Panduan Instruktur 2013 rev
PANDUAN INSTRUKTUR
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU
(PLPG)
2013
Sekretariat:
Gedung Sasana Budaya Jl. Semarang 5, Malang 65145Telepon/Fax 0341-583988 UN
IV
E
R
SI TA
S N EG ER I
M
A L A N
(2)
ii
KATA PENGANTAR
Buku panduan ini diterbitkan untuk membantu para instruktur dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Kegiatan PLPG dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari dan bobot 90 (sembilan puluh) Jam Pertemuan (JP) untuk tiap-tiap tahap. Pada kuota tahun 2013, PLPG yang pesertanya berasal dari lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan wilayah kerja PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang direncanakan berlangsung dalam 9 (sembilan) tahap.
Buku ini berisi uraian ringkas tentang PLPG yang meliputi latar belakang, dasar hukum, tujuan, persyaratan instruktur, waktu dan tempat pelaksanaan, tata tertib, hak dan kewajiban instruktur, struktur kegiatan, ujian dan ujian ulang, penentuan kelulusan peserta, kepanitiaan, jadwal umum, dan informasi lainnya. Jadwal rinci untuk setiap rombongan belajar (rombel) yang belum tercantum dalam panduan ini akan disampaikan dalam lembaran tersendiri sebelum dilaksanakan kegiatan.
Akhirnya, kepada para instruktur, kami sampaikan selamat melaksanakan kegiatan PLPG. Semoga pengabdian dan tugas yang instruktur lakukan dapat mencapai sasaran, yakni meningkatkan kompetensi guru agar menjadi guru dan pendidik yang profesional. Kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang, kami sampaikan banyak terima kasih.
Malang, 1 Agustus 2013
Ketua Pelaksana PSG Rayon 115 UM,
(3)
iii DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 3
C. Tujuan 4
D. Persyaratan Instruktur 4
E Strategi Workshop 5
F. Waktu dan Tempat 8
G. Tata Tertib 8
H. Hak dan Kewajiban Instruktur 9
I. Struktur Kegiatan 10
J. Uji Kompetensi Akhir PLPG dan Ujian Ulang 27
K. Penentuan Kelulusan 27
L. Kepanitiaan 28
M. Penutup 28
Lampiran-lampiran
Lampiran 1 Personalia PSG Rayon 115 UM 2013
Lampiran 2 Pelaksanaan PLPG PSG Rayon 115 UM 2013
Lampiran 3 Rambu-rambu Pelaksanaan Peer Teaching, Peer Guidance and Counseling dan Peer Supervising
30 31 48
(4)
PANDUAN INSTRUKTUR
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHUN 2013
A. LATAR BELAKANG
Undang‐Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan
bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru profesional harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana
(S‐1) atau diploma empat (D‐IV), menguasai kompetensi (pedagogik, profesional,
sosial dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang‐undangan. Pengakuan kedudukan
guru sebagai tenaga profesi tersebut dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Lebih
lanjut Undang‐Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru tersebut mendefinisikan
bahwa profesi adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Diharapkan agar guru sebagai tenaga profesional dan agen pembelajaran dapat meningkatkan martabat dan peran guru serta mutu pendidikan nasional. Sertifikasi guru diharapkan akan berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
Pelaksanaan sertifikasi guru dimulai pada tahun 2007 setelah diterbitkannya Peraturan Mendiknas Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan. Tahun 2013 ini merupakan tahun ketujuh pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan. Landasan yang digunakan sebagai dasar penyelenggaraan sertifikasi guru tahun 2013 adalah Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Mengacu pada hasil penelaahan terhadap pelaksanaan sertifikasi guru dan didukung dengan adanya beberapa kajian/studi tentang penyelenggaraan sertifikasi guru sebelumnya, pelaksanaan sertifikasi guru pada tahun 2013 mengalami beberapa perubahan, antara lain, perubahan yang mendasar yaitu pola penetapan peserta, pelaksanaan uji kompetensi awal (UKA) sebelum PLPG, dan dimasukkannya Kurikulum 2013 dalam struktur kurikulum dan sekaligus sebagai materi PLPG.
(5)
Guru dalam jabatan yang telah memenuhi persyaratan dapat mengikuti sertifikasi melalui: (1) Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL), (2) Portofolio (PF), (3) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), atau (4) Pendidikan Profesi Guru (PPG). Pemberian sertifikat pendidik secara langsung dilakukan melalui verifikasi dokumen; pemberian sertifikat pendidik melalui penilaian portofolio dilakukan melalui penilaian kumpulan berkas yang mencerminkan kompetensi guru, yang mencakup komponen: (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) merupakan pola sertifikasi dalam bentuk pelatihan yang diselenggarakan oleh Rayon LPTK untuk memasilitasi ter-penuhinya standar kompetensi guru peserta sertifikasi. Beban belajar PLPG sebanyak 90 jam pembelajaran selama 10 hari dan dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan dan workshop. PLPG menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM), dengan meminimalkan ceramah. Perkuliahan dilaksanakan untuk penguatan materi bidang studi, model-model pembelajaran, dan karya ilmiah. Workshop dilaksanakan untuk mengembangkan dan mengemas perangkat pembelajaran serta menulis karya ilmiah. Pada akhir PLPG dilaksanakan uji kompetensi.
Peserta sertifikasi pola PLPG adalah guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor, serta guru yang di-angkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang memilih: (1) sertifikasi pola PLPG, (2) pola PF yang berstatus tidak mencapai passing grade penilaian portofolio atau tidak lulus verifikasi portofolio (TLVPF), dan (3) PSPL tetapi berstatus tidak memenuhi persyaratan (TMP).
Sertifikasi guru Pola PLPG dilakukan oleh Rayon LPTK Penyelenggara Sertifi-kasi Guru yang ditunjuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Rayon LPTK Penyelenggara terdiri atas LPTK Induk dan LPTK Mitra. UM adalah LPTK Induk yang bermitra dengan 4 (tiga) LPTK Mitra, yaitu STKIP PGRI Pasuruan, IKIP PGRI Madiun, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan STKIP PGRI Trenggalek.
Penyelenggaraan sertifikasi guru dikoordinasikan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG) di Kemdikbud Jakarta. Secara umum, alur pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2013 disajikan pada Gambar 1.
(6)
Gambar 1. Alur Sertifikasi Guru dalam Jabatan
PSG Rayon 115 menyelenggarakan PLPG secara bertahap karena keterbatasan sarana dan prasarana, namun tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menjaga kualitas pelaksanaan PLPG. Diharapkan setelah mengikuti PLPG, para guru memeroleh kesegaran untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial dalam rangka menjadi guru dan pendidik yang profesional.
Untuk melaksanakan PLPG, PSG Rayon 115 menugasi instruktur sebagai pembimbing, baik untuk kegiatan teori maupun praktik. Setiap materi PLPG sedikitnya diampu oleh seorang instruktur. Para asesor dan instruktur dipilih dari dosen-dosen LPTK Induk dan LPTK Mitra yang telah memiliki Nomer Induk Asesor (NIA).
B. DASAR HUKUM
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai upaya meningkatkan profesionalitas guru dan meningkatkan mutu layanan dan hasil pendidikan di Indonesia, diseleng-garakan berdasarkan landasan hukum berikut.
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang Standar
(7)
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2011 tentang Sertifi-kasi bagi Guru dalam Jabatan;
7. Keputusan Mendiknas Nomor 076/P/2011 tentang Pembentukan Konsorsium
Sertifikasi Guru (KSG);
8. Keputusan Mendiknas Tahun 2013 tentang Penetapan Perguruan Tinggi
Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam Jabatan;
9. Rambu-rambu PLPG.
C. TUJUAN
Instruktur merupakan pelaksana akademik utama PLPG. Salah satu faktor yang memengaruhi kualitas keberhasilan PLPG adalah komitmen dan kinerja para instruktur. Terkait dengan ini, maka tujuan utama penulisan Buku Panduan ini adalah sebagai berikut.
1. Membantu instruktur dalam memahami rambu-rambu PLPG.
2. Menjadi panduan instruktur dalam menjalankan tugasnya.
D. PERSYARATAN INSTRUKTUR
Instruktur adalah penyaji, fasilitator, dan pembimbing proses pembelajaran PLPG baik yang bersifat teoretik maupun praktik bagi peserta. Instruktur merupakan ujung tombak keberhasilan PLPG, khususnya keberhasilan peserta. Rayon LPTK dapat melaksanakan PLPG apabila memiliki prodi yang relevan dengan mata pelajaran dan minimal memiliki 5 orang instruktur yang ber-NIA relevan. Instruktur PLPG Rayon 115 UM direkrut dan ditugaskan oleh Ketua Rayon 115 UM (dalam hal ini Rektor UM). Persyaratan sebagai instruktur adalah sebagai berikut.
1. Warga negara Indonesia yang berstatus sebagai dosen pada Rayon LPTK
Penyelenggara Sertifikasi, dosen pada perguruan tinggi pendukung (perguruan tinggi non-kependidikan), dan widyaiswara pada LPMP/P4TK di wilayah Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi. Penugasan dosen dari perguruan tinggi pendukung hanya diperbolehkan pada Rayon LPTK yang ditugasi untuk mensertifikasi guru mata pelajaran tertentu yang tidak ada prodinya di LPTK.
2. Memiliki bidang keahlian/mata pelajaran dan NIA yang relevan dengan mata
pelajarannya.
3. Sehat jasmani/rohani dan memiliki komitmen, kinerja yang baik, serta
sanggup melaksanakan tugas.
4. Berpendidikan minimal 2 dimungkinkan 1 dan 2 kependidikan; atau
S-1 kependidikan dan S-2 nonkependidikan; atau S-S-1 nonkependidikan dan S-2 kependidikan; S-1 dan S-2 nonkependidikan yang relevan dan memiliki Akta Mengajar atau sertifikat Pekerti atau Applied Approach.
5. Instruktur yang berstatus dosen harus merupakan dosen tetap yang memiliki
pengalaman mengajar pada bidang relevan sekurang-kurangnya 10 tahun atau sudah memiliki jabatan fungsional Lektor. Instruktur pelatihan guru BK,
(8)
selain memiliki masa kerja minimal 10 tahun dan jabatan fungsional Lektor, diutamakan yang memiliki pengalaman sebagai dosen pembimbing PPL BK dan atau melaksanakan praktik layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Instruktur yang berasal dari LPMP/P4TK harus memiliki pengalaman menjadi Widyaiswara sekurang-kurangnya 10 tahun dan memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan bidang studi yang diampu.
6. Instruktur untuk PLPG guru yang diangkat dalam jabatan pengawas
diutamakan dosen yang memiliki kompetensi kepengawasan rumpun mata pelajaran yang relevan dan sudah memiliki NIA untuk bidang kepengawasan.
E. STRATEGI WORKSHOP
Pada saat workshop, setiap kelas (33 peserta) difasilitasi oleh minimal dua orang instruktur yang memiliki NIA relevan. Skenario workshop adalah sebagai berikut.
1. Untuk guru kelas dan guru mata pelajaran Pengembangan Perangkat Pembelajaran
a. Peserta difasilitasi instruktur melakukan orientasi dan diskusi model-model silabus, RPP, lembar kerja siswa (LKS), rancangan bahan ajar, media, dan perangkat penilaian.
b. Peserta memilih standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang akan dikembangkan menjadi perangkat pembelajaran. Setiap peserta minimal mengembangkan dua perangkat pembelajaran, masing-masing dari KD yang berbeda.
c. Peserta didampingi instruktur mengembangkan perangkat pembelajaran, yang terdiri atas hal-hal berikut.
(1) Penggalan Silabus (SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, dan sumber belajar)
(2) RPP (sekurang-kurangnya memuat: perumusan tujuan/ kompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan sumber/media pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian proses dan hasil belajar.
(3) Rancangan bahan ajar (untuk modul paling tidak mencakup: tujuan
pembelajaran/kompetensi yang ingin dicapai, paparan materi, latihan-latihan, evaluasi, kunci jawaban, dan daftar pustaka)
(4) Media pembelajaran
(5) LKS dan perangkat penilaian
d. Presentasi dan refleksi hasil workshop
Catatan: Workshop perangkat pembelajaran merupakan satu kesatuan yang utuh. Pengembangan RPP, bahan ajar, media pembelajaran, dan perangkat penilaian merupakan kesatuan yang tidak terpisah, didasarkan pada KD yang telah dipilih oleh peserta. Dengan demikian, pada akhir workshop peserta telah memiliki minimal dua perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam peer teaching.
(9)
2. Untuk Guru BK
a. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling (PPBK)
(1) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi: (a) karakteristik dan kebutuhan konseli yang akan diberi layanan bimbingan dan konseling, (b) kondisi sekolah (kekuatan dan kelemahan sekolah berkaitan dengan personel dan ketersediaan fasilitas), (c) visi-misi sekolah dan (d) peraturan dan kebijakan penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah.
(2) Peserta difasilitasi membuat program bimbingan dan konseling (tahunan dan semesteran) di sekolah, yang sekurang-kurangnya memuat: (a) rasional, (b) tujuan, (c) bidang, (d) strategi/teknik, (e) personel, (f) jadwal kegiatan layanan, dan (g) pembiayaan.
(3) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi program bimbingan dan konseling di sekolahnya, kemudian memilih aspek layanan untuk dikembangkan menjadi dua perangkat, yaitu Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (RPLKI) dan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling (RPLBK) kelompok atau klasikal.
(4) Peserta membuat Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (RPLKI) yang akan dipraktikan pada saat peer guidance and counseling, sekurang-kurangnya terdiri atas: (a) identitas konseli (inisial), (b) permasalahan konseli, (c) tujuan, (d) teknik dan langkah-langkahnya, (e) evaluasi. RPLKI disusun dimaksudkan bagi guru BK yang memanggil konseli untuk layanan konseling. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan kelompok atau klasikal (RPLBK) yang akan dipraktikan pada saat peer guidance and counseling Kelompok atau Klasikal, sekurang-kurangnya terdiri atas: (a) rasional, (b) bidang layanan (pribadi, sosial, belajar atau karir), (c) tujuan layanan, (d) fungsi layanan, (e) materi layanan dan sumbernya (f) metode, (g) alat dan media, (h) evaluasi layanan.
b. Pengembangan alat Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling
Peserta difasilitasi instruktrur mengembangkan alat evaluasi untuk mengevaluasi program, proses dan hasil penyelenggaraan BK tahunan atau semesteran dan mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan layanan berdasarkan RPLKI dan RPLBK yang dikembangkan dalam workshop.
(1) Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling tahunan/semesteran
Evaluasi program bimbingan dan konseling tahunan/semesteran, sekurang-kurangnya mengkaji aspek-aspek berikut:
a) Program dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan konseli, kondisi dan kebutuhan sekolah, teori BK dan kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan BK,
b) Tujuan dikembangkan secara ideal dan realistis/faktual sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah,
c) Bidang layanan berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar dan karir,
(10)
d) Personel BK yang ditempatkan sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan,
e) Strategi, alat, media dan sumber yang digunakan sesuai dengan perkembangan saat ini,
f) Kejelasan sumber dan peruntukan pembiayaan,
g) Jadwal pelaksanaan layanan BK tidak berbenturan dengan aktivitas sekolah.
(2) Evaluasi pelaksanaan Layanan berdasarkan RPLKI dan RPLBK
Evaluasi pelaksanaan layanan yang didasarkan atas RPLBK kajiannya difokuskan pada dua aspek pokok, yaitu proses layanan dan keberhasilan yang diharapkan. Masing-masing aspek tersebut dikaji melalui:
a) Proses Layanan berkaitan dengan nuansa dan interaksi antara Guru BK— Konseli dan Konseli—Konseli, minat, aktivitas, dan tanggapan konseli terhadap pelaksanaan layanan BK (baik terhadap penampilan dan gaya konselor, materi atau permasalahan layanan, langkah-langkah layanan, maupun alat dan media yang digunakan dalam layanan)
b) Keberhasilan layanan berkaitan dengan ketercapaian tujuan yang telah ditentukan terutama berkaitan dengan perubahan perilaku yang ditampilkan konseli.
c. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Program Bimbingan dan Konseling
1) Peserta difasilitasi instruktrur mengidentifikasi program layanan bimbingan dan konseling di sekolah tempat bertugas
2) Peserta mengidentifikasi kegiatan yang sudah dan belum dilaksanakan 3) Peserta difasilitasi instruktur menganalisis Program, Proses, dan Hasil
termasuk faktor-faktor penghambat dan pendukung penyelenggaraan program layanan bimbingan dan konseling.
4) Peserta difasilitasi instruktur membuat laporan layanan bimbingan dan konseling sekolah yang sekurang-kurangnya memuat: (1) daftar konseli yang dibimbingnya, (2) data kebutuhan perkembangan serta permasalahan konseli, (3) program BK yang disyahkan sekolah; (4) pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling (Tahunan atau Semesteran), (5) keberhasilan, dukungan dan hambatan, dan (6) tindak lanjut.
3. Untuk guru yang diangkat dalam jabatan Pengawas Satuan Pendidikan a. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Setiap peserta minimal mengembangkan satu perangkat pembelajaran berdasarkan satu KD yang dipilih peserta seperti pada ketentuan poin 1.
b. Rencana Kepengawasan Manajerial
1) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi masalah-masalah manajerial yang ditemui di sekolah binaannya
(11)
2) Peserta memilih masalah yang paling banyak ditemukan di sekolah binaannya
3) Peserta membuat rencana kepengawasan manajerial yang dalam hal ini berupa rencana pengelolaan informasi untuk memecahkan masalah yang terkait dengan manajemen sekolah, yang sekurang-kurangnya memuat: masalah yang akan dipecahkan, tujuan pemecahan masalah, indikator
keberhasilan, teknik pengumpulan masukan, skenario kegiatan
pengambilan keputusan, rumusan keputusan yang diambil. 4) Peserta mempresentasikan rencana kepengawasan manajerialnya c. Rencana Kepengawasan Akademik
1) Peserta difasilitasi instruktur untuk mengidentifikasi sekolah-sekolah binaannya yang memiliki masalah akademik, misal: tahun lalu tingkat kelulusannya hanya 20%
2) Peserta memilih sekolah binaan yang masalah akademiknya dinilai perlu segera diselesaikan.
3) Peserta membuat rencana kepengawasan akademik yang berupa rencana pembinaan terhadap sekolah yang memiliki masalah akademik. Rencana kepengawasan akademik ini sekurang-kurangnya memuat: aspek kepengawasan, tujuan kepengawasan, indikator keberhasilan, teknik kepengawasan, skenario kegiatan kepengawasan, penilaian dan instrumen, dan rencana tindak lanjut.
4) Peserta mempresentasikan rencana kepengawasan akademiknya d. Laporan Kepengawasan
1) Peserta difasilitasi instruktur untuk mengidentifikasi hasil kepengawasan yang belum dilaporkan
2) Peserta memilih hasil kepengawasan yang akan dilaporkan
3) Peserta membuat laporan kepengawasan yang sekurang-kurangnya memuat: aspek, tujuan, pendekatan/metode, hasil dan pembahasan, simpulan, dan rekomendasi tindak lanjut.
F. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan PLPG dilaksanakan dalam 9 (sembilan) tahap untuk guru yang berada dalam lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setiap tahap berlang-sung selama 10 (sepuluh) hari dengan bobot 90 (sembilan puluh) Jam Pertemuan (JP). PLPG pada PSG Rayon 115 dilaksanakan di hotel-hotel di Kota Batu. Rincian waktu dan tempat pelaksanaan PLPG untuk tiap-tiap rombongan belajar (rombel) disajikan terpisah dari Buku Panduan ini.
G. TATA TERTIB
(12)
1. Datang sesuai jadwal di tempat PLPG minimal 15 menit sebelum kegiatan dimulai dan melaporkan diri kepada koordinator lokasi/panitia lokasi di tempat kegiatan.
2. Telah menguasai materi PLPG dan mempersiapkan keperluan lain yang
dipandang perlu untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran.
3. Berpakaian sopan selama melaksanakan kegiatan.
4. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh
panitia. Instruktur tidak diperkenankan mengubah alokasi waktu yang disediakan dan tidak diperkenankan pula untuk memberikan tugas diluar jam pelatihan/jam praktik yang telah ditentukan.
5. Mengisi presensi dan menandatangani bukti mengajar setelah kegiatan
dilaksanakan.
6. Apabila instruktur berhalangan hadir karena sesuatu keadaan yang sangat
penting, instruktur harus memberitahukan ketidakhadirannya kepada koordinator lokasi paling lambat sehari sebelum kegiatan dimulai.
7. Berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta PLPG secara sopan dan
dengan bahasa yang santun, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
8. Tidak menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari peserta PLPG yang
dihubungkan secara langsung ataupun tidak langsung dengan kelulusan peserta PLPG.
9. Tidak melakukan transaksi penjualan buku, jurnal ilmiah, perangkat
pembelajaran, dan/atau media pembelajaran kepada peserta PLPG.
H. HAK DAN KEWAJIBAN INSTRUKTUR
1. Hak Instruktur
Instruktur berhak memperoleh:
a. materi pelatihan;
b. pelayanan sesuai dengan standar yang ditetapkan panitia;
c. honorarium sesuai dengan ketentuan Universitas Negeri Malang.
Catatan: Panitia TIDAK menyediakan transportasi dari tempat asal ke tempat pelatihan dan sebaliknya.
2. Kewajiban Instruktur
a. Menyajikan materi/mendampingi praktik/workshop sesuai dengan jadwal;
b. Jika diperlukan, instruktur dapat melengkapi/menyempurnakan materi
PLPG yang diterima peserta, sehingga penyajian/pembelajaran dapat sesuai dengan perkembangan keilmuan, jenjang pendidikan, dan kondisi lapangan peserta PLPG;
c. Melakukan evaluasi sesuai dengan rambu-rambu penilaian;
d. Menyerahkan semua tagihan kepada koordinator lokasi pada hari yang
sama setelah penyajian materi/pendampingan praktik/workshop selesai;
(13)
I. STRUKTUR KEGIATAN
Strukur kegiatan PLPG disusun dengan memperhatikan empat kompetensi guru, yaitu: (1) pedagogik, (2) profesional, (3) kepribadian, dan (4) sosial. Standardisasi kompetensi dirinci dalam materi PLPG dan ditentukan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi dengan mengacu pada rambu-rambu yang ditetapkan oleh Ditjen Dik-ti/Ketua Konsorsium Sertifikasi Guru sebagai berikut.
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAMAN KANAK-KANAK TAHUN 2013
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
2. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan
be-rakhlak mulia.
3. Menguasai keilmuan dan kajian kritis pendalaman isi bidang pengembangan
pe-serta didik (keimanan, ketaqwaan dan ahlak mulia; sosial dan kepribadian; penge-tahuan dan teknologi; estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan).
4. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.
No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator Garis Besar Materi
A UMUM
1 Kebijakan
Pengem-bangan Profesi Guru
4
Meningkat-kan pema-haman dan pengamalan tentang ke-bijakan pengem-bangan profesi guru • Memahami kebijakan pengem-bangan profesi guru • Mengamalkan etika profesi
• Kompetensi guru
• Penilaian kinerja
guru • Pengembangan karier guru. • Pengembangan Keprofesian Berke-lanjutan.
• Etika profesi.
• Pendidikan
karak-ter.
2 Informasi
kurikulum 2013
4
Meningkat-kan pema-haman pengem-bangan ku-rikulum 2013 Memahami konsep pengembangan dan implemen-tasi kurikulum 2013
• Rasional
pengem-bangan kurikulum.
• Elemen perubahan
kurikulum.
• Struktur kurikulum.
• Faktor pendukung
keberhasilan im-plementasi kuriku-lum.
B POKOK
1 Pendalaman
materi
bi-30
Meningkat-kan
pen-• Menguasai
materi bidang
• Materi bidang
(14)
No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator Garis Besar Materi
dang pengem-bangan PAUD jalur formal sesuai dengan karak teristik pe-serta didik yang dapa digunakan untuk mengem bangkan: • keimanan, ketaqwaan dan ahlak mulia;
• sosial dan
kepribadia n; • pengetahu an dan teknologi; • estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan guasaan ma-teri bidang pengem-bangan PAUD jalur formal pengem-bangan PAUD jalur formal • Berkurangnya miskonsepsi materi bidang pengem-bangan PAUD jalur formal
PAUD jalur formal (termasuk miskon-sepsi)
• Strategi
pembelaja-ran materi bidang pengembangan PAUD jalur formal
• Pengkajian
ter-hadap video model pembelajaran
• Penilaian hasil
belajar (tugas, tes, pengamatan per-ilaku, portofolio, tes kinerja)
• Penilaian hasil
pengembangan po-tensi peserta didik
2 Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)
2 6
Meningkat-kan pen-guasaan kon-sep dan pen-erapan PTK
Menguasai kon-sep PTK dan dapat menyusun draft proposal PTK
• Pendalaman materi
PTK. • Latihan mengindentifikasi masalah dalam proses pembelaja-ran. • Pengembangan ran-cangan pro-posal PTK. C.
WORK-SHOP Pengem-bangan dan pengemasan perangkat pembelajaran
- 20
Meningkat-kan kemam-puan mengem-bangkan perangkat pembelajaran Tersusunnya perangkat pem-belajaran seku-rang-kurangnya untuk 2 tema setiap peserta
Penyusunan
perangkat pembelaja-ran yang meliputi:
RPP (RKH dan RKM),
Bahan ajar, media pembela-jaran,
(15)
No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator Garis Besar Materi
instrumen penilaian. Catatan: perangkat pembelajaran mem-pertimbangkan kese-imbangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
D PRAKTIK
PEMBELA-JARAN Pelaksanaan pembelajaran (peer teach-ing)
20 Meningkat-kan kemam-puan melaksanaka n pembelaja-ran Dapat melaksanakan pembelajaran
• Praktik
pembelaja-ran
• Setiap peserta
tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dil-aksanakan secara paralel. Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik.
E UJIAN
1 Tulis 4 Mengukur
kompetensi profesional dan pedagog-ik Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (pen-guasaan ter-hadap materi bidang pengem-bangan PAUD jalur formal, pedagogik, dan profesionalisme guru)
• Ujian Tulis
Na-sional (120 menit) dalam bentuk tes objektif
• Ujian Tulis LPTK
(80 menit) dalam bentuk uraian ber-basis kasus
2 Praktik *) Mengukur
kemampuan melaksanaka n pembelaja-ran Terukurnya ke-mampuan melaksanakan pembelajaran
• Ujian praktik
terin-tegrasi dalam peer teaching tampilan kedua.
(16)
Catatan:
• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru
terin-tegrasi dalam kegiatan PLPG
• *) Sudah terintegrasi di D
• Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar
kom-petensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
(17)
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SD/SDLB TAHUN 2013
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SD 2013.
2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan
be-rakhlak mulia.
4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum
sekolah.
5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega, dan masyarakat.
No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri
A UMUM
1 Kebijakan
Pengem-bangan Profesi Guru
4 Meningkatkan
pemahaman dan pengama-lan tentang kebijakan pengembangan profesi guru • Memahami kebijakan pengem-bangan profesi guru • Mengamal-kan etika profesi • Kompetensi guru
• Penilaian
kiner-ja guru • Pengembangan karier guru. • Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
• Etika profesi.
• Pendidikan
karakter.
2 Informasi
kurikulum 2013
4 Meningkatkan
pemahaman pengembangan kurikulum 2013 Memahami konsep pengem bangan dan implementasi kurikulum 2013 • Rasional pengembangan kurikulum.
• Elemen
peru-bahan kuriku-lum.
• Struktur
kuriku-lum.
• Faktor
pen-dukung keber-hasilan imple-mentasi kuriku-lum.
B POKOK
1 Pendalaman
materi bi-dang studi dan strategi pembelajaran
30 - Meningkatkan
penguasaan materi bidang studi dan strategi pem-• Menguasai materi bi-dang studi • Berku-rangnya
• Materi bidang
studi (termasuk miskonsepsi)
• Strategi
(18)
No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri dengan
memper- hatikanku-rikulum 2013
belajarannya miskonsepsi
materi bi-dang studi • Menguasai strategi pembelajaran dengan memper-hatikan ku-rikulum 2013
• Pengkajian
ter-hadap video model pem-belajaran
• Penilaian hasil
belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, porto-folio, tes kiner-ja)
• Analisis struktur
kurikulum dan silabus dengan pendekatan te-matik terpadu (Kelas I-VI).
2 Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)
2 6 Meningkatkan
penguasaan konsep dan penerapan PTK
Menguasai konsep PTK dan dapat me-nyusun draft proposal PTK • Pendalaman materi PTK. • Latihan menginden-tifikasi masalah dalam pro-ses pembela-jaran. • Pengembangan
ran cangan prop PTK.
C. WORK-SHOP Pengem-bangan dan pengemasan perangkat pembelajaran
- 20 Meningkatkan
kemampuan mengem-bangkan perangkat pembelajaran Tersusunnya perangkat pembelajaran sekurang-kurangnya un-tuk 2 KD se-tiap peserta yang sesuai dengan kuriku-lum 2013. Penyusunan perangkat pem-belajaran yang meliputi: RPP, bahan ajar, LKS, media pem-belajaran, instrumen penilaian. Catatan: perangkat pembelajaran mempertim-bangkan keseim-bangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap,
(19)
penge-No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri tahuan, dan ket-erampilan.
D PRAKTIK
PEMBELA-JARAN Pelaksanaan pembelajaran (peer teach-ing)
20 Meningkatkan
kemampuan melaksanakan pembelajaran Dapat melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kuriku-lum 2013
• Praktik
pem-belajaran
• Setiap peserta
tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu ke-las (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksa nakan secara paralel. Tampilan ke-2 meru pakan ujian praktik.
E UJIAN
1 Tulis 4 Mengukur
kompetensi profesional dan pedagogik Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bi-dang studi, pedagogik, kurikulum 2013, dan profesional-isme guru)
• Ujian Tulis
Na-sional (120 menit) dalam bentuk tes ob-jektif
• Ujian Tulis
LPTK (80 men-it) dalam bentuk uraian berbasis kasus
2 Praktik *) Mengukur
kemampuan melaksanakan pembelajaran Terukurnya kemampuan melaksanakan pembelajaran
• Ujian praktik
terintegrasi da-lam peer teach-ing tampilan kedua.
Jumlah JP 44 46
Catatan:
• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru
terin-tegrasi dalam kegiatan PLPG
• *) Sudah terintegrasi di D
• Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar
kom-petensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
(20)
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SMP/SMP-LB TAHUN 2013
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMP 2013.
2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan
be-rakhlak mulia.
4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum
sekolah.
5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.
No Materi
Te-ori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri
A UMUM
1 Kebijakan
Pengem-bangan Profesi Guru
4 Meningkatkan
pemahaman dan pengama-lan tentang ke-bijakan pengembangan profesi guru • Memahami kebijakan pengem-bangan profesi guru • Mengamal-kan etika profesi • Kompetensi guru
• Penilaian
kiner-ja guru • Pengembangan karier guru. • Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
• Etika profesi.
• Pendidikan
karakter.
2 Informasi
kurikulum 2013
4 Meningkatkan
pemahaman pengembangan kurikulum 2013 Memahami konsep pengem-bangan dan implementasi kurikulum 2013 • Rasional pengembangan kurikulum.
• Elemen
peru-bahan kuriku-lum.
• Struktur
kuriku-lum.
• Faktor
pen-dukung keber-hasilan imple-mentasi kuriku-lum.
B POKOK
1 Pendalaman
materi bi-dang studi dan strategi pembelajaran 3 0
- Meningkatkan
penguasaan materi bidang studi dan strategi pem-• Menguasai materi bi-dang studi • Berku-rangnya
• Materi bidang
studi (termasuk miskonsepsi)
• Strategi
(21)
No Materi Te-ori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri dengan
memper- hatikanku-rikulum 2013
belajarannya miskonsepsi
materi bi-dang studi • Menguasai strategi pembelajaran dengan memper-hatikan ku-rikulum 2013
• Pengkajian
ter-hadap video model pem-belajaran
• Penilaian hasil
belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, porto-folio, tes kiner-ja)
• Analisis struktur
kurikulum dan silabus SMP (Kelas VII-IX).
2 Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)
2 6 Meningkatkan
penguasaan konsep dan penerapan PTK
Menguasai konsep PTK dan dapat me-nyusun draft proposal PTK • Pendalaman materi PTK. • Latihan mengindentifi-kasi masalah da-lam proses pembelajaran.
• Pengembangan
rancangan pro-posal PTK. C.
WORK-SHOP Pengem-bangan dan pengemasan perangkat pembelajaran
- 20 Meningkatkan
kemampuan mengem-bangkan perangkat pem-belajaran Tersusunnya perangkat pembelajaran sekurang-kurangnya un-tuk 2 KD se-tiap peserta yang sesuai dengan kuriku-lum 2013. Penyusunan perangkat pem-belajaran yang meliputi: RPP, bahan ajar, LKS, media pem-belajaran, instrumen penilaian. Catatan: perangkat pembelajaran mempertim-bangkan keseim-bangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap, penge-tahuan, dan
(22)
ket-No Materi Te-ori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri erampilan.
D PRAKTIK
PEMBELA-JARAN Pelaksanaan pembelajaran (peer teach-ing)
20 Meningkatkan
kemampuan melaksanakan pembelajaran Dapat melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kuriku-lum 2013
• Praktik
pem-belajaran
• Setiap peserta
tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu ke-las (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel. Tampilan ke-2 merpkan ujian praktek
E UJIAN
1 Tulis 4 Mengukur
kompetensi profesional dan pedagogik Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bi-dang studi, pedagogik, kurikulum 2013, dan profesional-isme guru)
• Ujian Tulis
Na-sional (120 menit) dalam bentuk tes ob-jektif
• Ujian Tulis
LPTK (80 men-it) dalam bentuk uraian berbasis kasus
2 Praktik *) Mengukur
ke-mampuan melaksanakan pembelajaran Terukurnya kemampuan melaksanakan pembelajaran
• Ujian praktik
terintegrasi da-lam peer teach-ing tampilan kedua.
Jumlah JP 4
4 46
Catatan:
• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru
terin-tegrasi dalam kegiatan PLPG
• *) Sudah terintegrasi di D
Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompe-tensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005
(23)
ten-tang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tenten-tang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
(24)
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SMA/SMA-LB TAHUN 2013
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMA 2013.
2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan
be-rakhlak mulia.
4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum
sekolah.
5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.
No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri
A UMUM
1 Kebijakan
Pengem-bangan Profesi Guru
4 Meningkatkan
pemahaman dan pengama-lan tentang kebijakan pengem-bangan profesi guru • Memahami kebijakan pengem-bangan profesi guru • Mengamal-kan etika profesi • Kompetensi guru
• Penilaian
kiner-ja guru • Pengembangan karier guru. • Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
• Etika profesi.
• Pendidikan
karakter.
2 Informasi
kurikulum 2013
4 Meningkatkan
pemahaman pengem-bangan ku-rikulum 2013 Memahami konsep pengem-bangan dan implementasi kurikulum 2013 • Rasional pengembangan kurikulum.
• Elemen
peru-bahan kuriku-lum.
• Struktur
kuriku-lum.
• Faktor
pen-dukung keber-hasilan imple-mentasi kuriku-lum.
B POKOK
1 Pendalaman
materi bi-dang studi dan strategi pembelajaran
30 - Meningkatkan
penguasaan materi bidang studi dan strategi pem-• Menguasai materi bi-dang studi • Berku-rangnya
• Materi bidang
studi (termasuk miskonsepsi)
• Strategi
(25)
No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri dengan
memper-hatikan ku-rikulum 2013
belajarannya miskonsepsi
materi bi-dang studi • Menguasai strategi pembelajaran dengan memper-hatikan ku-rikulum 2013
• Pengkajian
ter-hadap video model pem-belajaran
• Penilaian hasil
belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, porto-folio, tes kiner-ja)
• Analisis struktur
kurikulum dan silabus SMA (Kelas X-XII).
2 Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)
2 6 Meningkatkan
penguasaan konsep dan penerapan PTK Menguasai konsep PTK dan dapat me-nyusun draft proposal PTK • Pendalaman materi PTK. • Latihan mengindentifi-kasi masalah da-lam proses pembelajaran.
• Pengembangan
rancangan pro-posal PTK. C.
WORK-SHOP Pengem-bangan dan pengemasan perangkat pembelajaran
- 20 Meningkatkan
kemampuan mengem-bangkan perangkat pembelajaran Tersusunnya perangkat pembelajaran sekurang-kurangnya un-tuk 2 KD se-tiap peserta yang sesuai dengan kuriku-lum 2013. Penyusunan perangkat pem-belajaran yang meliputi: RPP, bahan ajar, LKS, media pem-belajaran, instrumen penilaian. Catatan: perangkat pembelajaran mempertim-bangkan keseim-bangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap, penge-tahuan, dan
(26)
ket-No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri erampilan.
D PRAKTIK
PEMBELA-JARAN Pelaksanaan pembelajaran (peer teach-ing)
20 Meningkatkan
kemampuan melaksanakan pembelajaran Dapat melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kuriku-lum 2013
• Praktik
pem-belajaran
• Setiap peserta
tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu ke-las (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksa nakan secara paralel. Tampilan ke-2 meru pakan ujian praktik.
E UJIAN
1 Tulis 4 Mengukur
kompetensi profesional dan pedagogik Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bi-dang studi, pedagogik, kurikulum 2013, dan profesional-isme guru)
• Ujian Tulis
Nasional (120 menit) dalam bentuk tes ob-jektif
• Ujian Tulis
LPTK (80 men-it) dalam bentuk uraian berbasis kasus
2 Praktik *) Mengukur
kemampuan melaksanakan pembelajaran Terukurnya kemampuan melaksanakan pembelajaran
• Ujian praktik
terintegrasi da-lam peer teach-ing tampilan kedua.
Jumlah JP 44 46
Catatan:
• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru
terin-tegrasi dalam kegiatan PLPG
• *) Sudah terintegrasi di D
Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompe-tensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 ten-tang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tenten-tang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
(27)
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SMK (KELOMPOK PEMINATAN AKADEMIK DAN VOKASI)
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMK 2013.
2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan
be-rakhlak mulia.
4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum
sekolah.
5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.
No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri
A UMUM
1 Kebijakan
Pengem-bangan Profesi Guru
4 Meningkatkan
pemahaman dan pengama-lan tentang kebijakan pengembangan profesi guru • Memahami kebijakan pengem-bangan profesi guru • Mengamal-kan etika profesi
• Kompetensi guru
• Penilaian kinerja
guru • Pengembangan karier guru. • Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
• Etika profesi.
• Pendidikan
karakter.
2 Informasi
kurikulum 2013
4 Meningkatkan
pemahaman pengembangan kurikulum 2013 Memahami konsep pengem-bangan dan implementasi kurikulum 2013 • Rasional pengembangan kurikulum.
• Elemen
peru-bahan kuriku-lum.
• Struktur
kuriku-lum.
• Faktor
pen-dukung keber-hasilan imple-mentasi kuriku-lum.
B POKOK
1 Pendalaman
materi bi-dang studi dan strategi pembelajaran
30 - Meningkatkan
penguasaan materi bidang studi dan strategi pem-• Menguasai materi bi-dang studi • Berku-rangnya
• Materi bidang
studi (termasuk miskonsepsi)
• Strategi
(28)
No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri dengan
memper- hatikanku-rikulum 2013
belajarannya miskonsepsi
materi bi-dang studi • Menguasai strategi pembelaja-ran dengan memper-hatikan ku-rikulum 2013
• Pengkajian
ter-hadap video model pembela-jaran
• Penilaian hasil
belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, porto-folio, tes kinerja)
• Analisis struktur
kurikulum dan silabus SMK (Kelas X-XII).
3 Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)
2 6 Meningkatkan
penguasaan konsep dan penerapan PTK Menguasai konsep PTK dan dapat menyusun draft proposal PTK
• Pendalaman
ma-teri PTK.
• Latihan
mengindentifi-kasi masalah da-lam proses pem-belajaran.
• Pengembangan
rancangan pro-posal PTK. C.
WORK-SHOP Pengem-bangan dan pengemasan perangkat pembelajaran
- 20 Meningkatkan
kemampuan mengem-bangkan perangkat pembelajaran Tersusunnya perangkat pembelajaran sekurang-kurangnya untuk 2 KD setiap peserta yang sesuai dengan kuriku-lum 2013. Penyusunan perangkat pem-belajaran yang meliputi: RPP, bahan ajar, LKS, media pembela-jaran, instrumen penilaian. Catatan: perangkat pembelajaran mempertim-bangkan keseim-bangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
D PRAKTIK
(29)
PEMBELA-No Materi Teori
Prak-tik Tujuan Indikator
Garis Besar Ma-teri JARAN Pelaksanaan pembelajaran (peer teach-ing)
20 Meningkatkan
kemampuan melaksanakan pembelajaran Dapat melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kuriku-lum 2013
• Praktik
pembela-jaran
• Setiap peserta
tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibu-at 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel. Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik.
E UJIAN
1 Tulis 4 Mengukur
kompetensi profesional dan pedagogik Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bi-dang studi, pedagogik, kurikulum 2013, dan profesional-isme guru)
• Ujian Tulis
Na-sional (120 men-it) dalam bentuk tes objektif
• Ujian Tulis
LPTK (80 men-it) dalam bentuk uraian berbasis kasus
2 Praktik *) Mengukur
ke-mampuan melaksanakan pembelajaran Terukurnya kemampuan melaksanakan pembelajaran
• Ujian praktik
terintegrasi da-lam peer teach-ing tampilan kedua.
Jumlah JP 44 46
Catatan:
• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru
terin-tegrasi dalam kegiatan PLPG
• *) Sudah terintegrasi di D
Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompe-tensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 ten-tang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tenten-tang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
(30)
J. UJI KOMPETENSI AKHIR PLPG DAN UJIAN ULANG
Pada akhir PLPG dilaksanakan uji kompetensi. Uji kompetensi ini bukan sekedar mengevaluasi hasil belajar peserta selama PLPG, tetapi lebih kepada pengukuran kompetensi guru sebagai pendidik profesional. Uji kompetensi ini mencakup ujian tulis dan ujian kinerja. Ujian tulis bertujuan untuk mengungkap kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan ujian kinerja untuk mengungkap kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosialsecara holistik. Keempat kompetensi ini juga dinilai selama proses pelatihan berlangsung. Ujian kinerja dilakukan dalam bentuk praktik pembelajaran bagi guru atau praktik bimbingan dan konseling bagi guru BK, atau mengajar & praktik supervisi bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas.Ujian kinerja untuk setiap peserta minimal dilaksanakan selama 1 JP.
Ujian ulang diperuntukkan bagi peserta sertifikasi yang belum mencapai batas nilai kelulusan. Ujian ulang pada hakikatnya sama dengan uji kompetensi yaitu meliputi ujian tulis dan/atau ujian praktik. Apabila peserta ujian ulang praktik untuk mata pelajaran tertentu jumlahnya sedikit, maka dapat digabungkan dengan peserta dari mata pelajaran yang serumpun.Setiap peserta yang tidak lulus uji kompetensi, diberi kesempatan 2 (dua) kali ujian ulang.Peserta yang tidak lulus ujian ulang kedua dikembalikan ke Dinas Pendidikan untuk dilakukan pembinaan.Ujian ulang diselesaikan pada tahun berjalan dengan menggunakan soal uji kompetensi terstandar yang dikembangkan oleh KSG.
K. PENENTUAN KELULUSAN
a.Kelulusan peserta PLPG ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut.
1) Penilaian menggunakan acuan kriteria (PAP)
2) Skor Ujian Tulis Nasional (SUTN) ≥42; dan
3) Skor Ujian Tulis (SUT) ≥ 60; SUT = 0,4SUTN + 0,6SUTL
SUTL = Skor Uji Tulis LPTK
4) Skor Ujian Praktik (SUP) ≥ 65
5) Skor Akhir Kelulusan (SAK) ≥ 65;
SAK = 0,25SUT + 0,30SUP + 0,25HW + 0,1SP + 0,1SS
Keterangan
SAK : Skor Akhir Kelulusan PLPG SUT : Skor Ujian Tulis (Skor maks 100)
SUP : Skor Ujian Praktik Pembelajaran (skor maks 100) HW : Skor Hasil Workshop (skor maks 100)*)
SP : Skor Partisipasi dalam teori dan praktik pembelajaran
(skor maks 100)
(31)
Dalam hal ini*):
1) Skor hasil workshop (HW) merupakan rerata dari skor hasil penilaian proses
workshopdan skor hasil penilaian produk workshop.
2) Proses workshop dinilai dalam hal: (a) tanggung jawab, (b) kemandirian, (c)
kejujuran kerja, dll. Proses workshop ini dapat dinilai dengan menggunakan Instrumen Penilaian Proses Workshop atau IPPW (Lampiran 24).
3) Produk workshop terdiri atas: (a) rancangan proposal PT/PTK, perangkat
pembelajaran (silabus, RPP, media pembelajaran, rancangan bahan ajar, perangkat penilaian dan LKS) bagi guru kelas dan guru mata pelajaran, (b) rancangan proposal PT/PTK, rancangan proposal PTBK, rancangan program BK di sekolah, rancangan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok atau klasikal, rancangan evaluasi program BK, rancangan laporan penyeleng-garaan program BK bagi guru BK, dan (c) rancangan proposal PT/PTK, RPP, RKM, RKA, laporan kepengawasan bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas.
L. KEPANITIAAN
Kepanitiaan PLPG tahun 2013 di bawah kendali Divisi Portofolio dan PLPG PSG Rayon 115 yang merupakan satu kesatuan dari PSG Rayon 115. Personalia pa-nitia dapat dilihat pada lampiran.
M. PENUTUP
Panduan ini dibuat untuk memudahkan instruktur mengetahui apa yang harus dikerjakan dalam mengikuti rangkaian kegiatan PLPG.
(32)
(33)
Lampiran 1:
PERSONALIA
PANITIA SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 115 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2013
Ketua Rayon : Prof. Dr. Suparno
Wakil Ketua Rayon : Dr. Kusmintardjo, M.Pd
Tim Ahli : Prof. Dr. Amat Mukhadis, M.Pd
Prof. Dr. Ir. Djoko Kustono, M.Pd Dr. Mujianto, M.Pd
Bendahara Rayon : Subagyo, S.E., SH, M.M.
Wakil Bendahara Rayon : Drs. Ahmad Zunaedi
Staf Bendahara Rayon : Sanusi
Titin Sulastinah, S.E Sodiq, S.Sos
Ketua Pelaksana : Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M.Pd
Wakil Ketua Pelaksana : Prof. Drs. Muhaiban
Divisi Sekretariat
Sekretaris : Mustofa Kamal, S.Pd.,M.Sn
Staf Sekretariat : Rini Hastuti, B.Sc.
Andono Divisi Penilaian Portofolio
dan PLPG : Dr. Muhana Gipayana, M.Pd Dr. M. Ramli, M.A.
Drs. Dermawan Affandy, M.Pd Drs. Bambang Revantoro, S.T.,M.T
Divisi Data dan Informasi : Darmawan Satyananda, S.T., M.T.
M. Zainal Arifin, S.Si., M.Kom
Divisi Pengendalian Mutu : Dr. Sugiharto, M.S.
Prof. Dr. Imam Asrori, M.Pd Rektor,
Prof. Dr. Suparno
(34)
Lampiran 2:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON 115 Jalan Semarang 5 Malang 65145
Telp. (0341) 583988 Laman: psg15.um.ac.id
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHAP ... TAHUN 2013
ROMBEL : X HOTEL : X (JLN. X) Hari dan
Tanggal
Jam
Pelaksa-naan Materi
Instruktur Nama
Pertama: 12.00 – 13.00 Check in
UMUM 13.00 – 13.30 Pembukaan A
( 4 Jam ) 13.30 – 14.00 Persiapan
14.00 – 14.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
14.50 – 15.20 Istirahat
15.20 – 16.10 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
16.10 – 17.00 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
17.00 – 17.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
Kedua: 07.00 – 07.50 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
POKOK 07.50 – 08.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
10.40 – 11.30 Pendalaman Materi Muatan BI (1) D
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan BI (2) D
13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan BI (3) D
14.10 – 15.00 Pendalaman Materi Muatan PKn (4) E
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan PKn (5) E
16.20 – 17.10 Pendalaman Materi Muatan PKn (6) E
Ketiga: 07.00 – 07.50 Pendalaman Materi Muatan IPS (7) F
POKOK 07.50 – 08.40 Pendalaman Materi Muatan IPS (8) F
( 12 Jam ) 08.40 – 09.30 Pendalaman Materi Muatan IPS (9) F
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Pendalaman Materi Muatan Mat. (10) G
(35)
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan Mat. (12) G
13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan IPA (13) H
14.10 – 15.00 Pendalaman Materi Muatan IPA (14) H
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan IPA (15) H
16.20 – 17.10 Pendalaman Materi Muatan Seni
Budaya & Prakarya (16) I
17.10 – 18.00 Istirahat
18.00 – 18.50 Pendalaman Materi Muatan Seni
Budaya & Prakarya (17) I
18.50 – 19.40 Pendalaman Materi Muatan Seni
Budaya & Prakarya (18) I
Keempat: 07.00 – 07.50 Kajian Video Pembel. Tematik
Inte-gratif (19) J
POKOK 07.50 – 08.40 Kajian Video Pembel. Tematik
Inte-gratif (20) J
( 12 Jam ) 08.40 – 09.30 Strategi Pembelajaran (21) J
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Strategi Pembelajaran (22) J
10.40 – 11.30 Strategi Pembelajaran (23) J
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Penilaian Hasil Belajar (24) K
13.20 – 14.10 Penilaian Hasil Belajar (25) K
14.10 – 15.00 Penilaian Hasil Belajar (26) K
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Penilaian Hasil Belajar (27) K
16.20 – 17.10 Analisis Struktur Kur/silabus Tematik
Integratif (28) K
17.10 – 18.00 Istirahat
18.00 – 18.50 Analisis Struktur Kur/silabus Tematik
Integratif (29) K
18.50 – 19.40 Analisis Struktur Kur/silabus Tematik
Integratif (30) K
Kelima: 07.00 – 07.50 PTK (Pendalaman Materi) (1) L
POKOK 07.50 – 08.40 PTK (Pendalaman Materi) (2) L
( 8 Jam )
08.40 – 09.30 PTK (Latihan Indentifikasi Masalah)
(3) L
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 PTK (Pengembangan Rancangan) (4) L
10.40 – 11.30 PTK (Pengembangan Rancangan) (5) L
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 PTK (Pengembangan Rancangan) (6) L
13.20 – 14.10 PTK (Pengembangan Rancangan) (7) L
(36)
Keenam: 07.00 – 07.50 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (1) M N
WORKSHOP 07.50 – 08.40 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (2) M N
(10 Jam )
08.40 – 09.30 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (3) M N
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (4) M N
10.40 – 11.30 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (5) M N
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (6) M N
13.20 – 14.10 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (7) M N
14.10 – 15.00 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (8) M N
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (9) M N
16.20 – 17.10 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (10) M N
Ketujuh: 07.00 – 07.50 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (11) O P
WORKSHOP 07.50 – 08.40 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (12) O P
(10 Jam )
08.40 – 09.30 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (13) O P
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (14) O P
10.40 – 11.30 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (15) O P
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (16) O P
13.20 – 14.10 Workshop Pengembangan dan
(37)
14.10 – 15.00 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (18) O P
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (19) O P
16.20 – 17.10 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (20) O P
Kedelapan: 07.00 – 07.50 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S
PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S
( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S
10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S
13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S
14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S
16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S
Kesembilan 07.00 – 07.50 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S
PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S
( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S
10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S
13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S
14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S
16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S
Kesepuluh 08.00 – 10.00 Ujian Tulis Nasional Pengawas
10.00 – 10.20 Istirahat
10.20 – 11.40 Ujian Tulis LPTK Pengawas
( 4 Jam ) 11.40 – 11.50 Istirahat
(38)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON 115 Jalan Semarang 5 Malang 65145
Telp. (0341) 583988 Laman: psg15.um.ac.id
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHAP ... TAHUN 2013
ROMBEL : X HOTEL : X (JLN. X) Hari dan
Tanggal
Jam
Pelaksa-naan Materi
Instruktur Nama
Pertama: 12.00 – 13.00 Check in
UMUM 13.00 – 13.30 Pembukaan A
( 4 Jam ) 13.30 – 14.00 Persiapan
14.00 – 14.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
14.50 – 15.20 Istirahat
15.20 – 16.10 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
16.10 – 17.00 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
17.00 – 17.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
Kedua: 07.00 – 07.50 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
POKOK 07.50 – 08.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
10.40 – 11.30 Pendalaman Materi Muatan NAM (1) D
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan NAM (2) D
13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan NAM (3) D
14.10 – 15.00
Pendalaman Materi Muatan SOSEM
(4) D
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan SOSEM
(5) D
16.20 – 17.10
Pendalaman Materi Muatan SOSEM
(6) D
Ketiga: 07.00 – 07.50 Pendalaman Materi Muatan Kognitif
(7) E
POKOK 07.50 – 08.40 Pendalaman Materi Muatan Kognitif
(8) E
( 12 Jam )
08.40 – 09.30 Pendalaman Materi Muatan Kognitif
(39)
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Pendalaman Materi Muatan Kognitif
(10) E
10.40 – 11.30 Pendalaman Materi Muatan Bahasa
(11) E
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan Bahasa
(12) E
13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan Bahasa
(13) E
14.10 – 15.00 Pendalaman Materi Muatan Bahasa
(14) E
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan Fisik
Mo-torik (15) F
16.20 – 17.10 Pendalaman Materi Muatan Fisik
Mo-torik (16) F
17.10 – 18.00 Istirahat
18.00 – 18.50 Pendalaman Materi Muatan Fisik
Mo-torik (17) F
18.50 – 19.40 Pendalaman Materi Muatan Fisik
Mo-torik (18) F
Keempat: 07.00 – 07.50 Kajian Video Pembelajaran (19) G
POKOK 07.50 – 08.40 Kajian Video Pembelajaran (20) G
( 12 Jam ) 08.40 – 09.30 Strategi Pembelajaran (21) G
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Strategi Pembelajaran (22) G
10.40 – 11.30 Strategi Pembelajaran (23) G
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Penilaian Hasil Belajar (24) H
13.20 – 14.10 Penilaian Hasil Belajar (25) H
14.10 – 15.00 Penilaian Hasil Belajar (26) H
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Penilaian Hasil Belajar (27) H
16.20 – 17.10 Penilaian Hasil Pengembangan Potensi
Peserta didik (28) H
17.10 – 18.00 Istirahat
18.00 – 18.50 Penilaian Hasil Pengembangan Potensi
Peserta didik (29) H
18.50 – 19.40 Penilaian Hasil Pengembangan Potensi
Peserta didik (30) H
Kelima: 07.00 – 07.50 PTK (Pendalaman Materi) (1) I
POKOK 07.50 – 08.40 PTK (Pendalaman Materi) (2) I
( 8 Jam )
08.40 – 09.30 PTK (Latihan Indentifikasi Masalah)
(40)
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 PTK (Pengembangan Rancangan) (4) I
10.40 – 11.30 PTK (Pengembangan Rancangan) (5) I
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 PTK (Pengembangan Rancangan) (6) I
13.20 – 14.10 PTK (Pengembangan Rancangan) (7) I
14.10 – 15.00 PTK (Pengembangan Rancangan) (8) I
Keenam: 07.00 – 07.50 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (1) J K
WORKSHOP 07.50 – 08.40 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (2) J K
(10 Jam ) 08.40 – 09.30 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (3) J K
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (4) J K
10.40 – 11.30 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (5) J K
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (6) J K
13.20 – 14.10 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (7) J K
14.10 – 15.00 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (8) J K
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (9) J K
16.20 – 17.10 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (10) J K
Ketujuh: 07.00 – 07.50 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (11) L M
WORKSHOP 07.50 – 08.40 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (12) L M
(10 Jam )
08.40 – 09.30 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (13) L M
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (14) L M
10.40 – 11.30 Workshop Pengembangan dan
(41)
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (16) L M
13.20 – 14.10 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (17) L M
14.10 – 15.00 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (18) L M
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (19) L M
16.20 – 17.10 Workshop Pengembangan dan
Penge-masan Perangkat Pembelajaran (20) L M
Kedelapan: 07.00 – 07.50 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P
PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P
( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P
10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P
13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P
14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P
16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P
Kesembilan 07.00 – 07.50 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P
PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P
( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P
10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P
13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P
14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P
16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P
Kesepuluh 08.00 – 10.00 Ujian Tulis Nasional Pengawas
(42)
10.20 – 11.40 Ujian Tulis LPTK Pengawas
( 4 Jam ) 11.40 – 11.50 Istirahat
11.50 – 12.20 Penutupan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON 115 Jalan Semarang 5 Malang 65145
Telp. (0341) 583988 Laman: psg15.um.ac.id
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHAP ... TAHUN 2013
ROMBEL : X HOTEL : X (JLN. X) Hari dan
Tanggal
Jam
Pelaksa-naan Materi
Instruktur Nama
Pertama: 12.00 – 13.00 Check in
UMUM 13.00 – 13.30 Pembukaan A
( 4 Jam ) 13.30 – 14.00 Persiapan
14.00 – 14.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
14.50 – 15.20 Istirahat
15.20 – 16.10 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
16.10 – 17.00 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
17.00 – 17.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B
Kedua: 07.00 – 07.50 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
POKOK 07.50 – 08.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C
10.40 – 11.30 Pendalaman Materi Bidang Studi (1) D
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Bidang Studi (2) D
13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Bidang Studi (3) D
14.10 – 15.00 Pendalaman Materi Bidang Studi (4) D
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Bidang Studi (5) D
16.20 – 17.10 Pendalaman Materi Bidang Studi (6) D
Ketiga: 07.00 – 07.50 Pendalaman Materi Bidang Studi (7) E
POKOK 07.50 – 08.40 Pendalaman Materi Bidang Studi (8) E
(1)
07.50 – 08.40 Workshop Pengembangan Program BK
dan Rencana Pelayanan BK 11 D E
08.40 – 09.30 Workshop Pengembangan Program BK
dan Rencana Pelayanan BK 12 D E
( 12 Jam ) 09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Workshop Pengembangan Program BK
dan Rencana Pelayanan BK 13 F G
10.40 – 11.30 Workshop Pengembangan Program BK
dan Rencana Pelayanan BK 14 F G
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Workshop Pengembangan Program BK
dan Rencana Pelayanan BK 15 F G
13.20 – 14.10 Workshop Pengembangan Program BK
dan Rencana Pelayanan BK 16 F G
14.10 – 15.00 Evaluasi Program dan Layanan BK 1 F
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Evaluasi Program dan Layanan BK 2 F 16.20 – 17.10
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 1
F
17.10 – 18.00 Istirahat
18.00 – 18.50
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 2
F
18.50 – 19.40
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 3
F
Keenam: 07.00 – 07.50
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 4
H I
07.50 – 08.40
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 5
H I
08.40 – 09.30
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 6
H I
(10 Jam ) 09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 7
H I
10.40 – 11.30
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 8
H I
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 9
(2)
13.20 – 14.10
Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 10
H I
14.10 – 15.00 PTBK & Penulisan Karya Ilmiah 1 J
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 PTBK & Penulisan Karya Ilmiah 2 J 16.20 – 17.10 PTBK & Penulisan Karya Ilmiah 3 J
Ketujuh: 07.00 – 07.50 Workshop PTBK & Penulisan Karya
Ilmiah 1 J
07.50 – 08.40 Workshop PTBK & Penulisan Karya
Ilmiah 2 J
08.40 – 09.30 Workshop PTBK & Penulisan Karya
Ilmiah 3 J
( 10 Jam ) 09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Workshop PTBK & Penulisan Karya
Ilmiah 4 J
10.40 – 11.30 Workshop PTBK & Penulisan Karya
Ilmiah 5 J
11.30 – 12.30 Istirahat J
12.30 – 13.20 Workshop PTBK & Penulisan Karya
Ilmiah 6
13.20 – 14.10 Workshop PTBK & Penulisan Karya
Ilmiah 7 J
14.10 – 15.00 Workshop PTBK & Penulisan Karya
Ilmiah 8 J
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Workshop PTBK & Penulisan Karya
Ilmiah 9 J
16.20 – 17.10 Workshop PTBK & Penulisan Karya
Ilmiah 10 J
Kedelapan: 07.00 – 07.50 Praktik Konseling Individual K L M 07.50 – 08.40 Praktik Konseling Individual K L M 08.40 – 09.30 Praktik Konseling Individual K L M
( 10 Jam ) 09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Praktik Konseling Individual K L M 10.40 – 11.30 Praktik Konseling Individual K L M
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Praktik Konseling Individual K L M 13.20 – 14.10 Praktik Konseling Individual K L M 14.10 – 15.00 Praktik Konseling Individual K L M
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Praktik Konseling Individual K L M 16.20 – 17.10 Praktik Konseling Individual K L M
(3)
Kesembilan 07.00 – 07.50 Praktik Bimbingan Kelompok atau
Klasikal K L M
07.50 – 08.40 Praktik Bimbingan Kelompok atau
Klasikal K L M
08.40 – 09.30 Praktik Bimbingan Kelompok atau
Klasikal K L M
( 10 Jam ) 09.30 – 09.50 Istirahat
09.50 – 10.40 Praktik Bimbingan Kelompok atau
Klasikal K L M
10.40 – 11.30 Praktik Bimbingan Kelompok atau
Klasikal K L M
11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 13.20 Praktik Bimbingan Kelompok atau
Klasikal K L M
13.20 – 14.10 Praktik Bimbingan Kelompok atau
Klasikal K L M
14.10 – 15.00 Praktik Bimbingan Kelompok atau
Klasikal K L M
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 16.20 Praktik Bimbingan Kelompok atau
Klasikal K L M
16.20 – 17.10 Praktik Bimbingan Kelompok atau
Klasikal K L M
Kesepuluh 08.00 – 10.00 Ujian Tulis Nasional Pengawas
10.00 – 10.20 Istirahat
10.20 – 11.40 Ujian Tulis Lokal Pengawas
( 4 Jam ) 11.40 – 11.50 Istirahat
11.50 – 12.20 Penutupan
Mengetahui,
Ketua Pelaksana PSG Rayon 115,
Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M.Pd NIP. 195410061980031001
Ketua Divisi PLPG,
Dr. Muhana Gipayana, M.Pd NIP. 195311141981031002
(4)
RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN PEER TEACHING, PEER GUIDANCE AND COUNSELING, DAN PEER SUPERVISING
A.Peer Teaching
1. Lama waktu setiap kali peserta tampil untuk Peer Teaching adalah 1 JP atau selama 50 menit.
2. Peserta dalam rombel dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 11 peserta, selanjutnya setiap kelompok kecil melakukan hal-hal berikut. Guru kelas dan guru mata pelajaran
1. Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer teaching. Setiap peserta tampil 2 (dua) kali, dan tampilan kedua merupakan ujian praktik.Tampilan pertama dan kedua un-tuk menilai kemampuan mengajar peserta
2. Pada 30 menit pertama, peserta melakukan praktik mengajar dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun pada saat workshop.
3. Pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan lembar Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran 2 (IPPP-2). Lembar tersebut disediakan oleh panitia.
B.Peer Guidance and Counseling
Guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah
1. Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer guidance and counseling.
2. Setiap peserta tampil dua kali dan keduanya merupakan ujian praktik. Tampilan pertama melakukan konseling individual dan tampilan kedua melakukan bimbingan kelompok atau bimbingan klasikal dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (RPLKI) dan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok atau Klasikal (RPLBK) yang dibuat pada saat workshop. 3. Pelaksanaan ujian praktik dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Peserta mengemukakan tujuan dan mendemonstrasikan layanan bimbingan dan konseling selama 30 menit.
b. Peserta menerima masukan dari peserta lain dan instruktur serta mendapatkan penilaian dari instruktur selama 20 menit, dengan menggunakan format penilaian yang disediakan oleh panitia.
C. Peer Supervising
Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas
1. Ujian praktik untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk peer supervising,
2. Setiap peserta tampil 2 (dua) kali, dan keduanya merupakan ujian praktik untuk menilai:
kemampuan mengajar, kemampuan kepengawasan manajerial, dan kemampuan kepengawasan akademik yang dalam hal ini berupa kemampuan membuat rancangan kepengawasan. Secara rinci, skenario kedua tampilan itu adalah sebagai berikut. a. Tampilan pertama, untuk menilai kemampuan mengajar peserta
(1) Pada 30 menit pertama, peserta melakukan praktik mengajar dengan menggunakan RPP yang disusun pada saat workshop
(2) Pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan lembar IPPP-2. Lembar disediakan oleh panitia.
(5)
b. Tampilan kedua untuk menilai kemampuan kepengawasan manajerial atau akademik peserta (pilih salah satu sesuai dengan minat peserta)
(a) Praktik kepengawasan manajerial
(1) Praktik kepengawasan manajerial menggunakan Rencana Kepengawasan Manajerial (RKM) hasil workshop
(2) Pada 30 menit pertama peserta yang tampil mengemukakan masalah yang akan dipecahkan, dan tujuan pemecahan masalah. Kemudian peserta yang tampil (atau dinilai) meminta peserta lainnya untuk memberi masukan ten-tang cara memecahkan masalah. Selanjutnya peserta yang tampil merangkum semua masukan dan menyampaikan cara pemecahan masalah.
(3) Pada 20 menit terakhir peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan Instrumen Penilain kepengawasan Manajerial (IPKM).
(b) Praktik kemampuan kepengawasan akademik
(1) Praktik kemampuan kepengawasan akademik menggunakan Rencana Kepengawasan Akademik (RKA) hasil workshop.
(2) Pada 30 puluh menit pertama peserta yang akan tampil, memberikan rancangan pembinaan sekolahnya dan menjelaskannya kepada peserta lainnya (3) Pada 20 menit terakhir peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan lembar Instrumen Penilaian Kepengawasan Akademik (IPKA).
(4) Peserta yang tampil harus mengumpulkan laporan pelaksanaan program kepengawasan yang dibuat pada saat workshop PLPG
(5) Laporan pelaksanaan program akan dinilai oleh instruktur menggunakan Instrumen Penilaian Laporan Pelaksanaan Program Kepengawasan (IPLPPK) (6) Pada akhir setiap pertemuan (1 JP x jumlah peserta dalam kelompok kecil)
semua
peserta melaporkan hasil penilaiannya kepada asesor.
C. Ketentuan Ujian
1. Ujian praktik mengajar dinilai dengan IPPP-2
2. Ujian praktik BK dinilai dengan instrumen penilaian konseling individual dan in-strumen penilaian bimbingan kelompok atau klasikal. Inin-strumen disediakan oleh pa-nitia.
3. Khusus untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas, ujian praktik dinilai dengan cara sebagai berikut. Tampilan pertama dinilai dengan IPPP-2. Tampilan kedua dinilai dengan IPKM, atau dinilai dengan IPKA. Laporan pelaksanaan pro-gram kepengawasan dinilai dengan IPLPPK
4. Skor Ujian Praktik (SUP) guru mata pelajaran dan guru kelas, diambil dari skor tampilan kedua.
5. Skor akhir ujian praktik guru bimbingan dan konseling adalah rata-rata skor tampilan pertama dan kedua.
6. Skor Ujian Praktik (SUP) bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas merupa-kan rata-rata antara skor praktik dan skor laporan pelaksanaan program kepengawasan, sedangkan skor praktik untuk guru yang diangkat dalam jabatan
(6)
pengawas sama dengan skor tampilan pertama ditambah skor tampilan kedua dibagi dua.