commit to user
33
windows
untuk membuat jendela, dan
plane
untuk membuat lantai seperti pada gambar 4.11. Setelah ruangan jadi, obyek interior yang telah dibuat
dijadikan satu dengan menu
file, merge
lihat gambar 4.12. Dan diberikan material pada setiap obyek agar terlihat lebih nyata.
Gambar 4.13
Export Shockwave 3D Scene
Selanjutnya Obyek ruang kamar yang sudah jadi diexport dengan tipe Shockwave 3D Scene Export .w3d agar dapat digunakan dalam
Adobe Director seperti pada gambar 4.13.
2. Pembuatan Background
Gambar 4.14 Pembuatan
Background
pada Photoshop
commit to user
34
Pembuatan background dalam aplikasi ini dilakukan secara manual dengan memanfaatkan tools yang ada pada Adobe PhotoShop CS2. Ukuran
background dibuat sesuai dengan ukuran aplikasi yang ingin dibuat, yaitu 800 x 600 px. Fasilitas rectangle tool digunakan untuk menggambar persegi
sebagai warna dasar dari obyek shockwave 3D. Fasilitas rounded rectangle tool digunakan untuk menggambar persegi dengan bagian siku melengkung
yang digunakan sebagai obyek dasar judul halaman seperti gambar 4.14. Pada dasar judul halaman ini ditambahkan
style layer gradient overlay, bevel and emboss
dan
outer glow
seperti pada gambar 4.15 agar tampak lebih menarik. Pada layer background diberikan
layer style gradient overlay
untuk memberikan gradasi beberapa warna. Dan ditambahkan efek pada background dengan menggunakan fasilitas
brush tool
. Fasilitas
text tool
digunakan untuk membuat tulisan. Setelah desain background jadi disimpan dalam tipe jpeg untuk selanjutnya di
import
ke dalam Director.
Gambar 4.15 Pembuatan Efek pada Background
commit to user
35
3. Pembuatan Tombol Navigasi
Gambar 4.16 Pembuatan Tombol Navigasi Tombol navigasi ini berfungsi untuk menuju ke halaman tertentu.
Tombol navigasi dibuat dengan Adobe Photoshop CS2 secara manual dengan memanfaatkan fasilitas tool yang disediakan. Fasilitas
rounded rectangle tool
digunakan untuk membuat persegi dengan bagian siku melengkung. Fasilitas Path tool digunakan untuk membuat bidang sebagai pancaran sinar dari button
tombol yang dibuat seperti pada gambar 4.16.
Style layer gradient overlay
dan
bevel and emboss
digunakan untuk memberikan efek 3 dimensi pada tombol. Animasi tombol dibuat dengan Adobe Director 11. Gambar tombol
yang telah dibuat diimpor ke dalam Adobe Director 11. File gambar yang telah diimpor disusun dalam frame dan ditambahkan
keyframe
untuk memberikan animasi seperti pada gambar 4.17. Dan tombol ini disimpan
dalam director movie .dir.
commit to user
36
Gambar 4.17 Pembuatan Animasi Tombol
4. Pemrograman dengan Script Lingo