Sanitasi Alat dan Mesin

commit to user 2 Dilarang merokok di area pengolahan. 3 Larangan penggunaan parfum diarea pengolahan, untuk menghindari kontaminasi bau. 4 Pada saat proses sedang berjalan dilarang membersihkan debu yang menempel pada alat dan mesin terutama pada ruangan sortasi. 5 Larangan penggunaan minyak pelumas yang berlebihan untuk melumasi alat dan mesin pengolahan karena dapat menyebabkan kontaminasi pada produk dan mengotori lantai. 6 Larangan penggunaan pembersih lantai dan detergen untuk membersihkan ruangan.

d. Sanitasi Alat dan Mesin

Mesin dan peralatan merupakan sumber kontaminan, untuk itu perlu dijaga kebersihannya karena mesin dan peralatan berhubungan langsung dengan bahan yang diolah. Sanitasi peralatan dilakukan dengan menjaga kebersihannya setiap hari setelah selesai proses. Sanitasi alat dan mesin merupakan hal yang sangat penting karena berkaitan dengan jaminan kesehatan dan keamanan produk sejak pucuk dilayukan hingga pengepakan. Palung pelayuan Withering Trough yang digunakan untuk menghamparkan pucuk dibersihkan dengan hembusan udara dan sapu lidi setelah proses pelayuan selesai. Bagian bawah lantai WT dibersihkan dari sisa-sisa kotoran atau sisa pucuk dengan menggunakan sapu lidi setiap hari, pemeliharaan fan dilakukan dengan memberikan pelumas agar putarannya tetap stabil. Alat-alat pada proses penggilingan dan fermentasi dibersihkan setiap hari setelah proses pengolahan selesai dengan menggunakan air. Rotorvane dibongkar setiap minggu agar kotoran yang berada didalamnya dapat dikeluarkan. Pembersihan mesin pengering dilakukan setiap hari yaitu sebelum dan sesudah proses pengeringan. Mesin pengeringan dinyalakan selama commit to user setengah jam sambil menunggu suhu tercapai, hembusan angin keatas dan kelubang pengeluaran menyebabkan sisa-sisa kotoran terbawa keluar. Begitu pula setelah proses pengeringan selesai. Trays tetap dinyalakan sampai teh kering keluar semua. Pembersihan alat-alat pada ruang sortasi dilakukan setiap hari setelah proses dan sebelum proses sortasi. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan kompresor dan sapu lidi sambil kipas penghisap debu dinyalakan. Sisa-sisa kotoran dan debu yang menempel pada alat akan terhembus ke lantai oleh kompresor, sedangkan debu yang berterbangan akan terhisap oleh kipas dan terbawa keluar ruangan. Pembersihan alat pengepakan dilakukan setelah proses pengepakan selesai. Sisa dari jenis teh banyak yang tertinggal pada peralatan serta ruangan. Pembersihan pada alat pengepakan Tea Bulker bertujuan agar tidak terjadi kontaminasi antar grade.

e. Sanitasi Penanganan Limbah