76
d. Activity Diagrams
Activity Diagram merupakan alur kerja pada setiap usecase Nazarudin Safaat, 2015:72. Hal ini juga dijelaskan oleh Martin Fowler
2005:117 activity diagrams adalah teknik untuk menggambarkan logika
prosedural, proses bisnis dan aliran kerja. Dalam banyak hal, mereka memainkan peran yang mirip dengan flowhart, namun perbedaan utama
antara mereka dengan notasi flowhart adalah bahwa mereka mendukung perilaku paralel.
e. Sequence Diagrams
Menurut Nazarudin 2015:78, s equence diagram adalah
representasi dari interaksi-interaksi objek yang berjalan pada sistem. Dengan menggunakan
sequence diagram kita dapat melihat objek-objek bekerja.
Sequence Diagram dapat menampilkan bagaimana sistem merespon setiap kejadian atau permintaan dari
user, dapat mempertahankan integritas internal, bagaimana data dipindah dari
user interface dan bagaimana objek-objek diciptakan dan dimanipulasi. Setiap
sistem memiliki proses dan setiap proses memiliki dua kriteria yaitu proses sederhana dan kompleks, dengan demikian tidak seluruh proses
pada sistem akan ditampilkan pada Sequence Diagram melainkan hanya
garis besarnya saja. Menurut Whitten dan Bentley 2007:187,
sequence diagrams menggambarkan interaksi antara setiap objek melalui pesan dalam
77 eksekusi dari sebuah
use case atau operasi. Sistem pada sequence diagrams membantu untuk mengidentifikasi pesan-pesan tingkat tinggi
yang masuk dan keluar dari sistem. Kemudian pesan-pesan tersebut akan menjadi tanggung jawab dari setiap objek yang akan memenuhi tanggung
jawab dan berkomunikasi dengan objek lainya. Beberapa notasi yang terdapat pada sistem
sequence diagrams adalah: 1
Actor, berupa aktor yang memulai use case, ditunjukan dengan simbol
use case aktor. 2
System, berupa kotak yang menunjukan bahwa sistem sedang berjalan, ditandai dengan notasi titik dua : pada awal nama sistem.
3 Lifelines, berupa garis menurun yang putus-putus dari simbol aktor
dan sistem. 4
Activation bars, berupa balok yang terletak pada lifelines, yang menunjukan periode waktu ketika terjadi interaksi secara aktif.
5 Input massages, berupa anak panah mendatar dari ator menuju sistem
yang menunjukan pesan masuk ke sistem, dimana kata pertama diawali dengan huruf kecil, sedangkan kata pertama dari huruf
berikutnyaadalah huruf besar yang tidak terdapat spasi antara kata tersebut.
6 Output massages, berupa anak panah mendatar dengan garis putus-
putus dari sistem menuju aktor yang menunjukan pesan keluar dari sistem menuju aktor.
7 Receiver actor, berupa sistem yang menerima pesan dari sistem.
78 8
Frame, berupa kotak yang menambahkan pesan terpisah untuk menunjukan perulangan
looping, alternatif atau pilihan.
f. Class Diagrams