Pengawasan Mutu Pada Proses Sortasi

commit to user

e. Pengawasan Mutu Pada Proses Sortasi

Pengendalian mutu pada tahap sortasi kering dilakukan pada tahapan proses hingga pada pengujian mutu bubuk hasil sortasi. Pada tahap proses, pengendalian suhu dan kelembaban ruangan penting dilakukan sebab ruangan yang terlalu lembab dan bersuhu rendah dapat menyebabkan peningkatan kadar air bubuk teh karena bubuk bersifat menyerap air higroskopis. Selain itu, penggunaan crusser penggerus bubuk dihindari pada bubuk yang masih berwarna hitam. Sebab bubuk yang dilakukan crusser akan menyebabkan warna menjadi kemerah- merahan. Beberapa pengawasan mutu pada bubuk hasil sortasi antara lain: 1 Pengujian bulk density dan keseragaman bubuk. Bulk density adalah pengujian untuk memperkirakan berat saat pengemasan sehingga memudahkan dalam proses pengangkutan dan penggudangan. Pengujian dilakukan dengan memasukkan bubuk kedalam tabung gelas ukur sebanyak 115 gram kemudian dilihat berapa volumenya. Pengujian keseragaman dilakukan dengan membandingkan secara visual hasil sortasi pada setiap jembung tong. Dengan menempatkan pada meja uji dengan penerangan yang cukup sehingga dapat dilihat keseragaman dan perbandingan dengan bubuk standart yang sudah sesuai dengan kriteria mutu. 2 Pengujian kadar air bubuk Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kadar air setelah proses sortasi. Dari kadar air tersebut dapat digunakan sebagai standar sehingga dapat diperkirakan peningkatan kandungan air setelah sortasi. Standar kandungan air pada tahap ini adalah 4-6 . Karena bubuk menyerap air dari udara sekitar. Proses pengujian kadar air dilakukan setelah tahap sortasi dan sebelum dilakukan pengemasan. 3 Uji Organoleptik bubuk teh Pengujian organoleptik ini dilakukan oleh seorang petugas terlatih di dalam ruang pengujian mutu. Pengujian organoleptik meliputi uji commit to user kenampakan luar outer dan uji kualitas dalam inner. Uji kenampakan luar meliputi warna bubuk, bentuk dan ukuran partikel serta kebersihan bubuk teh. Uji kualitas dalam dilakukan terhadap air seduhan dan ampas seduhan teh. Penilaian terhadap air seduhan meliputi warna, rasa, aroma, dan kenampakan ampas seduhan. Pengambilan sampel tidak hanya untuk dilakukan uji organoleptik akan tetapi juga digunakan sebagai monster sampel kepada pembeli dan arsip perusahaan. Sampel tersebut dikemas dalam papersack berukuran 100 gram.

f. Pengawasan Mutu Pada Proses pengepakan