ANALISIS PRODUKSI .1 PROSES PRODUKSI

2.5 ANALISIS PRODUKSI 2.5.1 PROSES PRODUKSI Tabel 2.5.1 Proses Produksi PROSES PRODUKSI FASILITAS TEKNOLOGI MESIN Penetasan puyuh indukan Termostat atau pengukur suhu Modern Inkubator mesin tetas Pembibitan DOC Kandang anakan untuk berumur 1- 7 hari. Tradisional Tidak Ada Pembesaran Kandang pembesaran untuk umur 7-30 hari. Tradisional Tidak Ada Pemanenan Kandang pemanenan untuk berumur 30 hari ke atas. Tradisional Tidak Ada PROSES PRODUKSI Gambar 2.5.1 Proses Produksi Keterangan KANDANG Kandang adalah suatu tempat untuk ternak burung puyuh yang digunakan untuk menenrnakkan puyuh dan dibuat untuk memudahkan memelihara puyuh dalam hal pengontrolan puyuh. Kandang harus sesuai dengan kebutuhan, berapa kapasitas dari kandang tersebut. KANDANG PENETASAN PEMBIBITAN PEMBESARAN PEMANENAN Penyiapan sarana dan peralatan perkandangan : Dalam system perkandangan yang perlu diperhatikan adalah temperature kandang yang adeal atau normal berkisar 20-25 derajat celcius.Kelembaban kandang berkisar 30-80. Peneri erangan kandang pada siang hari cukup 25-40 watt, sedangkan malam hari 40-6-0 watt hal ini berlaku untuk cuaca mendungmusim hujan.Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Model kandang puyuh ada 2dua macam yang biasa diterapkan yaitu system litter lantai sekam dan system sangkar baterre.Ukuran kandang untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjutnya menjadi 60 ekor untuk umur 100 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir 40 ekorm2 sampai masa bertelur. Adapun kandang yang biasa digunakan dalam budidaya burung puyuh adalah: 1. Kandang untuk induk pembibitan kandang ini berpengaruh langsung terhadap produktivitas dan kemampuan menghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara, idealnya satu ekor puyuh dewasa membutuhkan luas kandang 200 m2. 2. Kandang untuk induk petelur kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran dan keperluan peralatan yang sama kepadatan kandang yang lebih besar tetapi bias juga sama. 3. Kandang untuk anak puyuh umur stater kandang indukan kandang ini merupakan kandang untuk anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas sesuai dengan kebutuhan. Kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi 50 cm, cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh. 4. Kandang anak puyuh umur grower 3-6 minggu dan layer lebih dari 6 minggu bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang atau induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram. Peralatan dan perlengkapan berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur, dan tempat obat-obatan. PENETASAN. Penetasan merupakan suatu proses yang sangat penting dan awal keberhasilan dalam membudidayakan puyuh sebab penetasan yang baik akan mempengaruhi kualitasa bibit anakan puyuh yang berkualitas. Penetasan merupakan proses dari telur puyuh yang berkualitas dan ditetaskan dengan mesin inkubator mesin tetas. Untuk penetasan, telur burung puyuh yang sudah ada fertile sudah dibuahi oleh pejantan. Perlu waktu 15-17 hari saja di Inkubator. Termostat merupakan alat utamadan suhu yang digunakan adalah suhu 30 derajat celcius, maka lampu akan mati secara otomatis. Kalau tidak pakai thermostat suhu akan memanas dan anak burung puyuh akan mati atau menetas dalam keadaan cacat. Dalam sehari telur harus dibolak-balik sebanyak 3 kali , dibawah rak telur juga diletakkan baki yang diisi dan untuk menjaga kelembaban udara. Sebelum meletakkan telur tetas di mesin tetas,pastikan dulu bahwa telur itu memang untuk ditetaskan bukan telur untuk dikonsumsi. Peternak puyuh memproduksi telurnya 2 jenis. Yaitu jenis telur yang untuk dikonsumsi dan untuk ditetaskan. Telur yang hendak ditetaskan diambil dari puyuh betina yang dicampur dengan jantan. Lima puyuh betina dicampur dengan seekor pejantan . Pejantannya harus dari pejantan yang tangguh. Sebab akan mempengaruhi kesehatan dan produktivitas burung puyuh.Telur yang ditetaskan harus cepat dimasukkan kedalam Inkubator mesin tetas. Sebab dalam 3 hari saja telur akan busuk. Itu bedanya telur untuk untuk di tetas dan telur untuk dikonsumsi. PEMBIBITAN Pembibitan merupakan Proses pemilihan anakan puyuh yang berkualitas, dan dipilih mana anak puyuh yang untuk puyuh petelur dan puyuh pedaging dan di konsumsi. Bibit hendaknya dipilih dalam keadaan sehat dan lincah, sebab Bibit yang baik akan mempermudah dalam proses pembesaran nantinya. Bibit dipilih dari puyuh jenis Gemak yang berkualitas dan mempunyai sejarah dari induk yang bebas dari penyakit dan mempunyai produktivitas telur yang banyak. PEMBESARAN Pembesaran adalah merupakan proses dimana Anakan puyuh doc sudah dipelihara dan diberi pakan berupa ransum makanan sesuai dengan kebutuhan makan serta umur burung puyuh. Ransum yang diberikan untuk puyuh dapat diberikan dalam bentuk tepung komplit atau juga dalam bentuk “crumble” atau butiran pakan yang dipecahkan. Kebutuhan pakan puyuh berusia sampai 8 minggu dan sebesar 0,8 gekorbulan. Sedangkan puyuh berusia 8-16 minggu dan seterusnya kebutuhan pakannya 1,36 Kg perekorbulan atau17,8 gramhari. Pemberian pakan yang baik 3 kali sehari pemberian minum. Minum dicampur dengan vitamin. Pelengkap dan antibiotik. Tujuannya untuk mengantisipasi dari serangan hama juga untuk meratakan pertumbuhan bagi burung puyuh pedaging. Umur Burung Puyuh Jumlah Ransum Yang Diberikan g 1 Hari – 1 Minggu 2 1 Minggu – 2 Minggu 4 2 Minggu – 4 Minggu 8 4 Minggu – 5 Minggu 13 5 Minggu – 6 Minggu 15 Lebih dari 6 Minggu 17 – 19 Tabel 2.5.1 Ukuran Pemberian Pakan Puyuh PEMANENAN Pemanenan produk burung puyuh adalah hal yang ditunggu oleh setiap petani karena akan emlihat hasil setelah melakukan berbagai proses yang panjang, kerja keras yang dilakukan akan terbayar dengan lunasa setelah melihat telur dan puyuh yang sehat-sehat. Puyuh mulai bertelur setelah berumur 35 hari dan akan terus mulai bertelur. Puncak produksi telur puyuh sampai berumur 5 bulan dengan persentase telur antara 76. Diatas umur 14 bulan,produktivitas akan menurun dengan persentase bertelur kurang dari 50. Puyuh khusus pedaging mulai siap panen sejak berumur 20 hari dengan hitungan harga jual sebesar Rp 3000 perekor. Puyuh pedaging bukan hanya didapat dari puyuh jantan tetapi juga dengan puyuh betina yang melewati masa produktivitas afkiran. Burung puyuh nilai jualnya bukan hanya dari telur dan daging tapi kotoran dan bulunya juga mempunyai nilai harga yang cukup tinggi, dapat sebagai pendapatan tambahan.

2.5.2. BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANYA

BAHAN UTAMA KEBUTUHAN RATA-RATA PERBULAN SUMBER Bibit burung puyuh DOC 1000 Poultry BAHAN PENOLONG KEBUTUHAN RATA- RATA PERBULAN SUMBER Pakan 40 Sak Poultry Air Sesuai kebutuhan Punya sendiri Obat Vaksin 2 Bungkus1000 ekor Poultry Vitamin 2 bungkus1000 ekor Poultry Tabel 2.5.2 Bahan Baku dan Penggunaanya

2.5.3 KAPASITAS PRODUKSI FASILITAS DAN MESIN YANG DIMILIKI

FASILITAS MESIN PRODUKSI JUMLAH HARGA SATUAN TOTAL NILAI Mesin Inkubator 2 Kapasitas 1000 Rp 2.500.000 Rp 5.000.000 Kandang 2 Rp 1.000.000 Rp 2.000.000 Lemari pendingin 1 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 TOTAL Rp 12.000.000 Tabel 2.5.3 Kapasitas Produksi

2.5.4 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENGEMBANGAN

PRODUKSI. 1. Penambahan kapasitas produksi dengan penambangan berapa aspek berupa: • Penambahan kandang. • Penambahan puyuh yang diternakan. • Penambahan Inkubator. • Dan aspek pendukung lainnya. 2. Penambahan tenaga kerja guna menunjang operasional perusahaan. RENCANA PENAMBAHAN FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI FASILITAS MESIN PRODUKSI JUMLAH HARGA SATUAN TOTAL NILAI Mesin Inkubator 4 Kapasitas 1000 Rp 2.500.000 Rp 10.000.000 Kandang 4 Rp 2.000.000 Rp 8.000.000 Lemari pendingin 1 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 TOTAL Rp 23.000.000 Tabel 2.5.4 Rencana Penambahan Fasilitas dan Mesin Produksi 2.6 ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA SDM 2.6.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM