percobaan. Dengan
format video yang sama, hanya memvariasikan bandwidth-nya. Maka akan dapat Yang pertama dengan menggunakan bandwidth 128 kbps. Proses seterusnya
dengan mengunakan bandwidth 256, 512, 1024 dan 2048 Kbps. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan resolusi 160 x 120 seperti Gambar 3.12.
User User
Gambar 3.12 Uji Coba video call dengan mengunakan resolusi 160 x 120
Universitas Sumatera Utara
44
BAB IV ANALISA KUALITAS VIDEO CALL DENGAN
MENGGUNAKAN PERANGKAT FLEXI PACKET RADIO
4.1 Umum
Kualitas merupakan tingkat keberhasilan suatu sistem untuk memberikan layanan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Dalam hal komunikasi data, kualitas
dikatakan maksimal apabila setiap paket data yang terkirim sama persis dengan data yang dikirim dengan nilai waktu tunda seminimal mungkin. Bagi pengguna,
kualitas maksimal merupakan tingkat kepuasan dalam mempergunakan suatu layanan.
Pada bab ini diperlihatkan kualitas layanan Video Call ketika dijalankan dengan menggunakan layanan NSN Flexi Packet Radio. Data yang di tampilkan
merupakan hasil dari pengukuran dengan menggunakan software wireshark. Adapun parameter – parameter yang diukur dengan mengunakan software
wireshark adalah jitter, packet loss, delay dan troughput. Pengukuran parameter- parameter ini dilakukan ketika jaringan menjalankan Video Call dengan beban 1
satu server dan 2 dua user. Untuk masing – masing jumlah beban dilakukan 3 tiga kali pengukuran agar hasil yang didapatkan lebih akurat.
Berikut ini merupakan langkah-langkah pengambilan data dengan menggunakan perangkat lunak wireshark adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
45
1. Perhitungan untuk mencari nilai delay :
����� = ��������
����� ������ Keterangan:
Duration = total waktu pengiriman paket
Total packet = total paket yang dikirim ����� =
60,739 2616
Delay = 0,02321827 s = 23,21 ms 2.
Perhitungan untuk mencari nilai throughput :
Universitas Sumatera Utara
46
�ℎ����ℎ��� = ����� �����
�������� Keterangan:
Bytes = jumlah bit yang dikirim
Duration = total waktu pengiriman paket
�ℎ����ℎ��� = 567494
60,739 �ℎ����ℎ��� = 9343,093 ��� = 75 �������
3. Perhitungan untuk mencari packet loss :
������ ���� = ����� �������� − ����� ��������
������ �������� � 100
������ ���� = 3038
− 2597 3038
� 100 Packet loss = 14,52
Universitas Sumatera Utara
47
Keterangan: Paket terkirim
= total RTP packet yang terkirim Paket diterima
= paket yang berhasil diterima 4.
Perhitungan untuk mencari nilai rata-rata jitter : ���� − ���� ������ =
����� ������ ����� ���������� �����
���� − ���� ������ = 7576,12
2597 ���� − ���� ������ = 2,898005 ��
Total jitter = jumlah total nilai jitter lampiran
Total pengiriman paket = jumlah n paket jitter lampiran
4.2 Pengukuran dan Analisa Kualitas Video Call pada resolusi 640 x 480