25 3 Listrik yang terkadang tidak menyala ketika kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Hal ini menyebabkan beberapa ruang kelas menjadi gelap dan panas yang mengakibatkan kondisi kelas yang sangat tidak kondusif untuk kegiatan
belajar mengajar. Solusinya yaitu membuka tirai yang ada di kelas meskipun silau. 4 Pembelajaran yang terbatas seperti ketidaktersedianya screen dan proyektor pada
beberapa kelas yang diampu mengakibatkan proses pengajaran tidak maksimal. Meminjam proyektor di TU akan membutuhkan waktu ekstra untuk pemasangan
sehingga pembelajaran tidak efektif. Solusinya yaitu menambahkan Proyektor dan Screen ke kelas yang belum tersedia.
2. Refleksi
Selama kegiatan PPL di SMA N 1 Imogiri telah banyak ilmu dan pengetahuan yang diperoleh penyusun. Kegiatan ini memberi pemahaman kepada diri penyusun bahwa
menjadi seorang guru tidak semudah yang dibayangkan. Menjadi seorang guru lebih dari sekedar memahamkan materi kepada siswa atau mentransfer ilmu dengan cara yang
sama kepada setiap siswa di kelas. Lebih dari itu seorang guru dituntut untuk menanamkan nilai dan akhlak kepada siswa yang berhubungan dengan materi yang
diajarkan. Guru harus menjadi orang yang kreatif, peduli dan perhatian karena potensi dan situasi yang dimilki oleh siswa tidak sama. Selain itu guru juga harus peka terhadap
perbedaan yang ada dan harus mampu menyikapi tingkah laku siswa yang beragam dan tidak selamanya positif. Selain hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran,
penulis juga menemui pengalaman baru tentang hal yang juga harus dihadapi guru, yaitu persoalan administrasi dan persoalan sosial di kantor. Seorang guru tidak hanya
mengajar di kelas, tetapi juga harus melengkapi administrasi seperti RPP, silabus, prosem, prota, pembuatan soal beserta kisi-kisinya, dan berbagai analisis hasil evaluasi
pembelajaran. Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas yang telah dilaksanakan selama
kegiatan PPL berlangsungm dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut. a. Konsultasi dengan guru pembimbing secara rutin sangat diperlukan dan cukup
membantu dalam pelaksanaan kegiatan mengajar b. Mencari metode pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran,
sehingga adapun pemotongan jam pelajaran, materi pelajaran tetap tersampaikan semua.
c. Memvariasi model pembelajaran agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
d. Selalu memberikan apresiasi dan memotivasi peserta didik untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran
26 e. Selalu memberikan latihan soal kepada siswa setelah penyampaian materi guna
mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi yang disampaikan
27
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL ini telah banyak memberikan pengalaman nyata dan pengetahuan baru kepada mahasiswa dalam dunia pendidikan.
Baik dalam praktik mengajar, bersosialisasi dengan lingkungan sekolah, maupun menciptakan mental mahasiswa sebagai seorang guru. Pelaksanaan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan PPL merupakan sarana pengabdian mahasiswa kepada siswa SMA N 1 Imogiri yang dimaksudkan untuk membentuk karakter dari guru profesional.
PPL pada dasarnya bertujuan untuk melatih para mahasiswa secara langsung dengan terjun ke dalam dunia pendidikan terutama kegiatan mengajar agar mahasiswa
memperoleh pengalaman secara nyata. Secara umum, kegiatan PPL di SMA N 1 Imogiri selama kurang lebih dua bulan
dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan program kerja yang telah direncanakan, meskipun dalam pelaksanaannya tidak lepas dari kekurangan. Selain itu bantuan guru
pembimbing untuk memberikan bimbingan kepada penyusun sangatlah banyak, sehingga penyusun dapat belajar dengan baik, dalam hal perencanaan, pelaksanaan, maupun
evaluasi hingga analisis kegiatan pembelajaran di kelas. Melalui kegiatan PPL ini, penyusun telah mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman serta gambaran nyata
untuk mempersiapkan diri terjun di dunia pendidikan seutuhnya dalam proses pengelolaan suatu lembaga pendidikan atau sekolah pada umumnya dan sebagai seorang
pendidik pada khususnya. Berdasarkan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang telah dilakukan oleh
penyusun di SMA N 1 Imogiri pada bulan Juli-September dapat diperoleh kesimpulan sebagai sebagai berikut.
1. Program Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan program wajib dan tepat bagi mahasiswa. Hal ini dikarenakan program PPL sangat baik untuk melatih
mahasiswa dalam mengajar di kelas yang sekaligus memberikan pengalaman secara langsung kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal serta menghayati seluk beluk sekolah, tidak hanya kegiatan belajar mengajar di kelas,
tetapi juga menyelesaikan perangkat-perangkat pendukung kegiatan belajar mengajar dan segala permasalahannya yang terkait dengan proses pembelajaran yang
sesungguhnya.