commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Media penyampaian informasi produk barang atau jasa saat ini dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi. Karena penyampaian informasi dengan
media teknologi terbaru akan membuat masyarakat lebih antusias terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan demikian jumlah penjualan barang atau jasa
akan meningkat, sehingga perusahaan atau instansi mendapat keuntungan yang besar.
Sebagian besar hotel saat ini dalam menawarkan jasanya yaitu, resepsionis menjelaskan pada pengunjung yang akan
check-in
tentang tipe kamar serta fasilitas yang ditawarkan dari hotel tersebut secara manual. Resepsionis
hanya menjelaskan tipe kamar serta fasilitas dari kamar tersebut secara umum. Dan menunjukkan gambarfoto dari ruang kamar yang disediakan tersebut. Tetapi
tamu kurang dapat menerima informasi yang disampaikan oleh resepsionis tentang kamar hotel yang ingin ditempati, karena informasi yang disampaikan
terbatas dan kurang lengkap. Tamu umumnya cenderung bosan mendengarkan penjelasan dari resepsionis. Dan hanya ditunjukkan beberapa foto dari ruang
kamar hotel tersebut. Menurut Hendi Hendratman 2008, simulasi ruang maya
Virtual Reality
yang dikendalikan tombol di
keyboard
dapat dibuat dengan
shockwave 3D
. Ruang VR tersebut dapat mempunyai cahaya dan kabut yang dapat dikendalikan. Bisa terdapat objek animasi dan objek yang dapat digeser bahkan
diklik untuk memicunya, seperti pada
game
. Fasilitas ini bermanfaat untuk visualisasi interior, arsitektur atau game berbasis
Direct3DOpenGL
. Visualisasi ruang yang explorable merupakan media yang tepat untuk
menyampaikan informasi tipe kamar hotel. Dengan
virtual reality
, tamu hotel
commit to user
2
dapat menjelajahi ruang virtual dan berinteraksi dengan objek interior ruang virtual tersebut.
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari latar belakang yang ada adalah “Bagaimana membuat visualisasi kamar hotel secara virtual berbasis tiga dimensi.
” C.
Batasan Masalah
Batasan permasalahan dalam pembuatan visualisasi kamar hotel secara virtual berbasis tiga dimensi ini diperlukan mengingat ruang lingkup multimedia
yang luas serta terbatasnya waktu, tenaga, dan pikiran. Batasan permasalahan yang dibuat meliputi beberapa pokok bahasan berikut :
1. Pembuatan model ruang hotel dibatasi hanya tipe kamar hotel
standard, superior, deluxe
, dan
suite
. 2.
Interaksi yang dibuat adalah menjelajahi ruangan, interaksi dengan obyek di dalam ruang virtual.
D. Tujuan dan Manfaat