commit to user 48
4. Faktor pengadaan Sumber Dana
Dana yang diperlukan dalam mengadakan tradisi upacara bersih desa Mbah Meyek sangat besar. Pengelola masih kesulitan dalam mencari sumber dana,
selama ini sumber dana yang didapat hanya berasal dari iuran warga dan para donatur. Masih belum adanya sponsorship yang mau bekerja sama dan dana
bantuan dari pemerintah yang diharapkan masih belum dapat terealisasi sepenuhnya. wawancara dengan Bapak Joko Susilo, 22 Mei 2012
D. Potensi Upacara Bersih Desa Mbah Meyek Dengan Menggunakan Analisis
SWOT
Potensi adalah adalah suatu kemampuan yang mempunyai kemungkinkan untuk dikembangkan ke arah yang lebih baik. Tradisi upacara bersih desa Mbah
Meyek di kampung Bibis Kulon Surakarta merupakan satu – satunya tradisi upacara
selamatan yang keberadaannya masih dipertahankan secara turun – temurun hingga
sekarang. Tradisi tersebut mampu dijadikan sebuah atraksi wisata budaya di kota Surakarta apabila mampu dikelola dan dikembangkan dengan baik.
Keberadaan upacara bersih desa di kampung Bibis Kulon sangatlah unik, karena satu-satunya di wilayah kotamadya Surakarta yang menyelenggarakan
upacara bersih desa dengan disertai pertunjukkan wayang kulit dan bazar. Keunikan lain yang tidak terdapat di daerah lain, dan kemungkinan merupakan
satu-satunya di daerah Karesidenan Surakarta yaitu diadakannya upacara kirab wayang keliling kampung sebelum pertunjukkan wayang kulit dimulai. Wayang
yang dikirabkan adalah wayang akan digunakan untuk pentas wayang kulit, tetapi tidak semuanya hanya terbatas pada tokoh-tokoh wayang tertentu.
commit to user 49
Adapun tokoh-tokoh wayang yang dikirabkan adalah pendawa lima, Kresna, Batara Guru, Batara Narada dan punakawan. Wayang tersebut dibawa oleh kepala
kampung dan para tokoh masyarakat dengan berbusana kejawen jangkep atau berbusana batik dan diarak keliling kampung menuju keempat sendang atau
pepundhen kampung dengan diiringi kesenian reog. Setiap berhenti di tempat pepundhen, wayang ditengokkan atau ditundukkan pada dinding sendang sebagai
tanda penghormatan kepada pundhen kampung. Selain itu juga dimaksudkan untuk memohon doa restu agar dalam melaksanakan pertunjukkan wayang kulit
tidak ada halangan sesuatu apapun. Analisis mengenai tradisi upacara bersih desa di kampung Bibis Kulon
dalam pengembangan pariwisata dimaksudkan untuk mengetahui apakah tradisi tersebut bisa dijadikan sebagai daya tarik wisata yang mampu diunggulkan dan
menjadi suatu produk andalan baru di bidang pariwisata terhadap pengembangan pariwisata di kota Surakarta. Untuk dapat menyusun analisis dalam usaha mencapai
sasaran ataupun target yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan analisis dari sisi lingkungan intern atau ekstern yang dapat mempengaruhi minat wisatawan pada
khususnya dan perkembangan pariwisata kota Surakarta pada umumnya. Pendakatan analisis SWOT dilakukan untuk mengetahui adanya potensi
suatu objek penelitian yaitu meliputi ; Kekuatan Strenght dan Kelemahan Weakness bagi lingkungan internal, maupun Peluang Opportunity dan Ancaman
Threats yang dimiliki lingkungan eksternalnya. Langkah – langkah ini yang akan
dipadukan untuk memperoleh rencana pengembangan di sektor pariwisata di lihat dari sisi daya tarik tradisi Upacara bersih desa Mbah Meyek. Pendekatan
commit to user 50
pengembangan tradisi upacara bersih desa Mbah Meyek menggunakan analisis SWOT sebagai berikut :
1. Kekuatan Strenght
Kekuatan yang dimiliki antara lain : a.
Atraksi yang ditampilkan dalam upacara ini adalah kirab wayang mengelilingi pundhen yang dimeriahkan oleh kesenian reog dan diikuti
para warga. b.
Dalam upacara bersih desa Mbah Meyek juga menyajikan pertunjukan wayang purwa sehari semalam dan bazar.
c. Seluruh rangkaian upacara bersih desa Mbah Meyek berlangsung selama
dua hari.yang menjadikan wisatawan harus tinggal agar dapat menyaksikan keseluruhan kegiatan.
d. Kesadaran yang tinggi antar anggota masyarakat kampung Bibis Kulon
yang selalu berusaha melestarikan kebudayaan dan tradisi yang diwariskan turun-temurun.
2. Kelemahan Weakness
Kelemahan dari upacara bersih desa Mbah Meyek meliputi : a.
Belum adanya kelembagaan atau pembentukan lembaga khusus yang mengelola tradisi ini untuk dikembangkan menjadi suatu produk wisata.
b. Sistem kepengurusan upacara bersih desa Mbah Meyek yang selalu
berganti setiap tahunnya. Hal ini menjadikan pengelolaan kebudayaan tersebut tidak mampu fokus.
commit to user 51
c. Kurangnya sponsorship yang bersedia mendanai acara tersebut. Sehingga
keterbatasan dana sangat menghambat dalam pengembangan upacara bersih desa Mbah Meyek.
d. Kurangnya promosi yang dapat menarik minat wisatawan untuk
berkunjung dan menyaksikan serangkaian upacara bersih desa Mbah Meyek.
3. Peluang Opportunity
Adapun hasil analisis yang ditemukan dalam peluang adalah : a.
Kota Surakarta terkenal dari kebudayaannya dan pariwisata, kota Surakarta berkembang dari sektor pariwisata budaya dan atraksi wisata
minat khusus. b.
Sampai sekarang di daerah kota Surakarta, upacara bersih desa yang masih di pertahankan hanya ada satu yakni upacara bersih desa Mbah
Meyek di kampung Bibis Kulon. c.
Sejak masa pemerintahan Joko Widodo, yakni Walikota Surakarta. Pariwisata kota Surakarta mulai dibangun dan dikembangkan secara
maksimal dan dicanangkan program visit Solo. d.
Kebudayaan adalah jatidiri bangsa, oleh sebab itu wisata budaya mulai banyak diminati wisatawan, terutama wisatawan mancanegara.
4. Ancaman Threats
Ancaman – ancaman yang ada, antara lain :
a. Perkembangan jaman yang semakin modern, semakin banyaknya atraksi
– atraksi wisata yang lebih modern dan lebih menarik minat wisatawan untuk menikmatinya.
commit to user 52
b. Munculnya kebudayaan – kebudayaan asing yang mempengaruhi
kebudayaan lokal sehingga menyebabkan akulturasi kebudayaan dan menghilangkan ciri khas kebudayaan lokal yang asli.
c. Kurangnya kesadaran dari pemerintah untuk memberi perhatian khusus
terhadap kebudayaan lokal. d.
Munculnya pandangan masyarakat di era modern ini yang menganggap upacara bersih desa sebagai kepercayaan kuno atau animisme dan
dinamisme yang melanggar norma – norma agama yang berlaku
Dari analisis SWOT tentang pengembangan upacara bersih desa di kampung Bibis Kulon Surakarta di atas, dapat di ketahui dalam melestarikan dan
mengembangkan kebudayaan asli daerah harus di dapat dari sisi dalam intern ataupun sisi luarnya ekstern dari faktor
– faktor di atas, kemudian digabungkan dan dianalisis sehiingga dapat menciptakan produk unggulan baru dalam
mengembangkan pariwisata di kota Surakarta
E. Strategi Pengembangan Potensi Upacara Bersih Desa Mbah Meyek