BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Manusia dalam kehidupan sehari-harinya merupakan makhluk sosial yang setiap saatnya membutuhkan informasi. Informasi tersebut meliputi bagian
kehidupan manusia itu sendiri baik secara pribadi, maupun secara umum di dalam keseluruhan lingkungannya. Lewat keberadaan informasi itu manusia dapat lebih
berekspresi dengan mengakses, menyerap, menuangkan data untuk diapresiasikan kedalam berbagai segi aspek kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya,
ekonomi, teknologi hingga hiburan dan saat ini hal tersebut sedang dilalui, saat arus globalisasi menerpa zaman.
Untuk mengimbangi keberagaman informasi yang diinginkan manusia, media massa dihadirkan sebagai jalan yang menunjukkan bahwa arus globalisasi
sedang berjalan dan akan siap untuk memenuhi keinginan manusia akan informasi. Manusia sebagai khalayak yang menikmati media massa juga harus
bisa memilih informasi yang sesuai dengan kebutuhannya, diharuskan untuk lebih teliti untuk menerima pesan media agar tidak salah dalam menerima informasi
yang disajikan media itu sendiri. Setiap saat media massa bergerak dan berkembang dengan sangat
pesatnya, berusaha menghadirkan informasi yang cepat dan akurat. Secara tidak langsung ini akan menimbulkan efek yang sangat kuat dan sulit dielakkan dalam
keadaan sosial tertentu. Lain lagi halnya dengan perkembangan teknologi
1
Universitas Sumatera Utara
komunikasi, teknologi ini kini mempunyai peran yang sangat penting dalam penemuan bidang informasi dan perpaduannya dengan komunikasi mulai dari
sistem komunikasi itu sampai pada alat komunikasi yang searah maupun dua arah. Jika dulu kita hanya mengenal teknologi komputer yang fungsinya hanya
dapat mengetik dan menyimpan data saja, maka sekarang kita dapat menemukan teknologi terbaru dari teknologi komputer yakni kemunculan internet sebagai
teknologi mutakhir yang luar biasa, didalamnya kita bisa melakukan aktifitas apapun secara maya melalui world wide web www. Severin dan Tankard
2005: 443 dalam bukunya menyatakan perubahan terbesar dibidang komunikasi 40 tahun terakhir sejak munculnya Televisi adalah penemuan dan pertumbuhan
internet. Kehadiran internet yang telah memberi pengaruh cukup besar terhadap cara orang bersosialisasi dengan orang lainnya cara berfikir.
Istilah internet merupakan singkatan dari interconnection Networking. Dan internet bisa diartikan sebagai sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang
terdiri dari jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung yang menjangkau seluruh dunia. Pertama kali jaringan internet dikembangkan pada tahun 1969 oleh
US Department of Defense dalam proyek ARPANet Advanced Research Projects Network. Semenjak itu perkembangan internet berlangsung sangat pesat
http:www.asep-hs.web.um.ac.id. Kini lewat internet segalanya menjadi lebih ringan, untuk mendapatkan itu
semua internetpun didukung dengan kehadiran world wide web www, yang sering disebut web yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks,
gambar, suara yang tersimpan dalam sebuah Internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext.
Universitas Sumatera Utara
Pada masa awal kehadiran internet, Usenet atau newsgroup mungkin tergolong paling populer sebagai ruang untuk bersosialisasi bergaul dan
memperluas jaringan persahabatan. Tetapi kemudian chat room melewati popularitas newsgroup. Orang lebih suka bergaul di chat room di server IRC
maupun di chat room berbasiskan web. Cara ngobrol seperti di chat room kemudian memancing munculnya
software Internet Messenger, yang memungkinkan ngobrol secara real time dan pribadi – tanpa diganggu orang ketiga. Kemudian muncul pula Internet Messenger
yang dilengkapi dengan fasilitas conference, sehingga kita bisa ngobrol dengan beberapa orang pilihan sekaligus pada ruang yang sama.
Salah satu masalah dalam bergaul di internet adalah komunikasi tidak langsung. Kita tidak tahu secara persis seperti apa karakter dari kenalan baru kita.
Kita juga tidak tahu wajahnya. Kita tidak bisa yakin apakah kenalan baru kita itu laki-laki atau perempuan. Bahkan, apakah kenalan baru kita itu benar-benar ada
atau tidak. Kita bisa yakin bahwa kenalan kita itu benar-benar ada dan punya
identitas, kalau ada orang lain yang bisa membuktikannya. Orang lain itu, tak lain adalah teman kita sendiri. Kita tidak pernah ragu berkenalan dengan orang yang
dikenal oleh teman kita sendiri. Hal inilah yang membuat facebook cepat sekali populer sebagai software
‘jaringan sosial’ social networking. Lewat facebook, kita jadi tidak ragu lagi berkenalan dengan orang-orang baru. Jaringan persahabatan di facebook – secara
langsung maupun tidak – didasarkan pada rekomendasi orang lain atau teman yang kita kenal sebelumnya. Di facebook, kita bergaul dengan temannya teman
Universitas Sumatera Utara
dari teman kita. Bukan cuma berkenalan dengan orang-orang baru, lewat facebook kita akan lebih mudah menemukan teman-teman lama kita.
Facebook kini menjadi salah satu kosakata penting dalam pergaulan sosial di tingkat global. Kalangan profesional, pengusaha, politisi, selebriti, mahasiswa,
siswa sekolah dan ibu rumah tangga di banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia, kini memiliki jaringan sosial facebook.
Facebook merupakan perpaduan luar biasa antara e-mail, personal web serta ‘jaringan sosial’. Pesona baru dunia maya inilah yang menyihir sebagian
besar pengguna awal facebook terhenyak di depan komputer, menghabiskan banyak waktu di dunia maya tersebut.
Sampai akhir Agustus 2008, pengguna facebook di seluruh dunia tercatat 100 juta. Catatan com Score menunjukkan, pengunjung facebook pada Juni 2008
mencapai 132,1 juta, lebih tinggi dibandingkan pengunjung jaringan sosial lainnya, MySpace, yang tercatat 117,6 juta. Selain menjadi sarana pergaulan dunia
maya, facebook juga dimanfaatkan sebagai wahana berbagi informasi tentang beragam kegiatan dan alat promosi produk. Anggota facebook tak sekadar
mencari sahabat, tetapi juga dapat menulis catatan dan meng-upload foto-foto, yang dapat dibaca dan dilihat para sahabat.
Di facebook, siapa saja dapat menciptakan grup apa saja dan mengajak anggota facebook menjadi bagian dari grup tersebut. Kalangan profesional yang
bergerak dalam bidang public relations PR acap kali memanfaatkan facebook sebagai sarana informasi yang efektif. Informasi acara dan kegiatan, baik
nonkomersial maupun yang komersial, dapat ditemukan di sini.
Universitas Sumatera Utara
Pada September 2006 sampai September 2007, peringkat facebook naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi di dunia. Pada
Agustus 2008, posisi facebook di peringkat ke-5. Di Amerika Serikat, facebook menjadi situs nomor satu untuk foto, dengan 14 juta foto yang di-upload setiap
hari data sampai Juli 2008. Ini berarti facebook mengungguli situs foto terkemuka milik Yahoo, yaitu flickr. Facebook mengizinkan pengguna mengirim
foto tanpa batas. Dibandingkan dengan situs foto flickr dan photobucket, layanan facebook ini sangat memikat. Kelebihan lainnya, pengguna facebook dapat
memberi label nama tag pada foto yang di-upload. Pengguna facebook juga dapat berkomunikasi chatting dengan sesama teman yang sedang on-line.
Dengan berbagai macam fitur yang ada pada situs jejaring sosial ini, maka para penggunanya pun bisa saling tahu apa yang terjadi dengan temannya, begitu
pula sebaliknya. Tingkat keterbukaan diri cukup besar diantara para penggunanya. Hal inilah yang tampak pada karyawan PT.Garuda Indonesia Medan, dimana
hampir setiap karyawan memiliki account facebook dan selalu aktif untuk meng- update statusnya. Oleh sebab itu, pemilihan lokasi penelitian dilakukan di kantor
PT.Garuda Indonesia Jalan Mongonsidi Medan dikarenakan tingginya tingkat penggunaan facebook di kalangan karyawan PT.Garuda Indonesia. Terlebih para
karyawan ini adalah para golongan pekerja yang memiliki kesibukan yang cukup tinggi, namun masih bisa menyempatkan diri untuk mengakses situs pertemanan
ini. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti
bagaimanakah fenomena situs facebook terhadap tingkat keterbukaan diri di kalangan karyawan PT.Garuda Indonesia Jalan Mongonsidi Medan.
Universitas Sumatera Utara
I.2 Perumusan Masalah