43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggali fakta yang ingin diketahui
dan kemudian dideskripsikan apa adanya, tidak memanipulasi data serta tidak dilakukan uji hipotesis. Prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilakunya yang dapat diamati. Penelitian ini mendeskripsikan data yang
telah diterima, menghimpun data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai pelaksanaan pelayanan prima di Kantor Kecamatan Kretek
Kabupaten Bantul.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Kretek yang beralamat di jalan Parangtritis km 21 Donotirto, Kretek, Bantul, Yogyakarta. Adapun
waktu penelitian dilaksanakan pada 17 November 2015 sampai dengan 17 Desember 2015.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Definisi operasional bertujuan
untuk menghindari adanya kesalahan dalam penafsiran tentang variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dibatasi pengertian dari variabel
dalam penelitian ini. Pelayanan merupakan sebuah proses pengenalan dan pengembangan pribadi karena dalam memberikan pelayanan seorang pemberi
layanan harus melakukan perbaikan terhadap diri sendiri. Pelayanan prima dapat diartikan sebagai suatu pelayanan terbaik yang memenuhi standar
kualitas. Pelayanan yang memenuhi standar kualitas adalah suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelangganmasyarakat. Standar
kualitas pelayanan meliputi prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, produk pelayanan, sarana dan prasarana, dan kompetensi petugas
pelayanan.
D. Informan Penelitian
Informan penelitian pada penelitian ini terdiri atas 1 orang Kepala Seksi Pelayanan sebagai informan kunci sedangkan 2 orang petugas pelayanan
dan 7 orang masyarakat pengguna layanan sebagai informan pendukung. Pemilihan informan kunci dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling. Teknik purposive sampling yakni pemilihan informan penelitian secara sengaja oleh peneliti yang didasarkan atas kriteria dan
pertimbangan tertentu. Pertimbangan mengambil Kepala Seksi Pelayanan sebagai informan kunci karena Kepala Seksi Pelayanan lebih mengetahui dan
memahami informasi mengenai pelayanan di Kantor Kecamatan Kretek dan terjun langsung ikut melayani masyarakat pengguna layanan dalam proses
pelayanan. Pertimbangan mengambil petugas pelayanan Seksi Pelayanan dan masyarakat sebagai informan pendukung karena petugas Pelayanan Seksi
Pelayanan yang melayani masyaraat secara langsung, kemudian masyarakat
yang menerima pelayanan yang diberikan oleh Kantor Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul. Penentuan jumlah pegawai pelayanan dan masyarakat
yang dijadikan informan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel informan yang
dilakukan secara beranting atau bercabang. Sampel pertama ditetapkan secara purposive sesuai dengan karakteristik yang akan diteliti. Sampel kedua dan
berikutnya ditetapkan berdasarkan informasi yang diperoleh dari sampel pertama sebagai informan. Apabila data yang diperoleh telah jenuh dan sudah
cukup maka penelitian dapat dihentikan.
E. Teknik Pengumpulan Data