divulkanisasi dengan jumlah belerang yang lebih besar 30, dihasilkan bahan yang sangat keras dan tahan secara kimia, yang dikenal sebagai ebonite atau karet keras.
Karet alam adalah suatu komoditi homogen yang cukup baik. Kualitas dan produksi karet alam sangat terkenal dan merupakan dasar perbandingan yang baik
untuk barang-barang karet buatan manusia. Karet alam mempunyai daya lentur yang tinggi,kekuatan tensil, dan dapat dibentuk dengan panas yang rendah
Spillane,J.J,1988. Walaupun karet alam sekarang ini jumlah produksi dan konsumsinya jauh
dibawah karet sintetis atau karet buatan pabrik, tetapi sesungguhnya karet alam belum dapat digantikan oleh karet sintetis. Bagaimanapu, keunggulan yang dimiliki karet
alam sulit ditandingi oleh karet sintetis. Ada pun kelebihan-kelebihan yang dimiliki karet alam dibandingkan karet sintetis adalah :
1. Memiliki daya elastic atau daya lenting yang sempurna,
2. Memiliki plastisitas yang baik sehingga pengolahannya mudah,
3. Mempunyai daya aus yang tinggi,
4. Tidak mudah panas low heat build up, dan
5. Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan groove cracking
resistance Walaupun demikian, karet asintetis memiliki kelebihan seperti tahan terhadap
berbagai zat kimia dan harganya yang cenderung bias dipertahankan supaya tetap stabil. Bila ada pihak yang menginginkan karet sintetis dalam jumlah tertentu, maka
biasanya pengiriman atau suplai barang tersebut jarang mengalami kesulitan. Dewasa ini jumlah produksi karet alam dan karet sintetis adalah 1 : 2. Walaupun jumlah
produksi karet alam lebih rendah, bahkan hanya setengah dari produksi karet sintetis, tetapi sesungguhnya jumlah produksi dan konsumsi kedua jenis karet ini hampir sama.
2.2 Pemrosesan Karet
Karet adalah sejenis bahan yang digunakan untuk menghasilkan berbagai produk seperti ban kendaraan, selang karet, tapak sepatu, suku cadang kendaraan, tikar karet,
dsb. Pembuatan produk-produk karet tersebut memerlukan pengetahuan dalam bidang sains, teknologi dan rekayasa. Produk-produk karet hanya dapat dihasilkan setelah
karet mentah diproses mengikuti prosedur tertentu sehingga memiliki bentuk fisik dan
Universitas Sumatera Utara
sifat-sifat akhir yang diperlukan. Secara umum, prosedur dari pemrosesan karet mentah diilustrasikan pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.1. Pemrosesan Karet Menjadi Produk Akhir
2.3 Jenis-jenis Karet Alam
Ada beberapa macam karet alam yang di kenal, diantaranya merupakan bahan olahan. Bahan olahan ada yang setengah jadi atau sudah jadi. Ada juga karet yang
diolah kembali nerdasarkan bahan karet yang sudah jadi. Jenis-jenis karet alam yang dikenal luas adalah :
1. Bahan olah karet lateks kebun,sheet angin, slab tipis dan lump segar,
KARET MENTAH
Mastikasi
Komponding Rubber Chemicals
KOMPON KARET
Pembentukan
Pemvulkanisasi
PRODUK AKHIR VULKANISAT KARET
Universitas Sumatera Utara
2. Karet konvensional Ribbed smoked sheet, white crepes dan pale crepe,estate
brown crepe, compo crepe, thin brown remills, thick blanket crepe ambers, flat bark crepe, pure smoke blanket crepe, dan off crepe,
3. Lateks pekat,
4. Karet bongkah atau block rubber,
5. Karet spesifikasi teknis atau crumb rubber,
6. Karet siap olah atau tyre rubber,dan
7. Karet reklim atau reclaimed rubber.
Di bawah ini akan di sajikan karet alam yang digunakan dalam pembuatan rubber coupling yaitu karet konvensional Rubber Smoked Sheet atau RSS.
2.4 Karet Remah
Karet remah atau crumb rubber adalah produk karet alam yang relative baru. Dalam perdagangan dikenal dengan sebutan “karet sperelatif baru”, karena penentuan
kualitas atau penjenisannya dilaksanakan secara teknis dengan analisa yang teliti di laboratorium dan dengan menggunakan perlengkapan analisis yang mutakhir.
Dengan pengolahn karet remah diperoleh beberapa keuntungan yaitu proses pengolahannya lebih cepat, produk lebih bersih dan lebih seragam dan penyajiannya
lebih menarik. Karet spesifikasi teknis adalah jenis produk karet :
a. Yang diperdagangkan dengan spesifikasi mutu teknis dengan bermacam-macam
karakteristik antara lain : SIR 5 CV, SIR 5 LV, SIR 5 L, SIR 5, SIR 10, SIR 20 dan SIR 50.
b. Yang diperdagangkan dengan bentuk bongkah berukuran 28 x 14 x 6,5 inci
3
atau 70 cm x 35 x 16,25 cm dengan bobot 33,3 kg, 34 kg, dan 35 kg per bongkah,
terbungkus rapi dengan plastik polietin setebal 0,03 mm dengan titik pelunakan 108
o
C, berat jenis specific gravity 0,92 dan bebas dari macam-macam pelapis coating.
Berbagai bahan olahan karet dapat diolah menjadi karet remah. Dalam pengolahan karet remah digolongkan dua macam bahan baku, yaitu lateks kebun dan
Universitas Sumatera Utara
lump serta gumpalan mutu rendah. Proses pengolahan karet remah dapat dilaksanakan dengan bermacam-macam prosesing.
a. Penentuan Kualitas Karet Remah