perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 128
121
4.4 Penentuan Daya Dukung Tanah DDT
Gambar 4.2. Korelasi DDT dan CBR
Hubungan Nilai CBR Dengan Garis Mendatar Kesebelah Kiri Diperoleh Nilai DDT = 5,3
Sumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkarasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen SKNI 2.3.26.1987. Gambar Korelasi DDT Dan CBR Hal 13
CBR DDT
100 90
80 70
60 50
40 30
20
10 9
8 7
6 5
4 3
2
1 10
9 8
7 6
5 4
3 2
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 129
4.5 Perhitungan Faktor Regional FR
Dari data – data dibawah ini dapat ditentukan Faktor Regional FR adalh : ¾
kelandaian berat =
100 2009
LHR berat
kend. ×
Jumlah
=
100 3010
510 ×
= 16,94 ≤ 30
¾ Curah hujan berkisar 850 mm tahun
Sehingga dikategorikan 900 mm tahun, termasuk pada iklim I ¾
Kelandaian = Kelandaian memanjang rata-rata
= 6 Sehingga dikategorikan Kelandaian I
Maka berdasarkan pada Buku Petunjuk Perencanaan Tebal Perkarasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987. Daftar IV Faktor
Regional FR maka diperoleh nilai FR = 0,5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 130
4.6 Penentuan Indeks Permukaan IP
4.6.1. Indeks Permukaan Awal IPo
Direncanakan jenis lapisan Laston dengan Roughness 1500 mm tahun, Maka berdasarkan Buku Petunjuk Perencanaan Tebal perkarasan lentur jalan raya dengan
Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987. Daftar VI Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana IPo maka diperoleh IPo = 3,9 – 3,5
4.6.2. Indeks Permukaan Akhir IPt
Dari data klasifikasi manfaat Jalan Arteri dan hasil perhitungan LER yaitu didapat nilai LER = 164
∼ 170 maka berdasarkan Buku Petunjuk Perencanaan Tebal perkarasan lentur jalan raya dengan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987.
Daftar V Indeks Permukaan Pada Akhir Umur Rencana IPt maka diperoleh IPt = 2,0 – 2,5
4.7 Penentuan Indeks Tebal Perkerasan ITP
Data : IP o
= 3,9 – 3,5 IPt
= 2,0 – 2,5 LER =
164 ∼ 170
DDT = 5,3
FR = 0,5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 131
Gambar 4.3 Grafik Penentuan Nilai Indek Tebal Perkerasan ITP
Dengan nomogram no.2 Petunjuk Perencanaan Tebal Perkarasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987. Gambar Nomogram
Lampiran 1 4 , didapat nilai ITP = 6,7
Dari nilai ITP = 6,7 berdasarkan Petunjuk Perencanaan Tebal Perkarasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987 Daftar VIII Batas
– batas Minimum Tebal Lapis Permukaan D , direncanakan susunan lapisan perkerasan sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 132
¾ Lapis permukaan digunakan
LASTON MS 340
, D
minimum
= 7,5 cm maka tebal D
1
= 7,5 cm.
¾ Lapis pondasi atas digunakan Batu pecah kelas A CBR 100 , D
minimum
= 20 cm maka tebal D
2
= 20 cm ¾
Lapis pondasi bawah dugunakan Sirtu Pitrun kelas A CBR 70 , tebalnya dicari maka tebal D
3
= .... cm Dimana
a
1
, a
2
, a
3
= Koefisien kekuatan relatif bahan perkerasan SKBI 2.3.26.1987 D
1
, D
2
, D
3
= Tebal masing – masing lapis permukaan. ITP
= a
1
x D
1
+ a
2
x D
2
+ a
3
x D
3
6,7 = 0,30 x 7,5 + 0,14 x 20 + 0,13 x D
3
6,7 = 2,25 + 2,8 + 0,13 x D
3
D
3
= 13
, 05
, 5
7 ,
6 −
D
3
= 13 cm D
minimum
13 cm 10 cm
Susunan Perkerasan :
Gambar 4.4 Potongan A-A,Susunan Perkerasan Batu Pecah Kelas A
CBR 100 7,5 cm
20 cm 13 cm
Sirtu Pitrun Kelas A CBR 70
LASTON MS 340
CBR tanah dasar = 6,5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 133
2 2
4 4
A
A
100 cm 60 cm
Lebar Perkerasan Drainase Bahu
Jalan Bahu
Jalan 2 x 350 cm
150 cm
100cm
150 cm
20 cm 100 cm
60 cm 20 cm
Drainase
100cm
Gambar 4.5 Typical Cross Section
200 cm 200 cm
commit to user
134
BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN
TIME SCHEDULE
5.1 Typical Potongan Melintang
Gambar 5.1 Potongan Melintang Jalan
5.2 Analisa Perhitungan Volume Pekerjaan
5.2.1. Penghitungan Volume Pekerjaan Tanah
1. Pembersihan Semak dan Pengupasan Tanah.
Luas =10 m xPanjang jalan – Bentang Jembatan – Lebar persimpangan
= 10 m x 3000 – 600 – 12 =
23.880 m²
2. Persiapan Badan Jalan m² .
Luas = Lebar lapis pondasi bawah x Panjang jalan – Bentang Jembatan
– Lebar persimpangan = 7,77 m x 3000 – 600 – 12
= 18.554,47 m²