Berdasarkan Bahan Matriks Berdasarkan Bahan Pengisi

4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KOMPOSIT

2.1.1 Pengertian Komposit

Di dalam dunia industri kata komposit dalam pengertian bahan komposit berarti terdiri dari dua atau lebih bahan yang berbeda yang digabung atau dicampur menjadi satu. Menurut Kaw, komposit adalah struktur material yang terdiri dari dua kombinasi bahan atau lebih, yang dibentuk pada skala makroskopik dan menyatu secara fisika [9]. Sedangkan menurut Matthews dkk, komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material pembentuknya melalui campuran yang tidak homogen, dimana sifat mekanik dari masing-masing material pembentuknya berbeda. Dari campuran tersebut akan dihasilkan material komposit yang mempunyai sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya. Material komposit mempunyai sifat dari material konvensional pada umumnya dari proses pembuatannya melalui percampuran yang tidak homogen, sehingga kita leluasa merencanakan kekuatan material komposit yang kita inginkan dengan jalan mengatur komposisi dari material pembentuknya. Komposit merupakan sejumlah sistem multi fasa sifat gabungan, yaitu gabungan antara bahan matriks atau pengikat dengan penguat [10].

2.1.2 Jenis – Jenis Komposit

2.1.2.1 Berdasarkan Bahan Matriks

Berdasarkan bahan matriksnya, komposit dapat dibagi menjadi tiga [10], yaitu : 1. Komposit matriks logam atau yang dikenal dengan istilah Metal Matrix Composite MMC. Komposit dengan matriks logam biasanya terdiri dari aluminium, titanium, dan magnesium. Secara umum komposit matriks logam mempunyai sifat seperti : a. Ketahanan aus dan muai termal yang lebih baik . Universitas Sumatera Utara 5 b. Kekuatankekakuan spesifik yang tinggi. c. Diharapkan tahan terhadap temperatur yang tinggi. 2. Komposit matriks keramik atau yang dikenal dengan istilah Ceramic Matrix Composite CMC. Adapun keuntungan yang diperoleh dari komposit matriks keramik seperti : a. Tahan pada temperatur tinggi creep. b. Kekuatan tinggi, ketahanan korosi, dan tahan aus. Sedangkan kelemahan komposit matriks keramik yaitu : a. Susah diproduksi dalam jumlah besar. b. Biaya mahal. 3. Komposit matriks polimer atau dikenal dengan istilah Polymer Matrix Composites PMC. Untuk pembuatan komposit ini, jenis polimer yang banyak digunakan antara lain adalah : a. Polimer termoplastik seperti poliester, nilon 66, polieter sulfon, polipropilen, dan polietereterketon. Komposit ini dapat didaur ulang. b. Polimer termoset untuk aplikasi temperatur tinggi seperti epoksida, bismaleimida BMI, dan poli imida PI. Komposit ini tidak dapat didaur ulang. Pada penelitian ini, jenis matriks yang digunakan adalah polimer termoset yaitu resin epoksi.

2.1.2.2 Berdasarkan Bahan Pengisi

Berdasarkan bahan pengisi yang digunakan, komposit dibagi menjadi tiga [1], yaitu: 1. Laminated Composite Komposit Laminat Merupakan jenis komposit yang terdiri dari dua lapis atau lebih yang digabung menjadi satu dan setiap lapisnya memiliki karakteristik sifat sendiri. 2. Particulate Composite Komposit Partikel Merupakan komposit yang menggunakan partikelserbuk sebagai pengisinya dan terdistribusi secara merata dalam matriksnya. Universitas Sumatera Utara 6 3. Fibrous Composite Komposit Serat Merupakan jenis komposit yang hanya terdiri dari satu lamina atau satu lapisan yang menggunakan penguat berupa serat fiber. Fiber yang digunakan bisa berupa glass fibers, carbon fibers, aramid fibers poly aramide, dan sebagainya. Fiber ini bisa disusun secara acak maupun dengan orientasi tertentu bahkan bisa juga dalam bentuk yang lebih kompleks seperti anyaman. Pada penelitian ini, jenis bahan pengisi yang digunakan adalah serat yaitu serat daun nanas.

2.1.2.3 Tipe – Tipe Komposit