Panduan Peserta 2013 rev

(1)

PANDUAN PESERTA

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

(PLPG)

2013

Sekretariat:

Gedung Sasana Budaya Jl. Semarang 5, Malang 65145

Telepon/Fax 0341-583988 UN

IV

E

R

SI

TA

S N EG ER I

M

A L A N G


(2)

ii

KATA PENGANTAR

Buku panduan ini diterbitkan untuk membantu para peserta dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Kegiatan PLPG dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari dan bobot 90 (sembilan puluh) Jam Pertemuan (JP) untuk tiap-tiap tahap. Pada kuota tahun 2013, PLPG yang pesertanya berasal dari lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan wilayah kerja PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang direncanakan berlangsung dalam 9 (sembilan) tahap, sedangkan peserta PLPG yang berasal dari lingkungan Kementerian Agama direncanakan berlangsung dalam 1 (satu) tahap.

Buku ini berisi uraian ringkas tentang PLPG yang meliputi latar belakang, dasar hukum, tujuan, persyaratan instruktur, waktu dan tempat pelaksanaan, tata tertib, hak dan kewajiban peserta, struktur kegiatan, ujian dan ujian ulang, penentuan kelulusan peserta, kepanitiaan, jadwal umum, dan informasi lainnya. Jadwal rinci untuk setiap rombongan belajar (rombel) yang belum tercantum dalam panduan ini akan disampaikan dalam lembaran tersendiri sebelum dilaksanakan kegiatan.

Akhirnya, kepada para peserta, kami sampaikan selamat melaksanakan kegiatan PLPG. Semoga semua kegiatan belajar yang telah dialaminya dapat mencapai sasaran, yakni meningkatkan kompetensi guru agar menjadi pendidik yang profesional. Kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan PLPG PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang, kami sampaikan banyak terima kasih.

Malang, 26 Agustus 2013

Ketua Pelaksana PSG Rayon 115,


(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

A. Latar Belakang 1

B. Dasar Hukum 3

C. Tujuan 3

D. Peserta 3

E. Penyelenggaraan 5

F. Waktu dan Tempat 8

G. Instruktur 8

H. Tata Tertib 9

I. Hak dan Kewajiban Peserta 9

J. Bentuk Kegiatan PLPG 9

K. Penentuan Kelulusan Peserta PLPG 24

L. Kepanitiaan 25

M. Penutup 25

Lampiran-lampiran

Lampiran 1 Personalia PSG Rayon 115 UM 2013

Lampiran 2 Pelaksanaan PLPG PSG Rayon 115 UM 2013

Lampiran 3 Rambu-rambu Pelaksanaan Peer Teaching, Peer Guidance and Counseling dan Peer Supervising

27 28


(4)

PANDUAN PESERTA

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHUN 2013

A. LATAR BELAKANG

UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan

bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru profesional harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana

(S1) atau diploma empat (DIV), menguasai kompetensi (pedagogik, profesional,

sosial, dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah

yang diangkat sesuai dengan peraturan perundangundangan. Pengakuan kedudukan

guru sebagai tenaga profesional tersebut dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Lebih

lanjut UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru tersebut mendefinisikan

bahwa profesi adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Diharapkan agar guru sebagai tenaga profesional dan agen pembelajaran dapat meningkatkan martabat dan peran guru serta mutu pendidikan nasional. Sertifikasi guru diharapkan akan berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan.

Pelaksanaan sertifikasi guru dimulai pada tahun 2007 setelah diterbitkannya Peraturan Mendiknas Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan. Tahun 2013 ini merupakan tahun ketujuh pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan. Landasan yang digunakan sebagai dasar penyelenggaraan sertifikasi guru tahun 2013 adalah Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Mengacu pada hasil penelaahan terhadap pelaksanaan sertifikasi guru dan didukung oleh adanya beberapa kajian/studi tentang penyelenggaraan sertifikasi guru sebelumnya, pelaksanaan sertifikasi guru pada tahun 2013 mengalami beberapa perubahan, antara lain adanya pola penetapan peserta dan pelaksanaan uji kompetensi awal (UKA) sebelum PLPG, serta adanya penambahan materi tentang Kurikulum 2013.

Guru dalam jabatan yang telah memenuhi persyaratan dapat mengikuti sertifikasi melalui: (1) Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL), (2) Portofolio (PF), (3) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), atau (4) Pendidikan Profesi Guru (PPG). PSPL dilakukan melalui verifikasi dokumen, PF dilakukan melalui penilaian dan verifikasi terhadap kumpulan berkas yang mencerminkan kompetensi guru, mencakup komponen: (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan


(5)

dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

PLPG merupakan pola sertifikasi dalam bentuk pelatihan yang diselenggarakan oleh Rayon LPTK untuk memasilitasi terpenuhinya standar kompetensi guru peserta sertifikasi. Beban belajar PLPG adalah 90 jam pembelajaran dengan waktu 10 hari dan dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan dan workshop. PLPG menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) dengan meminimalkan ceramah. Perkuliahan dilaksanakan untuk penguatan materi bidang studi, model-model pembelajaran, dan karya ilmiah. Workshop dilaksanakan untuk mengembangkan dan mengemas perangkat pembelajaran serta menulis karya ilmiah. Pada akhir PLPG dilaksanakan uji kompetensi.

Peserta sertifikasi pola PLPG adalah guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor, serta guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang memilih: (1) sertifikasi pola PLPG, (2) pola PF yang berstatus tidak mencapai passing grade penilaian portofolio atau tidak lulus verifikasi portofolio (TLVPF), dan (3) PSPL yang berstatus tidak memenuhi persyaratan (TMP) tetapi lulus Uji Kompetensi Awal (UKA).

Sertifikasi guru Pola PLPG dilakukan oleh Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru yang ditunjuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Rayon LPTK Penyelenggara terdiri atas LPTK Induk dan LPTK Mitra. UM adalah LPTK Induk yang bermitra dengan 4 (empat) LPTK Mitra, yaitu STKIP PGRI Pasuruan, IKIP PGRI Madiun, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan STKIP PGRI Trenggalek.

Penyelenggaraan sertifikasi guru dikoordinasikan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG) di Kemdikbud Jakarta. Secara umum, alur pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2013 disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Alur Sertifikasi Guru dalam Jabatan

PSG Rayon 115 menyelenggarakan PLPG secara bertahap karena keterbatasan sarana dan prasarana, namun tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menjaga kualitas pelaksanaan PLPG. Diharapkan setelah mengikuti PLPG, para guru


(6)

memperoleh pencerahan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial dalam rangka menjadi pendidik profesional.

Untuk melaksanakan PLPG, PSG Rayon 115 menugasi para dosen sebagai asesor dan instruktur, baik untuk kegiatan yang bersifat teori maupun praktik. Setiap materi PLPG sedikitnya diampu oleh seorang instruktur. Para asesor dan instruktur dipilih dari dosen-dosen LPTK Induk dan LPTK Mitra yang telah memiliki nomer induk asesor (NIA).

B. DASAR HUKUM

Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai upaya meningkatkan profesionalitas guru dan meningkatkan mutu layanan dan hasil pendidikan di Indonesia, diselenggarakan berdasarkan landasan hukum sebagai berikut.

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2011 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;

8. Keputusan Mendiknas Nomor 076/P/2011 tentang Pembentukan Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG);

9. Keputusan Mendiknas Tahun 2013 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam Jabatan;

10. Rambu-rambu PLPG.

C. TUJUAN

PLPG bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan menentukan kelulusan guru peserta sertifikasi. Salah satu faktor yang memengaruhi kualitas keberhasilan PLPG adalah komitmen dan kinerja para peserta. Terkait dengan ini, maka tujuan utama penulisan Buku Panduan ini adalah membantu peserta dalam memahami aturan, rambu-rambu, dan ketentuan-ketentuan PLPG dan menaatinya selama mengikuti kegiatan PLPG tersebut.

D. PESERTA

Peserta PLPG pada PSG Rayon 115 UM adalah guru yang telah lulus Uji Kompetensi Awal (UKA), baik berasal dari guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah, maupun guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan. Peserta PLPG terdiri atas


(7)

guru yang memilih (1) pola PSPL dengan status TMP, (2) pola portofolio yang bestatus MPLPG, atau tidak lulus verifikasi berkas portofolio, (3) pola PLPG, dan (4) peserta PLPG luncuran 2012. Peserta di atas didasarkan pada data yang diupload oleh AP2SG.

Peserta yang memilih pola PLPG secara langsung harus menyerahkan: (1) Format A1 yang telah ditandatangani oleh LPMP, (2) Fotokopi Ijazah S-1 atau D-IV, serta Ijazah S-2 dan atau S-3 (bagi yang memiliki) dan disahkan oleh perguruan tinggi yang mengeluarkan, (3) Fotokopi SK pangkat/golongan terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung (bagi PNS), (4) Fotokopi SK pengangkatan sebagai guru sejak pertama menjadi guru sampai dengan SK terakhir yang disahkan oleh pejabat terkait, (5) Fotokopi SK mengajar dari Kepala Sekolah yang disahkan oleh atasan, dan (6) Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran 3x4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian belakang setiap pasfoto ditulis identitas peserta (nama, nomor peserta, dan satminkal).

Peserta yang dipanggil untuk mengikuti PLPG harus membawa dokumen (kurikulum, buku, referensi, dan contoh RPP) yang relevan dengan bidang keahlian masing-masing. Peserta juga harus membawa modul/materi pembelajaran yang telah diunduh dari laman KSG dan/atau PSG 115 UM, baik berupa soft copy dalam laptop maupun hard copy dalam bentuk print out/cetakan. Guru BK membawa buku-buku yang berkaitan dengan BK, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, program penyelenggaraan bimbingan dan konseling, contoh laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling, contoh instrumen asesmen, dan contoh media serta pendukung penyelenggaraan layanan BK.

Peserta PLPG yang tidak memenuhi panggilan karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan diberi kesempatan untuk mengikuti PLPG pada panggilan berikutnya pada tahun berjalan selama PLPG masih dilaksanakan. Peserta yang tidak memenuhi 2 kali panggilan dan tidak ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri. Apabila sampai akhir masa pelaksanaan PLPG peserta masih tidak dapat memenuhi panggilan karena alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan atau peserta tidak dapat menyelesaikan PLPG dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan diberi kesempatan untuk mengikuti PLPG hanya pada tahun berikutnya tanpa mengubah nomor peserta.

Persyaratan peserta yang mengikuti PLPG pada PSG Rayon 115 UM adalah sebagai berikut.

(1) Direkomendasikan oleh PSG Rayon 115 UM untuk mengikuti PLPG.

(2) Sehat jasmani dan rokhani.

(3) Memeroleh ijin dari atasan langsung.

(4) Bersedia mengikuti semua kegiatan dan menaati semua peraturan yang


(8)

E. PENYELENGGARAAN

1. Pembelajaran

Penyelenggaraan PLPG dilakukan berdasarkan proses baku sebagai berikut.

a. PLPG dilaksanakan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi guru dalam jabatan

yang telah ditetapkan Pemerintah dan didukung oleh Perguruan Tinggi yang memiliki program studi relevan dengan bidang studi/mata pelajaran guru peserta PLPG.

b. PLPG diselenggarakan selama10 hari dan bobot 90 Jam Pembelajaran (JP),

dengan alokasi 44 JP teori dan 46 JP praktik. Satu JP setara dengan 50 menit.

c. Penentuan tempat pelaksanaan PLPG memperhatikan kelayakan proses

pembelajaran (representatif dan kondusif).

d. Rombongan belajar (rombel) PLPG diupayakan satu bidang keahlian/mata

pelajaran. Dalam kondisi tertentu yang tidak memungkinkan (dari segi jumlah), rombel dapat dibentuk berdasarkan rumpun bidang studi/mata pelajaran.

e. Satu rombel terdiri atas 30 peserta, dan satu kelompok peer teaching/peer

counseling/peer supervising terdiri atas 10 peserta. Dalam kondisi tertentu, jumlah peserta dalam satu rombel atau kelompok peer teaching/peer counseling/peer supervising dapat disesuaikan.

f. Satu kelompok peer teaching/peer counseling/peer supervising difasilitasi oleh

dua orang instruktur yang memiliki NIA yang relevan, termasuk pada saat ujian.

g. Pembelajaran yang dilaksanakan dapat memotivasi peserta menggunakan

sumber belajar yang relevan dalam mengembangkan kompetensinya secara mandiri, berpikir kritis, dan memecahkan masalah.

h. Pembelajaran dalam PLPG yang dilakukan dalam bentuk workshop didahului

dengan penyampaian materi penunjang workshop dengan menggunakan multi media (teknologi informasi) dan multi metode yang berbasis pada pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM), dengan meminimalkan ceramah.

2. Uji Kompetensi

a. Pada akhir PLPG dilakukan uji kompetensi dengan mengacu pada rambu-rambu

uji kompetensi PLPG.

b. Uji kompetensi bukan sekedar mengevaluasi hasil belajar peserta selama PLPG,

tetapi lebih kepada pengukuran kompetensi guru sebagai pendidik profesional. Uji kompetensi mencakup ujian tulis dan ujian kinerja. Ujian tulis bertujuan untuk mengungkap kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan ujian kinerja untuk mengungkap kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial secara holistik. Keempat kompetensi ini juga dinilai selama proses pelatihan berlangsung. Ujian kinerja dilakukan dalam bentuk praktik pembelajaran bagi guru atau praktik bimbingan dan konseling bagi guru BK, atau mengajar & praktik supervisi bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas. Ujian kinerja untuk setiap peserta minimal dilaksanakan selama 1 JP.


(9)

c. Ujian tulis pada akhir PLPG dilaksanakan dengan pengaturan tempat duduk yang layak dan setiap 30 peserta diawasi oleh dua orang pengawas.

d. Naskah soal ujian tulis terstandar nasional yang pengembangannya

dikoordinasikan oleh KSG.

e. Dalam ujian praktik, lama waktu setiap kali peserta tampil adalah 1 JP atau

selama 50 menit.

f. Untuk guru kelas dan guru mata pelajaran, ujian praktik terpadu dengan kegiatan

peer teaching. Setiap peserta tampil dua kali, dan tampilan kedua merupakan ujian praktik. Tampilan pertama dan kedua untuk menilai kemampuan mengajar peserta. Pada 30 menit pertama, peserta melakukan praktik mengajar dengan menggunakan RPP yang disusun pada saat workshop dan pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan IPPP.

g. Untuk guru bimbingan konseling atau konselor di sekolah, ujian praktik terpadu

dengan kegiatan peer guidance and counseling. Setiap peserta tampil dua kali dan keduanya merupakan ujian praktik. Tampilan pertama dan kedua untuk menilai kemampuan memberikan layanan bimbingan dan konseling.

h. Dalam kegiatan peer guidance and counseling, peserta (1) mengemukakan

tujuan dan mendemonstrasikan layanan BK selama 30 menit , dan (2) peserta menerima masukan dari peserta lain dan instruktur serta mendapatkan penilaian dari instruktur selama 20 menit terakhiri dengan menggunakan IPPKIN dan IP3LBK.

i. Untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan, setiap

peserta tampil dua 2 (dua) kali, dan keduanya merupakan ujian praktik. Ujian praktik dilakukan dalam bentuk peer supervising, untuk menilai: kemampuan

mengajar, kemampuan kepengawasan manajerial, dan kemampuan

kepengawasan akademik yang dalam hal ini berupa kemampuan membuat rancangan kepengawasan.

j. Dalam dua kali tampilan peer supervising tersebut (nomer 9), tampilan pertama,

untuk menilai kemampuan mengajar peserta. Pada 30 menit pertama, peserta melakukan praktik mengajar dengan menggunakan RPP yang disusun pada saat workshop, dan pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan IPPP.

k. Tampilan kedua dalam peer supervising untuk menilai kemampuan

kepengawasan manajerial atau akademik peserta (pilih salah satu sesuai dengan minat peserta). Praktik kepengawasan manajerial menggunakan RKM hasil workshop. Pada 30 menit pertama peserta yang akan tampil mengemukakan masalah yang akan dipecahkan, dan tujuan pemecahan masalah. Kemudian peserta yang tampil (atau dinilai) meminta peserta lainnya untuk memberi masukan tentang cara memecahkan masalah. Selanjutnya peserta yang tampil merangkum semua masukan dan menyampaikan cara pemecahan masalah. Pada 20 menit terakhir peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan IPKM.


(10)

l. Praktik kemampuan kepengawasan akademik menggunakan RKA hasil workshop. Pada 30 puluh menit pertama peserta yang akan tampil, memberikan rancangan pembinaan sekolahnya dan menjelaskannya kepada peserta lainnya. Pada 20 menit terakhir peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan IPKA.

m. Pada praktik kemampuan kepengawasan akademik, peserta yang tampil harus

mengumpulkan laporan pelaksanaan program kepengawasan yang dibuat saat workshop PLPG dan akan dinilai oleh instruktur menggunakan IPLPPK. Pada akhir setiap pertemuan (1 JP x jumlah peserta dalam kelompok kecil) semua peserta melaporkan hasil penilaiannya kepada instruktur.

n. Penguji pada ujian praktik harus memiliki NIA yang relevan dengan mata

pelajaran yang dipraktikkan.

o. Ujian praktik mengajar dinilai dengan Instrumen Penilaian Pelaksanaan

Pembelajaran atau IPPP. Ujian praktik bimbingan dan konseling dinilai dengan IPRLBK, dan laporan pelaksanaan program BK dinilai dengan IPLPBK.

p. Khusus untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas, ujian praktik dinilai

dengan cara sebagai berikut. Tampilan pertama dinilai dengan IPPP, tampilan kedua dinilai dengan IPKM atau dinilai dengan IPKA, dan laporan pelaksanan program kepengawasan dinilai dengan IPLPPK.

q. Skor Ujian Praktik (SUP) guru mata pelajaran dan guru kelas, diambil dari skor

tampilan kedua.

r. Skor akhir ujian praktik guru bimbingan dan konseling adalah rata-rata skor

tampilan pertama dan kedua.

s. Skor Ujian Praktik (SUP) bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas

merupakan rata-rata antara skor praktik dan skor laporan pelaksanaan program kepengawasan, sedangkan skor praktik untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas sama dengan skor tampilan pertama dibagi dua ditambah skor tampilan kedua.

t. Penentuan kelulusan peserta PLPG dilakukan secara objektif dan didasarkan

pada rambu-rambu penilaian yang telah ditentukan.

u. Peserta yang lulus mendapat sertifikat pendidik, sedangkan yang tidak lulus

diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang 2 (dua) kali pada tahun berjalan.

v. Pelaksanaan ujian diatur oleh LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam

Jabatan dengan mengacu pada rambu-rambu yang telah ditetapkan.

w. Peserta yang belum lulus pada ujian ulang yang kedua diserahkan kembali ke dinas pendidikan kabupaten/kota untuk dibina lebih lanjut.

3. Ujian Ulang

Ujian ulang diperuntukkan bagi peserta sertifikasi yang belum mencapai batas nilai kelulusan. Ujian ulang pada hakikatnya sama dengan ujian pertama yaitu meliputi ujian tulis dan/atau ujian praktik. Apabila peserta ujian ulang praktik untuk mata pelajaran tertentu jumlahnya sedikit, maka dapat digabungkan dengan peserta dari mata pelajaran yang serumpun. Setiap peserta


(11)

yang tidak lulus uji kompetensi, diberi kesempatan 2 (dua) kali ujian ulang. Peserta yang tidak lulus ujian ulang kedua dikembalikan ke Dinas Pendidikan untuk dilakukan pembinaan. Ujian ulang diselesaikan pada tahun berjalan dengan menggunakan soal uji kompetensi terstandar yang dikembangkan oleh KSG. Pelaksanaan ujian ulang mengikuti rambu-rambu pelaksanaan ujian PLPG.

F. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan PLPG dilaksanakan dalam 9 (sembilan) tahap untuk guru yang berada dalam lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tahap I dimulai tanggal 26 Agustus 2013 s.d. 4 September 2013, sedangkan Tahap IX dimulai pada tanggal 17 s.d. 26 Nopember 2013. Setiap tahap berlangsung selama 10 (sepuluh) hari dengan bobot 90 jam pertemuan (JP) @ 50 menit. PLPG PSG Rayon 115 dilaksanakan di beberapa hotel di Kota Batu. Rincian waktu dan tempat pelaksanaan PLPG untuk masing-masing rombongan belajar (rombel) disajikan terpisah dari Buku Panduan ini.

G. INSTRUKTUR

Rayon LPTK dapat melaksanakan PLPG apabila memiliki prodi yang relevan dengan mata pelajaran dan minimal memiliki 4 orang instruktur yang ber-NIA relevan. Instruktur PLPG tersebut direkrut dan ditugaskan oleh Ketua Rayon LPTK Penyelenggara dengan syarat sebagai berikut.

1. Warga negara Indonesia yang berstatus sebagai dosen pada Rayon LPTK

Penyelenggara Sertifikasi, dosen pada perguruan tinggi pendukung (perguruan tinggi non-kependidikan), dan widyaiswara pada LPMP/P4TK di wilayah Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi. Penugasan dosen dari perguruan tinggi pendukung hanya diperbolehkan pada Rayon LPTK yang ditugasi untuk mensertifikasi guru mata pelajaran tertentu yang tidak ada prodinya di LPTK.

2. Memiliki bidang keahlian/mata pelajaran dan NIA yang relevan dengan mata

pelajarannya.

3. Sehat jasmani/rohani dan memiliki komitmen, kinerja yang baik, serta sanggup

melaksanakan tugas.

4. Berpendidikan minimal S-2 dapat S-1 dan S-2 kependidikan; atau S-1

kependidikan dan S-2 nonkependidikan; atau S-1 nonkependidikan dan S-2 kependidikan; S-1 dan S-2 nonkependidikan yang relevan dan memiliki Akta Mengajar atau sertifikat Pekerti atau Applied Approach.

5. Instruktur yang berstatus dosen harus merupakan dosen tetap yang memiliki

pengalaman mengajar pada bidang relevan sekurang-kurangnya 10 tahun atau sudah memiliki jabatan fungsional Lektor.

6. Instruktur pelatihan guru BK, selain memiliki masa kerja minimal 10 tahun dan

jabatan fungsional Lektor, diutamakan yang memiliki pengalaman sebagai dosen pembimbing PPL BK dan atau melaksanakan praktik layanan bimbingan dan konseling di sekolah.


(12)

H. TATA TERTIB

Peserta PLPG harus mengikuti Tata Tertib pelaksanaan PLPG sebagai berikut.

1. Pada saat kedatangan, peserta harus mendaftarkan diri pada Panitia PLPG

dengan menunjukkan surat undangan untuk mengikuti PLPG. Peserta yang TIDAK diundang tidak diperkenankan mengikuti PLPG.

2. Peserta harus berada pada ruang Diklat sesuai dengan Jadwal yang telah

ditetapkan panitia. Apabila peserta terlambat lebih dari 15 menit tanpa alasan yang rasional, instruktur yang mengajar berhak tidak mengijinkan peserta mengikuti materi pada matadiklat tersebut.

3. Peserta harus berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan.

4. Peserta harus mengisi presensi pada setiap matadiklat. Kehadiran peserta pada

keseluruhan kegiatan minimal 80%. Apabila kehadiran kurang dari 80% maka peserta akan didiskualifikasi dan tidak diijinkan mengikuti ujian teori dan praktik.

5. Peserta harus mengikuti kegiatan tatap muka, ujian tulis, dan ujian praktik.

Panitia tidak menyediakan waktu untuk ujian susulan selama pelaksanaan Diklat.

6. Peserta tidak diperkenankan membawa keluarga dan atau kerabat ke tempat

pelatihan. Penerimaan tamu diijinkan di luar jadwal kegiatan bertempat di ruang sekretariat.

7. Selama pelaksanaan Diklat, peserta diwajibkan menjaga ketertiban dan

kebersihan tempat Diklat.

8. Peserta harus menjaga kesehatan dan keselamatan agar dapat mengikuti semua

kegiatan sesuai Jadwal.

9. Untuk menghindari TERJADINYA KEHILANGAN, panitia menyarankan

kepada peserta untuk tidak meninggalkan barang-barang berharga (perhiasan, uang, dll) di dalam maupun di luar tempat Diklat. Panitia tidak bertanggungjawab atas terjadinya kehilangan.

I. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Selama PLPG peserta berhak memeroleh: (1) materi pelatihan, (2) akomodasi (penginapan) dan konsumsi, (3) sertifikat, (4) pelayanan sesuai dengan standar yang ditetapkan panitia. Panitia TIDAK menyediakan biaya transportasi dari dan ke tempat pelatihan. Peserta wajib: (1) mengikuti pelatihan sesuai jadwal, (2) menaati tata tertib, dan (3) berpartisipasi aktif selama kegiatan PLPG.

J. BENTUK KEGIATAN PLPG

Sesuai dengan namanya, bentuk kegiatan PLPG bersifat teoretik dan praktik. Kegiatan teoretik berbobot 44 jam pertemuan (JP) dan praktik 46 JP. Kegiatan teoretik dan praktik ini berbentuk: diskusi, penugasan mandiri, kerja kelompok, kaji-konsep, dan peer teaching/peerguidance and counseling/peer supervising. Penggunaan satu atau lebih bentuk kegiatan itu bergantung pada matadiklat, tidak setiap matadiklat. Tetapi, setiap sajian matadiklat menggunakan berbagai bentuk kegiatan secara bervariasi.


(13)

Kegiatan PLPG disusun dengan memperhatikan empat kompetensi guru, yaitu:(1) pedagogik, (2) profesional, (3) kepribadian, dan (4) sosial. Standardisasi kompetensi dirinci dalam materi PLPG dan ditentukan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi dengan mengacu pada rambu-rambu yang ditetapkan oleh Dirjen Dikti/Ketua Konsorsium Sertifikasi Guru sebagai berikut.

STRUKTUR KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAMAN KANAK-KANAK TAHUN 2013

Standar Kompetensi Lulusan:

1. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.

2. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak

mulia.

3. Menguasai keilmuan dan kajian kritis pendalaman isi bidang pengembangan peserta

didik (keimanan, ketaqwaan dan ahlak mulia; sosial dan kepribadian; pengetahuan dan teknologi; estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan).

4. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.

No Materi Teori Prakt

ik Tujuan Indikator Garis Besar Materi

A UMUM

1 Kebijakan

Pengembang an Profesi Guru

4 Meningkatka

n pemahaman dan pengamalan tentang kebijakan pengembang an profesi guru • Memahami kebijakan pengembanga n profesi guru

• Mengamalkan

etika profesi

• Kompetensi guru

• Penilaian kinerja guru • Pengembangan karier guru. • Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

• Etika profesi.

• Pendidikan karakter. 2 Informasi

kurikulum 2013

4 Meningkatka

n pemahaman pengembang an kurikulum 2013 Memahami konsep pengembangan dan implementasi kurikulum 2013

• Rasional pengem-bangan kurikulum.

• Elemen perubahan kurikulum.

• Struktur kurikulum.

• Faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum.

B POKOK

1 Pendalaman

materi bidang pengembang an PAUD jalur formal sesuai

30 Meningkatka

n penguasaan materi bidang pengembang an PAUD jalur formal • Menguasai materi bidang pengembanga n PAUD jalur formal

• Berkurangnya miskonsepsi

• Materi bidang pengembangan PAUD jalur formal (termasuk

miskonsepsi)

• Strategi pembelajaran


(14)

No Materi Teori Prakt

ik Tujuan Indikator Garis Besar Materi

dengan karak teristik peserta didik yang dapa digunakan untuk mengem bangkan: • keimanan, ketaqwaan dan ahlak mulia;

• sosial dan kepribadia n; • pengetahu an dan teknologi; • estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan materi bidang pengembanga n PAUD jalur formal

materi bidang pengembangan PAUD jalur formal

• Pengkajian terhadap video model

pembelajaran

• Penilaian hasil belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, portofolio, tes kinerja)

• Penilaian hasil pengembangan potensi peserta didik

2 Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

2 6 Meningkatka

n penguasaan konsep dan penerapan PTK Menguasai konsep PTK dan dapat menyusun draft proposal PTK

• Pendalaman materi PTK. • Latihan mengindentifikasi masalah dalam proses pembelajaran. • Pengembangan ran-cangan proposal PTK. C. WORKSHO

P Pengembang an dan pengemasan perangkat pembelajaran

- 20 Meningkatka

n kemampuan mengembang kan perangkat pembelajaran Tersusunnya perangkat pembelajaran sekurang-kurangnya untuk 2 tema setiap peserta

Penyusunan perangkat

pembelajaran yang meliputi:

RPP (RKH dan RKM), Bahan ajar, media pembelajaran, instrumen penilaian. Catatan: perangkat pembelajaran mempertimbangkan keseimbangan soft


(15)

No Materi Teori Prakt

ik Tujuan Indikator Garis Besar Materi

skill dan hard skill yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

D PRAKTIK

PEMBELAJ ARAN Pelaksanaan pembelajaran (peer

teaching)

20 Meningkatka n

kemampuan melaksanaka n

pembelajaran

Dapat

melaksanakan pembelajaran

• Praktik pembelajaran

• Setiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP.

Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan

dilaksanakan secara paralel. Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik.

E UJIAN

1 Tulis 4 Mengukur

kompetensi profesional dan pedagogik

Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap materi bidang

pengembangan PAUD jalur formal,

pedagogik, dan profesionalisme guru)

• Ujian Tulis Nasional (120 menit) dalam bentuk tes objektif

• Ujian Tulis LPTK (80 menit) dalam bentuk uraian berbasis kasus

2 Praktik *) Mengukur

kemampuan melaksanaka n

pembelajaran

Terukurnya kemampuan melaksanakan pembelajaran

• Ujian praktik terintegrasi dalam peer teaching tampilan kedua.

Jumlah JP 44 46

Catatan:

• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi

dalam kegiatan PLPG

• *) Sudah terintegrasi di D

• Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar


(16)

2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

STRUKTUR KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SD/SDLB TAHUN 2013

Standar Kompetensi Lulusan:

1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SD 2013.

2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.

3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak

mulia.

4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum

sekolah.

5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega, dan masyarakat.

No Materi Teori Prakti

k Tujuan Indikator

Garis Besar Materi

A UMUM

1 Kebijakan

Pengembang an Profesi Guru

4 Meningkatkan

pemahaman dan pengamalan tentang kebijakan pengembangan profesi guru • Memahami kebijakan pengembang an profesi guru • Mengamalka n etika profesi • Kompetensi guru • Penilaian kinerja guru • Pengembangan karier guru. • Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

• Etika profesi.

• Pendidikan karakter. 2 Informasi

kurikulum 2013

4 Meningkatkan

pemahaman pengembangan kurikulum 2013 Memahami konsep pengem bangan dan implementasi kurikulum 2013 • Rasional pengembangan kurikulum. • Elemen perubahan kurikulum. • Struktur kurikulum. • Faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum.

B POKOK

1 Pendalaman

materi bidang studi dan strategi

30 - Meningkatkan

penguasaan materi bidang studi dan • Menguasai materi bidang studi • Berkurangny

• Materi bidang studi (termasuk miskonsepsi)


(17)

No Materi Teori Prakti

k Tujuan Indikator

Garis Besar Materi pembelajaran dengan memperhatik ankurikulum 2013 strategi pembelajarann ya a miskonsepsi materi bidang studi • Menguasai strategi pembelajaran dengan memperhatik an kurikulum 2013 pembelajaran • Pengkajian terhadap video model pembelajaran

• Penilaian hasil belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, portofolio, tes kinerja)

• Analisis struktur kurikulum dan silabus dengan pendekatan tematik terpadu (Kelas I-VI). 2 Penelitian

Tindakan Kelas (PTK)

2 6 Meningkatkan

penguasaan konsep dan penerapan PTK Menguasai konsep PTK dan dapat menyusun draft proposal PTK • Pendalaman materi PTK. • Latihan menginden-tifikasi masalah dalam pro-ses pembela-jaran. • Pengembangan

ran cangan prop PTK.

C. WORKSHO

P Pengembang an dan pengemasan perangkat pembelajaran

- 20 Meningkatkan

kemampuan mengembangk an perangkat pembelajaran Tersusunnya perangkat pembelajaran sekurang-kurangnya untuk 2 KD setiap peserta yang sesuai dengan kurikulum 2013. Penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi: RPP, bahan ajar, LKS, media pembelajaran, instrumen penilaian. Catatan: perangkat pembelajaran mempertimbangka n keseimbangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.


(18)

No Materi Teori Prakti

k Tujuan Indikator

Garis Besar Materi PEMBELAJ

ARAN Pelaksanaan pembelajaran (peer

teaching)

20 Meningkatkan

kemampuan melaksanakan pembelajaran

Dapat

melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013

• Praktik pembelajaran

• Setiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP.

Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksa nakan secara paralel. Tampilan ke-2 meru pakan ujian praktik.

E UJIAN

1 Tulis 4 Mengukur

kompetensi profesional dan pedagogik

Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bidang studi, pedagogik, kurikulum 2013, dan profesionalism e guru)

• Ujian Tulis Nasional (120 menit) dalam bentuk tes objektif

• Ujian Tulis LPTK (80 menit) dalam bentuk uraian berbasis kasus

2 Praktik *) Mengukur

kemampuan melaksanakan pembelajaran

Terukurnya kemampuan melaksanakan pembelajaran

• Ujian praktik terintegrasi dalam peer teaching tampilan kedua.

Jumlah JP 44 46

Catatan:

• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi

dalam kegiatan PLPG

• *) Sudah terintegrasi di D

• Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar

kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.


(19)

STRUKTUR KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SMP/SMP-LB TAHUN 2013

Standar Kompetensi Lulusan:

1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMP 2013.

2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.

3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak

mulia.

4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum

sekolah.

5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.

No Materi Teo

ri

Prakti

k Tujuan Indikator

Garis Besar Materi

A UMUM

1 Kebijakan

Pengembang an Profesi Guru

4 Meningkatkan

pemahaman dan pengamalan tentang kebijakan pengembangan profesi guru • Memahami kebijakan pengembang an profesi guru • Mengamalka n etika profesi • Kompetensi guru • Penilaian kinerja guru • Pengembangan karier guru. • Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

• Etika profesi.

• Pendidikan karakter. 2 Informasi

kurikulum 2013

4 Meningkatkan

pemahaman pengembangan kurikulum 2013 Memahami konsep pengembanga n dan implementasi kurikulum 2013 • Rasional pengembangan kurikulum. • Elemen perubahan kurikulum. • Struktur kurikulum. • Faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum.

B POKOK

1 Pendalaman

materi bidang studi dan strategi pembelajaran dengan memperhatik ankurikulum 3 0

- Meningkatkan

penguasaan materi bidang studi dan strategi pembelajarann ya • Menguasai materi bidang studi • Berkurangny a miskonsepsi materi bidang studi

• Materi bidang studi (termasuk miskonsepsi) • Strategi pembelajaran • Pengkajian terhadap video model


(20)

No Materi Teo ri

Prakti

k Tujuan Indikator

Garis Besar Materi

2013 • Menguasai

strategi pembelajaran dengan memperhatik an kurikulum 2013 pembelajaran

• Penilaian hasil belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, portofolio, tes kinerja)

• Analisis struktur kurikulum dan silabus SMP (Kelas VII-IX). 2 Penelitian

Tindakan Kelas (PTK)

2 6 Meningkatkan

penguasaan konsep dan penerapan PTK Menguasai konsep PTK dan dapat menyusun draft proposal PTK • Pendalaman materi PTK. • Latihan mengindentifika si masalah dalam proses pembelajaran. • Pengembangan rancangan proposal PTK. C. WORKSHO

P Pengembang an dan pengemasan perangkat pembelajaran

- 20 Meningkatkan

kemampuan mengembangka n perangkat pembelajaran Tersusunnya perangkat pembelajaran sekurang-kurangnya untuk 2 KD setiap peserta yang sesuai dengan kurikulum 2013. Penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi: RPP, bahan ajar, LKS, media pembelajaran, instrumen penilaian. Catatan: perangkat pembelajaran mempertimbangka n keseimbangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

D PRAKTIK

PEMBELAJ ARAN Pelaksanaan pembelajaran (peer

20 Meningkatkan

kemampuan melaksanakan Dapat melaksanakan pembelajaran • Praktik pembelajaran


(21)

No Materi Teo ri

Prakti

k Tujuan Indikator

Garis Besar Materi

teaching) pembelajaran yang sesuai

dengan kurikulum 2013

tampil 2 kali @ 1 JP.

Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel. Tampilan ke-2 merpkan ujian praktek

E UJIAN

1 Tulis 4 Mengukur

kompetensi profesional dan pedagogik

Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bidang studi, pedagogik, kurikulum 2013, dan profesionalism e guru)

• Ujian Tulis Nasional (120 menit) dalam bentuk tes objektif

• Ujian Tulis LPTK (80 menit) dalam bentuk uraian berbasis kasus

2 Praktik *) Mengukur

kemampuan melaksanakan pembelajaran

Terukurnya kemampuan melaksanakan pembelajaran

• Ujian praktik terintegrasi dalam peer teaching tampilan kedua.

Jumlah JP 4

4 46

Catatan:

• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi

dalam kegiatan PLPG

• *) Sudah terintegrasi di D

Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

STRUKTUR KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SMA/SMA-LB TAHUN 2013

Standar Kompetensi Lulusan:

1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMA 2013.

2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan


(22)

3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia.

4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum

sekolah.

5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.

No Materi Teori Prakt

ik Tujuan Indikator

Garis Besar Materi

A UMUM

1 Kebijakan

Pengembang an Profesi Guru

4 Meningkatkan

pemahaman dan pengamalan tentang kebijakan pengembanga n profesi guru

• Memahami kebijakan pengembang an profesi guru • Mengamalka n etika profesi • Kompetensi guru • Penilaian kinerja guru • Pengembangan karier guru. • Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

• Etika profesi.

• Pendidikan karakter. 2 Informasi

kurikulum 2013

4 Meningkatkan

pemahaman pengembanga n kurikulum 2013 Memahami konsep pengembanga n dan implementasi kurikulum 2013 • Rasional pengembangan kurikulum. • Elemen perubahan kurikulum. • Struktur kurikulum. • Faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum.

B POKOK

1 Pendalaman

materi bidang studi dan strategi pembelajaran dengan memperhatik an kurikulum 2013

30 - Meningkatkan

penguasaan materi bidang studi dan strategi pembelajarann ya • Menguasai materi bidang studi • Berkurangny a miskonsepsi materi bidang studi • Menguasai strategi pembelajaran dengan memperhatik an kurikulum 2013

• Materi bidang studi (termasuk miskonsepsi) • Strategi pembelajaran • Pengkajian terhadap video model pembelajaran

• Penilaian hasil belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, portofolio, tes kinerja)

• Analisis struktur kurikulum dan


(23)

No Materi Teori Prakt

ik Tujuan Indikator

Garis Besar Materi silabus SMA (Kelas X-XII). 2 Penelitian

Tindakan Kelas (PTK)

2 6 Meningkatkan

penguasaan konsep dan penerapan PTK Menguasai konsep PTK dan dapat menyusun draft proposal PTK • Pendalaman materi PTK. • Latihan mengindentifika si masalah dalam proses pembelajaran. • Pengembangan rancangan proposal PTK. C. WORKSHO

P Pengembang an dan pengemasan perangkat pembelajaran

- 20 Meningkatkan

kemampuan mengembangk an perangkat pembelajaran Tersusunnya perangkat pembelajaran sekurang-kurangnya untuk 2 KD setiap peserta yang sesuai dengan kurikulum 2013. Penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi: RPP, bahan ajar, LKS, media pembelajaran, instrumen penilaian. Catatan: perangkat pembelajaran mempertimbangka n keseimbangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

D PRAKTIK

PEMBELAJ ARAN Pelaksanaan pembelajaran (peer teaching)

20 Meningkatkan

kemampuan melaksanakan pembelajaran Dapat melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 • Praktik pembelajaran

• Setiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP.

Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksa nakan secara paralel. Tampilan ke-2


(24)

No Materi Teori Prakt

ik Tujuan Indikator

Garis Besar Materi meru pakan ujian praktik.

E UJIAN

1 Tulis 4 Mengukur

kompetensi profesional dan pedagogik

Terukurnya kompetensi profesional dan pedagogik (penguasaan terhadap bidang studi, pedagogik, kurikulum 2013, dan profesionalism e guru)

• Ujian Tulis Nasional (120 menit) dalam bentuk tes objektif

• Ujian Tulis LPTK (80 menit) dalam bentuk uraian berbasis kasus

2 Praktik *) Mengukur

kemampuan melaksanakan pembelajaran

Terukurnya kemampuan melaksanakan pembelajaran

• Ujian praktik terintegrasi dalam peer teaching tampilan kedua.

Jumlah JP 44 46

Catatan:

• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi

dalam kegiatan PLPG

• *) Sudah terintegrasi di D

Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

STRUKTUR KURIKULUM

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SMK (KELOMPOK PEMINATAN AKADEMIK DAN VOKASI)

Standar Kompetensi Lulusan:

1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMK 2013.

2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.

3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak

mulia.

4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum

sekolah.


(25)

No Materi Teori Prakti

k Tujuan Indikator

Garis Besar Materi

A UMUM

1 Kebijakan

Pengembang an Profesi Guru

4 Meningkatkan

pemahaman dan pengamalan tentang kebijakan pengembangan profesi guru • Memahami kebijakan pengembang an profesi guru • Mengamalka n etika profesi

• Kompetensi guru

• Penilaian kinerja guru • Pengembangan karier guru. • Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

• Etika profesi.

• Pendidikan karakter. 2 Informasi

kurikulum 2013

4 Meningkatkan

pemahaman pengembangan kurikulum 2013 Memahami konsep pengembanga n dan implementasi kurikulum 2013 • Rasional pengembangan kurikulum. • Elemen perubahan kurikulum. • Struktur kurikulum. • Faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum.

B POKOK

1 Pendalaman

materi bidang studi dan strategi pembelajaran dengan memperhatik ankurikulum 2013

30 - Meningkatkan

penguasaan materi bidang studi dan strategi pembelajarann ya • Menguasai materi bidang studi • Berkurangny a miskonsepsi materi bidang studi • Menguasai strategi pembelajara n dengan memperhati kan kurikulum 2013

• Materi bidang studi (termasuk miskonsepsi) • Strategi pembelajaran • Pengkajian terhadap video model pembelajaran

• Penilaian hasil belajar (tugas, tes, pengamatan perilaku, portofolio, tes kinerja)

• Analisis struktur kurikulum dan silabus SMK (Kelas X-XII). 3 Penelitian

Tindakan Kelas (PTK)

2 6 Meningkatkan

penguasaan konsep dan penerapan PTK Menguasai konsep PTK dan dapat menyusun draft proposal • Pendalaman materi PTK. • Latihan mengindentifika si masalah dalam


(26)

No Materi Teori Prakti

k Tujuan Indikator

Garis Besar Materi

PTK proses

pembelajaran.

• Pengembangan

rancangan proposal PTK. C. WORKSHO

P Pengembang an dan pengemasan perangkat pembelajaran

- 20 Meningkatkan

kemampuan mengembangka n perangkat pembelajaran Tersusunnya perangkat pembelajaran sekurang-kurangnya untuk 2 KD setiap peserta yang sesuai dengan kurikulum 2013. Penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi: RPP, bahan ajar, LKS, media pembelajaran, instrumen penilaian. Catatan: perangkat pembelajaran mempertimbangka n keseimbangan soft skill dan hard skill yang meliputi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan.

D PRAKTIK

PEMBELAJ ARAN Pelaksanaan pembelajaran (peer teaching)

20 Meningkatkan

kemampuan melaksanakan pembelajaran Dapat melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 • Praktik pembelajaran

• Setiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP.

Catatan: Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel. Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik.

E UJIAN

1 Tulis 4 Mengukur

kompetensi profesional

Terukurnya kompetensi profesional

• Ujian Tulis Nasional (120 menit) dalam


(27)

No Materi Teori Prakti

k Tujuan Indikator

Garis Besar Materi dan pedagogik dan pedagogik

(penguasaan terhadap bidang studi, pedagogik, kurikulum 2013, dan profesionalism e guru)

bentuk tes objektif

• Ujian Tulis LPTK (80 menit) dalam bentuk uraian berbasis kasus

2 Praktik *) Mengukur

kemampuan melaksanakan pembelajaran

Terukurnya kemampuan melaksanakan pembelajaran

• Ujian praktik terintegrasi dalam peer teaching tampilan kedua.

Jumlah JP 44 46

Catatan:

• Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi

dalam kegiatan PLPG

• *) Sudah terintegrasi di D

Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

K. PENENTUAN KELULUSAN

Kelulusan peserta PLPG ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut.

1) Penilaian menggunakan acuan kriteria (PAP)

2) Skor Ujian Tulis Nasional (SUTN) ≥42; dan

3) Skor Ujian Tulis (SUT) ≥ 60;

SUT = 0,4SUTN + 0,6SUTL SUTL = Skor Uji Tulis LPTK

4) Skor Ujian Praktik (SUP) ≥ 65

5) Skor Akhir Kelulusan (SAK) ≥ 65;

SAK = 0,25SUT + 0,30SUP + 0,25HW + 0,1SP + 0,1SS

Keterangan

SAK : Skor Akhir Kelulusan PLPG SUT : Skor Ujian Tulis (Skor maks 100)

SUP : Skor Ujian Praktik Pembelajaran (skor maks 100) HW : Skor Hasil Workshop (skor maks 100)*)

SP : Skor Partisipasi dalam teori dan praktik pembelajaran

(skor maks 100)


(28)

Dalam hal ini*):

1) Skor hasil workshop (HW) merupakan rerata dari skor hasil penilaian proses

workshopdan skor hasil penilaian produk workshop.

2) Proses workshop dinilai dalam hal: (a) tanggung jawab, (b) kemandirian, (c)

kejujuran kerja, dll. Proses workshop ini dapat dinilai dengan menggunakan Instrumen Penilaian Proses Workshop atau IPPW (Lampiran 24).

3) Produk workshop terdiri atas: (a) rancangan proposal PT/PTK, perangkat

pembelajaran (silabus, RPP, media pembelajaran, rancangan bahan ajar, perangkat penilaian dan LKS) bagi guru kelas dan guru mata pelajaran, (b) rancangan proposal PT/PTK, rancangan proposal PTBK, rancangan program BK di sekolah, rancangan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok atau klasikal, rancangan evaluasi program BK, rancangan laporan penyelenggaraan program BK bagi guru BK, dan (c) rancangan proposal PT/PTK, RPP, RKM, RKA, laporan kepengawasan bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas.

L. KEPANITIAAN

Kepanitiaan PLPG tahun 2013 di bawah koordinasi Divisi Portofolio dan PLPG PSG Rayon 115 yang merupakan satu kesatuan dari PSG Rayon 115. Personalia panitia dapat dilihat pada lampiran.

M. PENUTUP

Panduan ini dibuat untuk memudahkan peserta mengetahui apa yang harus dikerjakan dalam mengikuti rangkaian kegiatan PLPG. Semoga peserta memiliki komitmen untuk mematuhi panduan ini.


(29)


(30)

Lampiran 1:

PERSONALIA

PANITIA SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 115 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TAHUN 2012

Ketua Rayon : Prof. Dr. Suparno

Wakil Ketua Rayon : Dr. Kusmintardjo, M.Pd

Tim Ahli : Prof. Dr. Amat Mukhadis, M.Pd

Prof. Dr. Ir. Djoko Kustono, M.Pd Dr. Mujianto, M.Pd

Bendahara Rayon : Subagyo, S.E., SH, M.M.

Wakil Bendahara Rayon : Drs. Ahmad Zunaedi

Staf Bendahara Rayon : Sanusi

Titin Sulastinah, S.E Sodiq, S.Sos

Ketua Pelaksana : Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M.Pd

Wakil Ketua Pelaksana : Prof. Drs. Muhaiban

Divisi Sekretariat

Sekretaris : Mustofa Kamal, S.Pd.,M.Sn

Staf Sekretariat : Rini Hastuti, B.Sc.

Andono Divisi Penilaian Portofolio

dan PLPG : Dr. Muhana Gipayana, M.Pd Dr. M. Ramli, M.A.

Drs. Dermawan Affandy, M.Pd Drs. Bambang Revantoro, S.T.,M.T

Divisi Data dan Informasi : Darmawan Satyananda, S.T., M.T.

M. Zainal Arifin, S.Si., M.Kom

Divisi Pengendalian Mutu : Dr. Sugiharto, M.S.

Prof. Dr. Imam Asrori, M.Pd Rektor,

Prof. Dr. Suparno


(31)

Lampiran 2:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON 115 Jalan Semarang 5 Malang 65145

Telp. (0341) 583988 Laman: psg15.um.ac.id

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHAP ... TAHUN 2013

ROMBEL : X HOTEL : X (JLN. X) Hari dan

Tanggal

Jam

Pelaksanaan Materi

Instruktur Nama

Pertama: 12.00 – 13.00 Check in

UMUM 13.00 – 13.30 Pembukaan A

( 4 Jam ) 13.30 – 14.00 Persiapan

14.00 – 14.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

14.50 – 15.20 Istirahat

15.20 – 16.10 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

16.10 – 17.00 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

17.00 – 17.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

Kedua: 07.00 – 07.50 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

POKOK 07.50 – 08.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

10.40 – 11.30 Pendalaman Materi Muatan BI (1) D

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan BI (2) D

13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan BI (3) D

14.10 – 15.00 Pendalaman Materi Muatan PKn (4) E

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan PKn (5) E

16.20 – 17.10 Pendalaman Materi Muatan PKn (6) E

Ketiga: 07.00 – 07.50 Pendalaman Materi Muatan IPS (7) F

POKOK 07.50 – 08.40 Pendalaman Materi Muatan IPS (8) F

( 12 Jam ) 08.40 – 09.30 Pendalaman Materi Muatan IPS (9) F

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pendalaman Materi Muatan Mat. (10) G


(32)

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan Mat. (12) G

13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan IPA (13) H

14.10 – 15.00 Pendalaman Materi Muatan IPA (14) H

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan IPA (15) H

16.20 – 17.10 Pendalaman Materi Muatan Seni

Budaya & Prakarya (16) I

17.10 – 18.00 Istirahat

18.00 – 18.50 Pendalaman Materi Muatan Seni

Budaya & Prakarya (17) I

18.50 – 19.40 Pendalaman Materi Muatan Seni

Budaya & Prakarya (18) I

Keempat: 07.00 – 07.50 Kajian Video Pembel. Tematik

Integratif (19) J

POKOK 07.50 – 08.40 Kajian Video Pembel. Tematik

Integratif (20) J

( 12 Jam ) 08.40 – 09.30 Strategi Pembelajaran (21) J

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Strategi Pembelajaran (22) J

10.40 – 11.30 Strategi Pembelajaran (23) J

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Penilaian Hasil Belajar (24) K

13.20 – 14.10 Penilaian Hasil Belajar (25) K

14.10 – 15.00 Penilaian Hasil Belajar (26) K

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Penilaian Hasil Belajar (27) K

16.20 – 17.10 Analisis Struktur Kur/silabus Tematik

Integratif (28) K

17.10 – 18.00 Istirahat

18.00 – 18.50 Analisis Struktur Kur/silabus Tematik

Integratif (29) K

18.50 – 19.40 Analisis Struktur Kur/silabus Tematik

Integratif (30) K

Kelima: 07.00 – 07.50 PTK (Pendalaman Materi) (1) L

POKOK 07.50 – 08.40 PTK (Pendalaman Materi) (2) L

( 8 Jam )

08.40 – 09.30 PTK (Latihan Indentifikasi Masalah)

(3) L

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 PTK (Pengembangan Rancangan) (4) L

10.40 – 11.30 PTK (Pengembangan Rancangan) (5) L

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 PTK (Pengembangan Rancangan) (6) L

13.20 – 14.10 PTK (Pengembangan Rancangan) (7) L


(33)

Keenam: 07.00 – 07.50

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (1)

M N

WORKSHOP 07.50 – 08.40

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (2)

M N

(10 Jam )

08.40 – 09.30

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (3)

M N

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (4)

M N

10.40 – 11.30

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (5)

M N

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (6)

M N

13.20 – 14.10

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (7)

M N

14.10 – 15.00

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (8)

M N

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (9)

M N

16.20 – 17.10

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (10)

M N

Ketujuh: 07.00 – 07.50

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (11)

O P

WORKSHOP 07.50 – 08.40

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (12)

O P

(10 Jam )

08.40 – 09.30

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (13)

O P

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (14)

O P

10.40 – 11.30

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (15)

O P


(34)

12.30 – 13.20

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (16)

O P

13.20 – 14.10

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (17)

O P

14.10 – 15.00

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (18)

O P

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (19)

O P

16.20 – 17.10

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (20)

O P

Kedelapan: 07.00 – 07.50 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 Q R S

Kesembilan 07.00 – 07.50 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S

16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 Q R S


(35)

10.00 – 10.20 Istirahat

10.20 – 11.40 Ujian Tulis LPTK Pengawas

( 4 Jam ) 11.40 – 11.50 Istirahat

11.50 – 12.20 Penutupan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON 115 Jalan Semarang 5 Malang 65145

Telp. (0341) 583988 Laman: psg15.um.ac.id

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHAP ... TAHUN 2013

ROMBEL : X HOTEL : X (JLN. X) Hari dan

Tanggal

Jam

Pelaksanaan Materi

Instruktur Nama

Pertama: 12.00 – 13.00 Check in

UMUM 13.00 – 13.30 Pembukaan A

( 4 Jam ) 13.30 – 14.00 Persiapan

14.00 – 14.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

14.50 – 15.20 Istirahat

15.20 – 16.10 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

16.10 – 17.00 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

17.00 – 17.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

Kedua: 07.00 – 07.50 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

POKOK 07.50 – 08.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Konsep/informasi Kurikulum 2013 C

10.40 – 11.30 Pendalaman Materi Muatan NAM (1) D

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan NAM (2) D

13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan NAM (3) D

14.10 – 15.00

Pendalaman Materi Muatan SOSEM

(4) D

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan SOSEM

(5) D


(36)

(6)

Ketiga: 07.00 – 07.50 Pendalaman Materi Muatan Kognitif

(7) E

POKOK 07.50 – 08.40 Pendalaman Materi Muatan Kognitif

(8) E

( 12 Jam )

08.40 – 09.30 Pendalaman Materi Muatan Kognitif

(9) E

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pendalaman Materi Muatan Kognitif

(10) E

10.40 – 11.30 Pendalaman Materi Muatan Bahasa

(11) E

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pendalaman Materi Muatan Bahasa

(12) E

13.20 – 14.10 Pendalaman Materi Muatan Bahasa

(13) E

14.10 – 15.00 Pendalaman Materi Muatan Bahasa

(14) E

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pendalaman Materi Muatan Fisik

Motorik (15) F

16.20 – 17.10 Pendalaman Materi Muatan Fisik

Motorik (16) F

17.10 – 18.00 Istirahat

18.00 – 18.50 Pendalaman Materi Muatan Fisik

Motorik (17) F

18.50 – 19.40 Pendalaman Materi Muatan Fisik

Motorik (18) F

Keempat: 07.00 – 07.50 Kajian Video Pembelajaran (19) G

POKOK 07.50 – 08.40 Kajian Video Pembelajaran (20) G

( 12 Jam ) 08.40 – 09.30 Strategi Pembelajaran (21) G

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Strategi Pembelajaran (22) G

10.40 – 11.30 Strategi Pembelajaran (23) G

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Penilaian Hasil Belajar (24) H

13.20 – 14.10 Penilaian Hasil Belajar (25) H

14.10 – 15.00 Penilaian Hasil Belajar (26) H

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Penilaian Hasil Belajar (27) H

16.20 – 17.10 Penilaian Hasil Pengembangan Potensi

Peserta didik (28) H

17.10 – 18.00 Istirahat

18.00 – 18.50 Penilaian Hasil Pengembangan Potensi


(37)

18.50 – 19.40 Penilaian Hasil Pengembangan Potensi

Peserta didik (30) H

Kelima: 07.00 – 07.50 PTK (Pendalaman Materi) (1) I

POKOK 07.50 – 08.40 PTK (Pendalaman Materi) (2) I

( 8 Jam )

08.40 – 09.30 PTK (Latihan Indentifikasi Masalah)

(3) I

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 PTK (Pengembangan Rancangan) (4) I

10.40 – 11.30 PTK (Pengembangan Rancangan) (5) I

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 PTK (Pengembangan Rancangan) (6) I

13.20 – 14.10 PTK (Pengembangan Rancangan) (7) I

14.10 – 15.00 PTK (Pengembangan Rancangan) (8) I

Keenam: 07.00 – 07.50

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (1)

J K

WORKSHOP 07.50 – 08.40

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (2)

J K

(10 Jam ) 08.40 – 09.30

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (3)

J K

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (4)

J K

10.40 – 11.30

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (5)

J K

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (6)

J K

13.20 – 14.10

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (7)

J K

14.10 – 15.00

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (8)

J K

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (9)

J K

16.20 – 17.10

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (10)

J K


(38)

Ketujuh: 07.00 – 07.50

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (11)

L M

WORKSHOP 07.50 – 08.40

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (12)

L M

(10 Jam )

08.40 – 09.30

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (13)

L M

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (14)

L M

10.40 – 11.30

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (15)

L M

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (16)

L M

13.20 – 14.10

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (17)

L M

14.10 – 15.00

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (18)

L M

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (19)

L M

16.20 – 17.10

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (20)

L M

Kedelapan: 07.00 – 07.50 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P

16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 1 N O P


(39)

PRAKTIK 07.50 – 08.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

( 10 Jam ) 08.40 – 09.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

10.40 – 11.30 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

13.20 – 14.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

14.10 – 15.00 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

16.20 – 17.10 Pelaksanaan Pembelajaran 2 N O P

Kesepuluh 08.00 – 10.00 Ujian Tulis Nasional Pengawas

10.00 – 10.20 Istirahat

10.20 – 11.40 Ujian Tulis LPTK Pengawas

( 4 Jam ) 11.40 – 11.50 Istirahat

11.50 – 12.20 Penutupan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON 115 Jalan Semarang 5 Malang 65145

Telp. (0341) 583988 Laman: psg15.um.ac.id

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) TAHAP ... TAHUN 2013

ROMBEL : X HOTEL : X (JLN. X) Hari dan

Tanggal

Jam

Pelaksanaan Materi

Instruktur Nama

Pertama: 12.00 – 13.00 Check in

UMUM 13.00 – 13.30 Pembukaan A

( 4 Jam ) 13.30 – 14.00 Persiapan

14.00 – 14.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

14.50 – 15.20 Istirahat

15.20 – 16.10 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

16.10 – 17.00 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B

17.00 – 17.50 Kebijakan Pengembangan Profesi Guru B


(1)

18.00 – 18.50

Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 2

F

18.50 – 19.40

Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 3

F

Keenam: 07.00 – 07.50

Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 4

H I

07.50 – 08.40

Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 5

H I

08.40 – 09.30

Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 6

H I

(10 Jam ) 09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40

Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 7

H I

10.40 – 11.30

Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 8

H I

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20

Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 9

H I

13.20 – 14.10

Workshop Pengembangan Alat Evaluasi Program BK dan Pelaksanaan Layanan BK 10

H I

14.10 – 15.00 PTBK & Penulisan Karya Ilmiah 1 J

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 PTBK & Penulisan Karya Ilmiah 2 J 16.20 – 17.10 PTBK & Penulisan Karya Ilmiah 3 J

Ketujuh: 07.00 – 07.50 Workshop PTBK & Penulisan Karya

Ilmiah 1 J

07.50 – 08.40 Workshop PTBK & Penulisan Karya

Ilmiah 2 J

08.40 – 09.30 Workshop PTBK & Penulisan Karya

Ilmiah 3 J

( 10 Jam ) 09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Workshop PTBK & Penulisan Karya

Ilmiah 4 J

10.40 – 11.30 Workshop PTBK & Penulisan Karya

Ilmiah 5 J

11.30 – 12.30 Istirahat J

12.30 – 13.20 Workshop PTBK & Penulisan Karya

Ilmiah 6


(2)

Ilmiah 7

14.10 – 15.00 Workshop PTBK & Penulisan Karya

Ilmiah 8 J

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Workshop PTBK & Penulisan Karya

Ilmiah 9 J

16.20 – 17.10 Workshop PTBK & Penulisan Karya

Ilmiah 10 J

Kedelapan: 07.00 – 07.50 Praktik Konseling Individual K L M

07.50 – 08.40 Praktik Konseling Individual K L M 08.40 – 09.30 Praktik Konseling Individual K L M

( 10 Jam ) 09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Praktik Konseling Individual K L M 10.40 – 11.30 Praktik Konseling Individual K L M

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Praktik Konseling Individual K L M 13.20 – 14.10 Praktik Konseling Individual K L M 14.10 – 15.00 Praktik Konseling Individual K L M

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.20 Praktik Konseling Individual K L M 16.20 – 17.10 Praktik Konseling Individual K L M

Kesembilan 07.00 – 07.50 Praktik Bimbingan Kelompok atau

Klasikal K L M

07.50 – 08.40 Praktik Bimbingan Kelompok atau

Klasikal K L M

08.40 – 09.30 Praktik Bimbingan Kelompok atau

Klasikal K L M

( 10 Jam ) 09.30 – 09.50 Istirahat

09.50 – 10.40 Praktik Bimbingan Kelompok atau

Klasikal K L M

10.40 – 11.30 Praktik Bimbingan Kelompok atau

Klasikal K L M

11.30 – 12.30 Istirahat

12.30 – 13.20 Praktik Bimbingan Kelompok atau

Klasikal K L M

13.20 – 14.10 Praktik Bimbingan Kelompok atau

Klasikal K L M

14.10 – 15.00 Praktik Bimbingan Kelompok atau

Klasikal K L M

15.00 – 15.30 Istirahat


(3)

Kesepuluh 08.00 – 10.00 Ujian Tulis Nasional Pengawas

10.00 – 10.20 Istirahat

10.20 – 11.40 Ujian Tulis Lokal Pengawas

( 4 Jam ) 11.40 – 11.50 Istirahat

11.50 – 12.20 Penutupan

Mengetahui,

Ketua Pelaksana PSG Rayon 115,

Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M.Pd NIP. 195410061980031001

Ketua Divisi PLPG,

Dr. Muhana Gipayana, M.Pd NIP. 195311141981031002


(4)

Lampiran 3:

RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN PEER TEACHING, PEER GUIDANCE AND

COUNSELING, DAN PEER SUPERVISING

A.Peer Teaching

1. Lama waktu setiap kali peserta tampil untuk Peer Teaching adalah 1 JP atau selama 50 menit.

2. Peserta dalam rombel dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri atas 11 peserta, selanjutnya setiap kelompok kecil melakukan hal-hal berikut.

Guru kelas dan guru mata pelajaran

1. Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer teaching. Setiap peserta tampil 2 (dua) kali, dan tampilan kedua merupakan ujian praktik.Tampilan pertama dan kedua untuk menilai kemampuan mengajar peserta.

2. Pada 30 menit pertama, peserta melakukan praktik mengajar dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun pada saat workshop.

3. Pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan dan instruktur menilai dengan menggunakan lembar Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran 2 (IPPP-2). Lembar tersebut disediakan oleh panitia.

B.Peer Guidance and Counseling

Guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah

1. Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer guidance and counseling.

2. Setiap peserta tampil dua kali dan keduanya merupakan ujian praktik. Tampilan

pertama melakukan konseling individual dan tampilan kedua melakukan bimbingan kelompok atau bimbingan klasikal dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (RPLKI) dan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok atau Klasikal (RPLBK) yang dibuat pada saat workshop. 3. Pelaksanaan ujian praktik dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Peserta mengemukakan tujuan dan mendemonstrasikan layanan bimbingan dan konseling selama 30 menit.

b. Peserta menerima masukan dari peserta lain dan instruktur serta mendapatkan penilaian dari instruktur selama 20 menit, dengan menggunakan format penilaian yang disediakan oleh panitia.

C. Peer Supervising

Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas

1. Ujian praktik untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk peer supervising,

2. Setiap peserta tampil 2 (dua) kali, dan keduanya merupakan ujian praktik untuk menilai: kemampuan mengajar, kemampuan kepengawasan manajerial, dan kemampuan kepengawasan akademik yang dalam hal ini berupa kemampuan membuat rancangan kepengawasan. Secara rinci, skenario kedua tampilan itu adalah sebagai berikut.


(5)

(2) Pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan lembar IPPP-2. Lembar disediakan oleh panitia.

b. Tampilan kedua untuk menilai kemampuan kepengawasan manajerial atau akademik peserta (pilih salah satu sesuai dengan minat peserta)

(a) Praktik kepengawasan manajerial

(1) Praktik kepengawasan manajerial menggunakan Rencana Kepengawasan Manajerial (RKM) hasil workshop

(2) Pada 30 menit pertama peserta yang tampil mengemukakan masalah yang akan dipecahkan, dan tujuan pemecahan masalah. Kemudian peserta yang tampil (atau dinilai) meminta peserta lainnya untuk memberi masukan tentang cara memecahkan masalah. Selanjutnya peserta yang tampil merangkum semua masukan dan menyampaikan cara pemecahan masalah. (3) Pada 20 menit terakhir peserta lain dan instruktur memberi masukan dan

menilai dengan menggunakan Instrumen Penilain kepengawasan Manajerial (IPKM).

(b) Praktik kemampuan kepengawasan akademik

(1) Praktik kemampuan kepengawasan akademik menggunakan Rencana Kepengawasan Akademik (RKA) hasil workshop.

(2) Pada 30 puluh menit pertama peserta yang akan tampil, memberikan rancangan pembinaan sekolahnya dan menjelaskannya kepada peserta lainnya (3) Pada 20 menit terakhir peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan lembar Instrumen Penilaian Kepengawasan Akademik (IPKA).

(4) Peserta yang tampil harus mengumpulkan laporan pelaksanaan program kepengawasan yang dibuat pada saat workshop PLPG

(5) Laporan pelaksanaan program akan dinilai oleh instruktur menggunakan Instrumen Penilaian Laporan Pelaksanaan Program Kepengawasan (IPLPPK) (6) Pada akhir setiap pertemuan (1 JP x jumlah peserta dalam kelompok kecil)

semua

peserta melaporkan hasil penilaiannya kepada asesor.

C. Ketentuan Ujian

1. Ujian praktik mengajar dinilai dengan IPPP-2

2. Ujian praktik BK dinilai dengan instrumen penilaian konseling individual dan instrumen penilaian bimbingan kelompok atau klasikal. Instrumen disediakan oleh panitia.

3. Khusus untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas, ujian praktik dinilai dengan cara sebagai berikut. Tampilan pertama dinilai dengan IPPP-2. Tampilan kedua dinilai dengan IPKM, atau dinilai dengan IPKA. Laporan pelaksanaan program kepengawasan dinilai dengan IPLPPK

4. Skor Ujian Praktik (SUP) guru mata pelajaran dan guru kelas, diambil dari skor tampilan kedua.

5. Skor akhir ujian praktik guru bimbingan dan konseling adalah rata-rata skor tampilan pertama dan kedua.

Skor Ujian Praktik (SUP) bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas merupakan rata-rata antara skor praktik dan skor laporan pelaksanaan program kepengawasan,


(6)

sedangkan skor praktik untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas sama dengan skor tampilan pertama ditambah skor tampilan kedua dibagi dua.