Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Pemberi Layanan masyarakat 3. Pedoman Dokumentasi Pedoman dokumentasi digunakan sebagai acuan untuk memperoleh data yang telah tersedia dalam bentuk arsip atau buku yang mendukung penelitian dan kemudian dibandingkan dengan hasil wawancara. Dokumentasi dilakukan dengan mempelajari data-data yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan publik. Dokumentasi juga disertai dengan wawancara kepada petugas pelayanan guna memperoleh penjelasan mengenai dokumen yang terkait. Studi dokumen meliputi kelengkapan dokumen pelayanan, sarana prasarana, dan daftar inventaris. Kisi-kisi instrument dokumentasi dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini: Tabel 3. Pedoman Dokumentasi Jenis Dokumen Aspek Keterangan Kelengkapan Dokumen a. SOP b. Program Tahunan c. Daftar Hadir Pengguna Layanan d. Daftar Pemrosesan Layanan Sarana dan Prasarana Buku Infentaris Alat dan RuangGedung Produk yang diminta oleh masyarakat a. Kartu Keluarga b. Legalisir Surat Pengantar c. E-KTP d. dll

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Data yang diperoleh dari penelitian, disajikan apa adanya kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran mengenai fakta yang ada. Model analisis interaktif terdiri dari: a. Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian atau penyerderhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Reduksi data berlangsung terus menerus selama proses penelitian berlangsung dan berlanjut terus setelah penelititian lapangan, sampai laporan akhir lengkap tersusun. Oleh karena itu, dalam proses mereduksi data peneliti harus fokus sehingga akan diperoleh gambaran data yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk pengumpulan data selanjutnya. b. Penyajian Data Penyajian data merupakan upaya penyusunan sekumpulan informasi kedalam suatu matriks, bagan, grafik, uraian singkat, hubungan antar kategori atau bentuk yang mudah dipahami. Penyajian data yang mudah dipahami adalah cara utama untuk menganalisis data kualitatif yang valid. c. Menarik Kesimpulan Dari permulaan pengolahan data, peneliti mulai mencari makna dari data-data yang telah terkumpul. Selanjutnya mencari arti dan penjelasannya kemudian menyusun pola-pola hubungan tertentu yang mudah dipahami dan ditafsirkan. Data tersebut dihubungkan dan dibandingkan antara satu dengan lainnya sehingga mudah ditarik kesimpulan sebagai jawaban atas setiap permasalahan yang ada. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskriptif atau gambaran yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kasual atau interaktif, hipotesis atau teori.

H. Pemeriksaan Keabsahan Data