INCOTERM 2010 Penerapan metode cost-plus mark up dalam penentuan harga jual produk ekspor pada tonny furniture di sukoharjo muhammad

commit to user Market penetrasion price adalah penetapan harga suatu produk dengan harga pasar, dengan maksud untuk mendapatkan market share sebesar- besarnya.

E. INCOTERM 2010

Incoterm International Commercial Terms adalah seperangkat peraturan perdagangan trade term tentang pengertian syarat penyerahan barang term of delivery yang mencerminkan praktik bisnis ke bisnis dalam kontrak penjualan barang sales contract, yang terdiri dari tiga huruf three letter code dan disusun oleh ICC-Kadin Internasional Makalah PPEI, 2011:2 Tujuan dari incoterm adalah menciptakan seperangkat peraturan internasional agar tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan istilah-istilah yang umum dipergunakan dalam perdagangan internasional, supaya tidak terjadi mis interpretasi di negara-negara yang berbeda. Prinsip dasar incoterm adalah menenai kewajiban penjual dalam menyerahkan barang, pembagian tugas,biaya dan resiko, resiko dan biaya beralih dari penjual ke pembeli pada saat penyerahan barang dan syarat perdagangan. Ruang lingkup incoterms hanya terkait dengan hubungan antara penjual dan pembeli dalam kontrak jual-beli saja tidak terkait dengan pengalihan kepemilikan barang,hak-hak intelektual dan pembatalan kontrak. 1. Pada Incoterms 2010, istilah dibagi dalam 2 kategori berdasar metode pengiriman, yaitu 7 istilah yang berlaku secara umum, dan 4 istilah yang berlaku khusus untuk pengiriman melalui transportasi air. commit to user Tujuh aturan yang ditetapkan oleh Incoterms 2010 untuk setiap jenis dari transportasi berlaku secara umum adalah: 1. EXW Ex Works Penjual menyerahkan barang kepada pembeli ditempat penjual. Resiko berpindah pada saat penyerahan barang di tempat penjual. Ex works memiliki karakter sebagai berikut : a. Penjual seller hanya menyediakan barang ditempatnya pabrikgudang- penjualan prangko gudang b. Penjual menyerahkan barang kepada pembeli di tempat kediaman penjual atau tempat lain yang ditentukan c. Pembeli harus mengatur pengangkutannya berarti menaggung biaya dan resiko, termasuk izin ekspor d. Tanggung jawab penjual minim kerena buyer membeli barang digudang seller cash and carry e. Bagi pembeli buyer cara ini kurang disukai karena resiko ditanggung semua oleh pembeli 2. FCA Free Carrier Penjual menyerahkan barang ke pembeli di tempat pengangkut atau orang lain yang di tunjuk pembeli. Resiko berpindah pada saat penyerahan barang di tempat pengangkut atau orang lain, adapun kriteria FCA adalah commit to user a. Penjual menyerahkan barang kepada pengangkut yang ditunjuk pembeli ditempat yang disebut b. Barang sudah dapat izin ekspor “ Clear for Export” c. Jika penjual menyerahkan barang di tempat penjual maka penjual bertanggung jawab dalam memuat d. Jika penjual menyerahkan di tempat lain maka penjual bertanggung jawab dalam membongkar barang e. Jika pembeli menunjuk orang selain dari pengangkut untuk terima barang, maka penjual dianggap telah memenuhi kewajiban menyerahkan barang. f. FCA dapat dipenuhi dengan modern transport seperti multi modal transport, container, roll onoff dengan trailer dan ferri 3. CPT Carriage Paid To Penjual menyerahkan barang ke pembeli di temapat pengangkut atau orang lain yang ditunjuk pembeli. Resiko berpindah pada saat penyerahan barang di tempat pengangkut atau orang lain, namun biaya pengangkutan menjadi tanggung jawab penjual, adapun criteria CPT sebagai berikut; a. Prinsipnya sama dengan CFR namun barang diangkut ke tempat tujuan tertentu b. Jika pengangkut berganti ke pengangkut lain atau pengganti maka resiko penjual berakhir bila barang telah diserahkan kepada pengangkut pertama commit to user c. Penjual wajib mengurus ijin ekspor “Clear for Export” d. Pengangkut carrier maksudnya dalam hail ini semua orang yang menandatangani kontrak angkutan dan melaksanakannya dengan keretaapi, jalan darat, udara,laut, sungai atau dengan multi modal transport e. Dapat menggunakan alat angkut apa saja, termasuk dengan multi modal transport 4. CIP Carriage and Insurance Paid To Penjual menyerahkan barang ke pembeli di tempat pengangkut atau orang lain yang ditunjuk pembeli. Resiko berpindah pada saat penyerahan barang di tempat pengangkut atau orang lain, namun diaya pengangkutan dan asuransi menjadi tanggung jawab penjual. Adapun criteria CIP sebagai berikut ; a. Prinsip sama dengan CIF tetapi barang diserahkan ketempat tujuan b. Penjual wajib menutup asuransi terhadap resiko dam kerusakan barang selama barang dalam perjalanan c. Membeyar asuransi dengan pertanggungan syarat minimum d. Dapat menggunakan alat angkut apa saja, termasuk dengan multimoda transport 5. DAT Delivered at Terminal Penjual menyerahkan barang ke pembelihingga barang telah terbongkar dari sarana pengangkut di terminal yang disebutkan di pelabuhan tujuan commit to user atau tempat tujuan yang disebutkan. Resiko berpindah pada saat penyerahan barang di terminal yang disebutkan di pelabuhan tujuan atau tempat tujuan yang disebutkan. 6. DAP Delivered at Place Penjual menyerahkan barang ke pembeli hingga barang belum dibongkar dari sarana pengangkut di tempat tujuan yang disebutkan resiko berpindah pada saat penyerahan barang di tempat tujuan yang disebutkan.penjual tidak bertanggungjawab atas penyelesaian izin impor, membayar bea masuk atau melaksanakan prosedur kepabeanan. 7. DDP Delivered Duty Paid Penjual menyerahkan barang ke pembeli hingga barang belum dibongkar dari sarana pengangkut di tempat tujuan yang disebutkan. Resiko berpinmdah pada saat penyerahan barang di tempat tujuan yang disebutkan. Penjual tidak bertanggung jawab atas penyelesaian izin impor, membeya bea masuk atau melaksanakan prosedur kepabeanan impor.adapun criteria DDP adalah ; a. Penjual menyerahkan barang hingga ke tempat tujuan yang merupakan kewenangan pembeli Clear for Import b. Penjual bertanggung jawab atas semua biaya-biaya dari sejak pemuatan barang, pengangkutan hingga bea masuk, Ppn, Pph commit to user c. Pembeli menerima barang dari penjual di atas alat angkut belum dibongkar d. Tanggung jawab maksimal dari penjual e. Dapat menggunakan alat angkut apa saja Adapun empat istilah dalam Incoterm 2010 yang tergolong dalam kelompok transportasi air sepenuhnya yaitu ; 1. FAS Free Alongside Ship Penjual menyerakhan barang kepaad pembeli di sisi dermaga. Resiko berpindah pada saat penyerahan barang di sisi dermaga. Adapun criteria FAS sebagai berikut ; a. Penjual menyerahkan barang disamping kapal di pelabuhan pengapalan port of loading yang disebut b. Penjual mengurus izin ekspor Cleared for Export c. Pembeli menanggung biaya dan resiko hilang atau kerusakan yang timbul saat barang tiba di samping kapal d. Penjual memberitahukan kedatangan barang dan menyerahkan dokumen-dokumen yang di perlukan kepada pembeli 2. FOB Free On Board Penjual menyerahkan barang kepada pembeli di atas kapal dipelabuhan muat. Resiko berpindah pada saat penyerahan barang di atas kapal. Adapun criteria FOB adalah; commit to user a. Penjual menyerahkan barang hingga di atas kapal Clear for Export b. Resiko dan biaya pindah dari penjual ke pembeli setelah barang di atas kapal c. Pembeli mengurus angkutan, membayar freight, dan menanggung asuransi d. Keuntungan bagi penjual seller i. Pelabuahan pemuatan di negerinya sendiri, dimana penjual sudah mengenal kondisi peraturan perpajakan dan pabean ii. Menghindari fluktuasi freight rate dan valuta asing 3. CFR Cost And Freight Penjual menyerahkan barang kepada pembeli di atas kapal di pelabuhan muat. Resiko berpindah pada saat penyerahan barang di atas kapal, namun biaya pengapalan menjadi tanggunmg jawab pembeli. Kriteria yang dimiliki oleh CFR adalah ; a. Penjual melakukan penyerahan barang bila barang sudah berada di atas kapal di pelabuhan pengapalan On board b. Penjual wajib bayar biaya angkutan freight hingga ke pelabuhan tujuan yang disebut port of unloadingdischarge c. Tetapi resiko dan biaya tambahan sudah berpindah dari penjual ke pembneli sejak penyerahan barang melewati pagar kapal di port of loading commit to user d. Penjual wajib mengurus ijin ekspor barang dalam keadaan clear for export 4. CIFCost Insurance And Freight Penjual menyerahkan barang kepada pembeli di atas kapal di pelabuhan muat. Resiko berpindah pada saat penyerahan barang di atas kapal, namun biaya pengapalan dan asuransi menjadi tanggung jawab dari penjual. Adapun kriteria CIF adalah; a. Sama dengan CFR hanya ditambah dengan penjual wajib menutunmenanggung asuransi dan membeyar premi dengan syarat pertanggungan minimal ICC C b. Jika pembeli mengingikan perlindungan terhadap barang yang lebih besar maka pembeli perlu ada kesepakatan dengan penjual secara tegas, atau pembeli sendiri harus mengurus tambahan itu. c. Penjual wajib mengurus ijin ekspor barang dalam keadaan clear for export commit to user

BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan