55
2. Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2013: 118, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian
ini adalah guru, guru olahraga, pelatih, pengelola di Kelas Bakat Istimewa Olahraga SMA Negeri 1 dengan jumlah 7 sampel.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi.
a. Observasi
Sugiyono 2013: 145 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikologis. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dibedakan menjadi observasi berperan serta
participant observation dan observasi non partisipan. Dalam observasi partisipan peneliti dilibatkan dalam kegiatan sehari-hari orang yang
sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sedangkan observasi non partisipan tidak melibatkan peneliti dalam
kegiatan sehari-hari objek yang diamati tetapi hanya sebagai pengamat independen.
Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan pembinaan olahraga yang dilakukan oleh peserta didik kelas khusus BIO
di tempat latihan. Selain itu, peneliti juga mengamati pelatih dan sarana prasarana yang digunakan ketika latihan berlangsung.
56
b. Wawancara
Untuk melengkapi dan memperkuat data yang telah diperoleh maka perlu adanya wawancara. Wawancara adalah percakapan dengan maksud
tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai, seorang yang menjawab
pertanyaan itu Moleong, 2009:186.
Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur Sugiyono, 2013:238.
a.
Wawancara terstruktur,
digunakan sebagai
teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah
mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.
b.
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang
telah tersusun
secara sistematis
dan lengkap
untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan
hanya garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan
wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara dilakukan dengan mengkombinasikan kedua wawancara tersebut guna mendapatkan data
yang lebih dalam baik terhadap subjek utama maupun informan lainnya.
c. Studi Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental
57
dari seseorang tudi dokumentasi dilakukan oleh peneliti dengan menggali dokumen-dokumen yang ada pada tempat pengambilan data. Sugiyono,
2013: 240.
Dokumen yang didapatkan dapat dipelajari untuk mendapatkan data yang diharapkan. Dokumen tersebut dapat berupa foto,
video, berkas-berkas file baik secara hard maupun soft coppy.
E. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono 2013: 335 teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan
lapangan, dan
dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam uni-tunit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh
diri sendiri maupun orang lain. Untuk keperluan analisis data, peneliti menggunakan jenis penelitian
deskriptif analisis, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan Moleong, 2009: 4. Untuk memaparkan pengelolaan manajemen kelas bakat istimewa
olahraga SMA N 1 Slogohimo analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk mengetahui mapping peminatan siswa
kelas bakat istimewa olahraga, analisis yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif, yaitu teknis analisis yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
58
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2013: 164. Berikut ini merupakan
Tahap-tahap analisis data penelitian yaitu. 1. Melakukan skoring dari data dokumentasi.
2. Menganalisis hasil observasi tersebut dengan analisis deskriptif persentase, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan : P : Persentase
f : Frekuensi N : Jumlah responde
100 : Bilangan tetap 3. Menghitung persentase
4. Hasil Analisis persentase, kemudian ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif.
Proses analisis data manajemen dimulai dari mengumpul data, mendeskripsikan informasi secara selektif. Langkah-langkah yang dilakukan
dalam analisis data meliputi :
59
1. Reduksi Data