3
Gambar 1. Alur Sertifikasi Guru dalam Jabatan
PSG Rayon 115 menyelenggarakan PLPG secara bertahap karena keterbatasan sarana dan prasarana, namun tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
menjaga kualitas pelaksanaan PLPG. Diharapkan setelah mengikuti PLPG, para guru memeroleh kesegaran untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian, dan sosial dalam rangka menjadi guru dan pendidik yang profesional.
Untuk melaksanakan PLPG, PSG Rayon 115 menugasi instruktur sebagai pembimbing, baik untuk kegiatan teori maupun praktik. Setiap materi PLPG
sedikitnya diampu oleh seorang instruktur. Para asesor dan instruktur dipilih dari dosen-dosen LPTK Induk dan LPTK Mitra yang telah memiliki Nomer Induk Asesor
NIA.
B. DASAR HUKUM
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai upaya meningkatkan profesionalitas guru dan meningkatkan mutu layanan dan hasil pendidikan di Indonesia, diseleng-
garakan berdasarkan landasan hukum berikut. 1.
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan; 4.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 5.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik;
4 6.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2011 tentang Sertifi- kasi bagi Guru dalam Jabatan;
7. Keputusan Mendiknas Nomor 076P2011 tentang Pembentukan Konsorsium
Sertifikasi Guru KSG; 8.
Keputusan Mendiknas Tahun 2013 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam Jabatan;
9. Rambu-rambu PLPG.
C. TUJUAN
Instruktur merupakan pelaksana akademik utama PLPG. Salah satu faktor yang memengaruhi kualitas keberhasilan PLPG adalah komitmen dan kinerja para
instruktur. Terkait dengan ini, maka tujuan utama penulisan Buku Panduan ini adalah sebagai berikut.
1. Membantu instruktur dalam memahami rambu-rambu PLPG.
2. Menjadi panduan instruktur dalam menjalankan tugasnya.
D. PERSYARATAN INSTRUKTUR
Instruktur adalah penyaji, fasilitator, dan pembimbing proses pembelajaran PLPG baik yang bersifat teoretik maupun praktik bagi peserta. Instruktur merupakan ujung
tombak keberhasilan PLPG, khususnya keberhasilan peserta. Rayon LPTK dapat melaksanakan PLPG apabila memiliki prodi yang relevan dengan mata pelajaran dan
minimal memiliki 5 orang instruktur yang ber-NIA relevan. Instruktur PLPG Rayon 115 UM direkrut dan ditugaskan oleh Ketua Rayon 115 UM dalam hal ini Rektor
UM. Persyaratan sebagai instruktur adalah sebagai berikut.
1. Warga negara Indonesia yang berstatus sebagai dosen pada Rayon LPTK
Penyelenggara Sertifikasi, dosen pada perguruan tinggi pendukung perguruan tinggi non-kependidikan, dan widyaiswara pada LPMPP4TK di
wilayah Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi. Penugasan dosen dari perguruan tinggi pendukung hanya diperbolehkan pada Rayon LPTK yang
ditugasi untuk mensertifikasi guru mata pelajaran tertentu yang tidak ada prodinya di LPTK.
2. Memiliki bidang keahlianmata pelajaran dan NIA yang relevan dengan mata
pelajarannya. 3.
Sehat jasmanirohani dan memiliki komitmen, kinerja yang baik, serta sanggup melaksanakan tugas.
4. Berpendidikan minimal S-2 dimungkinkan S-1 dan S-2 kependidikan; atau S-
1 kependidikan dan S-2 nonkependidikan; atau S-1 nonkependidikan dan S-2 kependidikan; S-1 dan S-2 nonkependidikan yang relevan dan memiliki Akta
Mengajar atau sertifikat Pekerti atau Applied Approach.
5. Instruktur yang berstatus dosen harus merupakan dosen tetap yang memiliki
pengalaman mengajar pada bidang relevan sekurang-kurangnya 10 tahun atau sudah memiliki jabatan fungsional Lektor. Instruktur pelatihan guru BK,
5 selain memiliki masa kerja minimal 10 tahun dan jabatan fungsional Lektor,
diutamakan yang memiliki pengalaman sebagai dosen pembimbing PPL BK dan atau melaksanakan praktik layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Instruktur yang berasal dari LPMPP4TK harus memiliki pengalaman menjadi Widyaiswara sekurang-kurangnya 10 tahun dan memiliki latar
belakang pendidikan yang relevan dengan bidang studi yang diampu.
6. Instruktur untuk PLPG guru yang diangkat dalam jabatan pengawas
diutamakan dosen yang memiliki kompetensi kepengawasan rumpun mata pelajaran yang relevan dan sudah memiliki NIA untuk bidang kepengawasan.
E. STRATEGI WORKSHOP