dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rakhmat, 1993: 6.
Teori merupakan generalisasi yang menjelaskan pola-pola tetap, seperti perilaku komunikasi. Teori juga merupakan sebagai perangkat pernyataan yang
menjelaskan suatu hubungan antara dua atau lebih fenomena komunikasi Bulaeng, 2004: 29.
Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan adalah Komunikasi Massa, Teknologi Komunikasi, Internet dan situs facebook, Komunikasi
Antarpribadi, Teori Self-disclosure.
I.5.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari bahasa latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau
communicare yang berarti “membuat sama” to make common. Istilah pertama communis adalah istilah yang paling sering sebagai asal-usul kata komunikasi,
yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suau pikiran, suatu makan, atau suatu pesan dianut secara
sama Mulyana, 2005:41 Menurut Carl I Hovland dalam karyanya yang berjudul Social
Communication memunculkan istilah science of communication yang didefenisikan sebagai suatu upaya yang sistematis untuk merumuskan dengan cara
setepat-tepatnya asas-asas penstransmisian informasi serta pembentukan opini dan sikap Effendy, 2003:13
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi juga dapat diartikan sebagai proses penyampaian suatu pesan oleh sesorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk merubah sikap,
pendapat, atatu perilaku baik langsung maupun tak langsung melalui media. Tujuan utama mempelajari komunikasi adalah untuk mengetahui
bagaimana efek komunikasi terhadap seseorang, yaitu kondisi yang harus dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu pesan membangkitkan tanggapan yang
kita kehendaki. Dalam setiap peristiwa komunikasi, meliputi lima unsur, yaitu:
- Komunikator
- Pesan
- Media
- Komunikan
- Efek
Effendy, 2005:10 Dalam buku Ardianto 2004:7, Rakhmat merangkum definisi-definisi
komunikasi massa menjadi, komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim
melalui media cetak atau elektronik sebagai pesan yang sama yang dapat diterima secara serentak dan sesaat. Pada dasarnya, komunikasi massa adalah komunikasi
melalui media massa media cetak dan elektronik. Ada beberapa bentuk komunikasi massa antara lain: televisi, radio, internet, majalah, koran, tabloid,
buku dan Film. Nurudin, 2004: 2 Menurut Wright 1959, dalam Severin dan Tankard 2007:4, perubahan
teknologi baru menyebabkan perubahan dalam definisi komunikasi yang mempunyai tiga ciri yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Komunikasi massa yang diarahkan kepada audiens yang relatif besar,
heterogen dan anonim. 2.
Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa mencapai sebanyak mugkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya
sementara. 3.
Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar.
1.5.2 Teknologi Komunikasi