Menurut Undang Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003, pembelajaran adalah proses interaksi anatara siswa dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lengkungan belajar. Pembelajaran terdiri atas komponen tujuan, materi, pendekatan strategi, metode, sarana, sumber belajar, serta penilaian
hasil belajar evaluasi. Menurut Jazuli, M. 2008 : 137 pembelajaran adalah cara menjadikan
orang belajar, artinya terjadi proses memanipulasi lingkungan untuk memberi kemudahan orang belajar. Pembelajaran adalah merupakan proses usaha yang
dilkaukan untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar. Dari berbagai pendapat dari para ahli dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran pada hakekatnya adalah suatu proses interaksi antar guru dengan siswa, antara siswa dengan sumber belajar, antara anak dengan anak baik di
dalam maupun di luar ruangan sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Kegiatan pembelajaran akan bermakna apabila tercipta kondisi yang nyaman
dan rasa aman bagi siswa sehingga proses memindahkan ilmu pengetahuan maupun pengalam dapat terjadi secara alamiah tidak ada kendala suatu
apapun. Sedangkan proses belajar bersifat individu dan kontekstual, maksudnya proses belajar terjadi dalam individui sesuai dengan tingkat
perkembangan dan lingkungannya.
B. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Keberhasilan belajar siswa tidak hanya diperoleh dari hasil nilai tes yang diperoleh siswa melainkan penggunaan metode yang tepat yang
disesuaikan dengan kondisi sosial lingkungan siswa. Disamping itu tidak cukup hanya menggunakan media pendidikan, tetapi juga harus memiliki
ketrampilan dalam memilih dan menggunakan media yang pas. sehingga siswa perlu diajak untuk berlatih dengan praktek secara kontinyu dan
sistematis. Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor: 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, yang dimaksud dengan hasil belajar adalah berupa angka prestasi, kategorisasi, dan diskriptif naratif sesuai dengan
aspek yang dinilai yang diperoleh siswa dari proses belajar mengajar. Adapun yang dimaksud nilai adalah angka yang tercantum di dalam daftar
nilai yang berhasil diraih siswa kelas 8-G SMP 1 Brangsong Kabupaten Kendal tahun pelajaran 20082009 dalam kurun waktu 4 bulan dari bulan
Januari sampai dengan April tahun 2009. Dalam penelitian ini, nilai dalam daftar nilai pada semester genap adalah nilai hasil belajar yang diraih
siswa dengan sepenuh kemampuannya, karena nilai yang dicapai merupakan penentuan tingkat kerajinan siswa yang tertulis di dalam daftar
nilai. Menurut Kurikulum SMP 2004 tentang Pedoman Kusus
Pengembangan Penilaian adalah bahwa berkaitan nilai yang diperoleh siswa pada setiap akhir semester atau nilai rapor, dan kenaikan kelas
ditentukan oleh nilai rapor semester gasal dan genap dari kelas tersebut.
Nilai-nilai tersebut pada dasarnya menunjukkan keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran pada kelas tertentu secara bertahap.
Karena itu tingkat pencapaian siswa ditentukan oleh nilai rata-rata dari nilai ulangan harian, nilai rata-rata tugas dan nilai ulangan umum
yang selanjutnya dijadian sebagai nilai raport disingkat NR Nilai Raport. Syarat-syarat nilai untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa terhadap
tujuan pembelajaran atau daya serap siswa terhadap bahan kajian yang telah dipelajari Departemen Pendidikan Nasional, 2004
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar