dosis yang dianjurkan untuk dapat menghasilkan keseimbangan yang adekuat adalah 4 minggu Batson, 2009.
2.4 Latihan One Legged Stence
2.4.1 Definisi Latihan One Legged Stence
Latihan One Legged stance merupakan suatu tes dan latihan yang dapat meningkatkan stabilitasi pada ankle, area panggul maupun trunk dan juga untuk
meningkatkan postural kontrol sehingga keseimbangan dinamis akan lebih mudah tercapai. Widayanto, 2015.
One Legged Stance dilakukan dengan menggunakan kemampuan berdiri dan menumpu dengan satu tungkai atau berdiri dengan beban tubuh yang
disangga oleh salah satu tungkai saja. Kemampuan ini memerlukan aktivasi otot yang optimal pada sisi tubuh yang digunakan sebagai tumpuan dengan
kemampuan berdiri dan menumpu satu tungkai yang optimal akan sangat mendukung kemampuan keseimbangan dinamisnya. Latihan ini dilakukan dengan
mengangkat salah satu kakinya membentuk sudut 90 fleksi knee 90
satu kaki yang menumpu sejajar atau datar dengan lantai atau permukaan yang datar. Mata
pasien terbuka dan pandangan lurus ke depan, dengan 45 detik sebanyak 3kali pengulangan latihan dengan tangan menyentuh tembok Younget al., 2012.
2.4.2 Tujuan Latihan One Legged Stence
Latihan ini merupakan salah satu latihan yang bertujuan melatih sikap atau posisi pertahanan tubuh sehingga dapat mengontrol keseimbangan, dan gerakan
tubuh pada keseimbangan dinamis individu, serta kontrol mobilitas dan ketetapan mobilitas pada tubuh Widayanto, 2015.
Latihan ini juga memerlukan aktivasi otot yang optimal pada sisi tubuh yang digunakan sebagai tumpuan dengan kemampuan pertahanan saat berdiri
dengan satu tungkai secara bergantian yang bertujuan untuk melatih kemampuan keseimbangan dinamis pada tubuh menjadi meningkat dan lebih optimal
Widayanto, 2015. 2.4.3 Teknik Pelaksanaan Latihan
One Legged Stence
Teknik pelaksanaan latihan one legged stance : a. Pasien berdiri tegak dan nyaman dengan kedua kaki.
b. Tangan Pasien mengarah dan menyentuh tembok tepat pada arah depan tubuhnya.
c. Pandangan lurus ke depan. d. Tes dimulai dengan menginstrusikan pasien untuk berdiri tegak dengan
satu kaki, dalam artian pasien mengangkat salah satu kakinya membentuk sudut 90
fleksi knee 90 satu kaki yang menumpu
sejajar atau datar dengan lantai atau permukaan keras yang datar. Mata pasien terbuka dan pandangan lurus ke depan.
e. Pasien Hitung waktu kemampuan berdiri pasien dengan menggunakan stopwatch dan catat.
f.Ulangi latihan sebanyak 3 kali dan 45 detik. g. Latihan selesai jika tangan bergerak menyentuh suatu benda yang
digunakan untuk menopang, kaki yang menumpu bergerak, dan kaki yang diangkat menyentuh lantai Laksono, 2013.
2.4.4 Mekanisme Latihan