52
Strategi metode campuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran sekuensialbertahap sequential mixed methode.
Merupakan prosedur-prosedur dimana di dalamnya peneliti berusaha menggabungkan atau memperluas penemuan-penemuanya yang diperoleh
dari satu metode dengan penemuan-penemuanya dari metode yang lain. Strategi ini dapat dilakukan dengen melakukan survei kuantitatif terlebih
daahulu untuk mendapatkan penjelasan yang memadai, lalu diikuti dengan metode interview kuantitatif dengan sejumlah sampel untuk memperoleh
hasil umum dari suatu populasi. Creswell, 2009: 23 Intinya adalah untuk menyatukan data kuantitatif dan data kualitatif
agar memperoleh analisis yang lebih lengkap. Sebagaimana grafis ekplanatoris sekuensial di bawah ini:
KUAN
KUAN
kual
kual
intepretasi Pengumpulan data Analisis data pengumpulan data Analisis data analisis
Sumber Creswell, 2009: 314 Gambar 2. Grafis Eksplanatoris Sekuensial
“KUAN” dan “KUAL” merupakan kependekan dari kuantitatif dan kualitatif. Keduanya menggunakan jumlah kata yang sama untuk
menunjukan keseimbangan antara dua jenis data.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2009: 60, variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
53
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Menurut Moh. Nazir 2003: 126, definisi operasional variabel penelitian adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak
dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak
atau variabel tersebut.
Devinisi operasional variabel ini bertujuan untuk menghindari adanya kesalahan dalam penafsiran tentang variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian ini, maka peneliti membatasi pengertian dari variabel-variabel tersebut sebagai berikut:
1. Mapping Peminatan Mapping
adalah suatu
pemetaan yang
bertujuan untuk
mendeskripsikan suatu objek yang didalamnya terdapat informasi tentang aspek keruangan, sebagai alat menjelaskan penemuan penelitian, sebagai
alat menganalisis dalam mendapatkan kesimpulan. Untuk memperoleh data tentang peminatan kelas bakat istimewa olahraga SMAN 1 Slogohimo
dilakukan dengan menggunakan data dokumentasi pendaftaran siswa baru dari tahun 2014 - 2015.
2. Manajemen kelas bakat istimewa olahraga SMA Negeri 1 Slogohimo Manajemen merupakan suatu proses dalam mencapai tujuan
dengan bekerjasama dengan orang-orang dan sumber daya lainya. Untuk memperoleh data tentang manajemen kelas bakat istimewa olahraga
SMAN 1 Slogohimo dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan
54
data obsevasi, wawancara, dan dokumentasi pendaftaran siswa baru dari tahun 2014 - 2015.
3. Kelas Bakat Istimewa Olahraga Kelas Bakat Istimewa Olahraga merupakan wadah bagi siswa
dengan bakat istimewa olahraga yang diselenggarakan di sekolah, dalam penelitian ini adalah Kelas Bakat Istimewa Olahraga SMA Negeri 1
Slogohimo di Kabupaten Wonogiri.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian