6
optimal dalam memberikan akomodasi bagi kesulitan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Materi dan media yang digunakan oleh guru masih sangat
terbatas mencakup menulis permulaan. Dari permasalahan yang telah dijabarkan di atas, peneliti tertarik
untuk membuat modul pembelajaran menulis permulaan yang bisa dijadikan panduan belajar mandiri untuk anak berkesulitan belajar. Modul adalah
paket program untuk keperluan belajar yang berisi tujuan pembelajaran, bahan belajar, metode belajar, alat dan sumber belajar, dan sistem evaluasi
Sukiman, 2012: 132. Modul dipilih karena pembuatannya dapat menyesuaikan dengan kemampuan siswa dan konten dalam modul dapat
dibuat secara fleksibel sesuai kebutuhan. Peneliti memandang bahwa modul pembelajaran dapat digunakan guru reguler sebagai pedoman dalam
memberikan penanganan untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis, selain itu modul pembelajaran juga dapat digunakan sebagai
latihan untuk meningkatkan kemampuanmenulis permulaan pada anak berkesulitan belajar secara mandiri tanpa menggangu kegiatan belajar
mengajar di kelas.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah yang ada, antara lain:
1. Anak berkesulitan belajar menulis dikelas II di SD Bangunrejo 2 Yogyakarta mengalami kesulitan dalam menulis permulaan dan
7
membutuhkan waktu yang lama dalam menyelesaikan tugas menulis sehingga menghambat siswa dalam mengikuti pembelajaran.
2. Anak berkesulitan belajar menulis dikelas II di SD Bangunrejo 2 Yogyakarta melakukan kesalahan menulis yang terletak pada aspek
bentuk, ukuran, jarak, penjajaran dan adanyakesalahan omisi, adisi dan substitusi.
3. Anak berkesulitan belajar menulisdikelas II di SD Bangunrejo 2 Yogyakarta belum mendapatkan intervensi menulis permulaan dari guru
kelas maupun guru pendamping khusus. 4. Belum tersedianya modul pembelajaran bagi guru reguler untuk
menangani anak berkesulitan belajar menulis di SD Bangunrejo 2 Yogyakarta.
C. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dipaparkan penelitian difokuskan pada modul pembelajaran menulis
permulaan untuk anak berkesulitan belajar menulis dikelas II di SD Bangunrejo 2 Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus penelitian tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan menulis permulaan anak berkesulitan belajar menulis dikelas II di SD Bangunrejo 2 Yogyakarta?
8
2. Bagaimana mengembangkan modul pembelajaran menulis permulaan untuk anak berkesulitan belajar menulis dikelas II di SD Bangunrejo 2
Yogyakarta? 3. Bagaimana kelayakan modul pembelajaran menulis permulaan untuk
anak berkesulitan belajar menulis dikelas II di SD Bangunrejo 2 Yogyakarta?
4. Bagaimana respon siswa terhadap modul pembelajaran menulis permulaan untuk anak berkesulitan belajar menulis dikelas II di SD
Bangunrejo 2 Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian