Uji Kekuatan Tarik Tensile Strength ASTM D 638 Tipe IV Uji Kekuatan Lentur Flexural Strength ASTM D 790 Uji Kekuatan Bentur Impact Strength ASTM D 4812-11 Analisis Scanning Electron Microscopy SEM

35 3.3.3 Pengujian Komposit 3.3.3.1 Analisis Fourier Transform Infra Red FT-IR Sampel yang dianalisis, yaitu epoksi murni, serat daun nanas, dan komposit epoksi berpengisi serat daun nanas untuk melihat apakah ada terbentuk atau tidak terbentuknya gugus baru. Analisis FT-IR dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

3.3.3.2 Uji Kekuatan Tarik Tensile Strength ASTM D 638 Tipe IV

Sifat mekanis biasanya dipelajari dengan mengamati sifat kekukatan tarik  t menggunakan alat tensometer. Secara praktis kekuatan tarik diartikan sebagai besarnya beban maksimum F maks yang dibutuhkan untuk memutuskan spesimen bahan dibagi dengan luas penampang bahan. Gambar 3.2 menunjukkan dimensi dari spesimen uji tarik. 4 m m 19 m m 57 mm 13 mm 115 mm 165 mm Gambar 3.2 Dimensi Spesimen Uji Tarik [23] Komposit hasil spesimen dipilih dan dipotong membentuk spesimen untuk pengujian kekuatan tarik. Pengujian kekuatan tarik dilakukan dengan tensometer terhadap tiap spesimen dengan ketebalan 4 mm. Tensometer terlebih dahulu dikondisikan pada beban 100 kgf dengan kecepatan 50 mmmenit, kemudian dijepit kuat dengan penjepit yang ada di alat. Mesin dihidupkan dan spesimen akan tertarik ke atas spesimen diamati sampai putus, dicatat tegangan maksimum dan regangannya. Universitas Sumatera Utara 36

3.3.3.3 Uji Kekuatan Lentur Flexural Strength ASTM D 790

Spesimen yang akan diuji kekuatan lenturnya memiliki bentuk slab dan pengujian dilakukan dengan perlakuan uji tiga titik tekuk three point bend test. Gambar 3.3 menunjukkan dimensi spesimen uji lentur. 12 cm 6 m m 3 m m Gambar 3.3 Dimensi Spesimen Uji Lentur [23]

3.3.3.4 Uji Kekuatan Bentur Impact Strength ASTM D 4812-11

Spesimen yang akan diuji bentur mengikuti metoda Unnotched Izod. Gambar 3.4 menunjukan dimensi spesimen uji bentur. 60,5 mm 12,5 m m 3,4 m m Gambar 3.4 Dimensi Spesimen Uji Bentur [23]

3.3.3.5 Analisis Scanning Electron Microscopy SEM

Sampel yang dianalisis yaitu hasil uji bentur komposit epoksi berpengisi serat daun nanas dengan salah satu komposisi yang memiliki sifat paling baik diantara variabel yang ada untuk melihat perubahan morfologi yang terjadi pada patahan komposit. Analisis SEM dilakukan di Laboratorium Fisika Terpadu Universitas Negeri Medan. Universitas Sumatera Utara 37

3.3.3.6 Uji Daya Serap Air Water Absorption ASTM D 570