83
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada skema berikut ini:
Gambar 81. Skema Kerangka Berpikir Penelitian
Dari skema krangka berpikir maka dapat dilihat dasar dari pelaksanaan penelitian pengembangan ini adalah harga buku konvensional yang mahal, buku
kurang praktis dan efektif dalam keadaan mendadak karena tidak selalu dibawa, Padahal sumber belajar dapat juga didesain dan menggunakan media
yang lebih modern, dengan adanya aplikasi android akan lebih praktis dan
memudahkan penggunanya untuk belajar pada aplikasi yang termuat di dalamnya. Belum adanya pengembangan sumber belajar menggunakan aplikasi
android ini menjadi salah satu pemanfaatan perkembangan teknologi, karena Minimnya pengembangan sumber belajar khususnya materi pencak silat dan
penggunaan android di masyarakat belum maksimal, hanya digunakan untuk
telepon, chatting, game, dan bergaya. Oleh sebab itu pengembangan sumber
belajar dengan aplikasi android diharapkan menjadi inovasi yang strategis.
84 Karena hal ini memberikan banyak keuntungan yaitu mudah diperbanyak,
praktis dan pendistribusianya mudah serta lebih menarik karena bergambar dan berwarna, dapat ditambah video dengan ketentuan tertentu. Setelah berhasil
mengembangkan, maka akan divalidasi oleh dua ahli yaitu ahli materi pencak silat dan ahli multimedia, untuk selanjutnya ditindak-lanjuti dengan revisi dan
dilanjutkan pengambilan data melalui uji coba lapangan kecil, dilanjutkan uji coba lapangan besar yang berguna untuk menguji tentang penggunaan
pengembangan aplikasi dan kualitas aplikasi tersebut.
85
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan Research
and Development yaitu jenis penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2014:
297. Desain penelitian pengembangan yang digunakan adalah model
pengembangan Borg dan Gall dalam I Made Tegeh, 2014:13 yakni: 1.
Penelitian dan pengumpulan informasi 2.
Perencanaan 3.
Mengembangkan bentuk pendahuluan produk 4.
Uji lapangan pendahuluanpersiapan 5.
Revisi berdasarkan uji lapangan pendahuluan 6.
Uji lapangan utama 7.
Revisi berdasarkan uji lapangan utama 8.
Uji lapangan operasional 9.
Revisi berdasarkan uji lapangan operasional 10.
Penyebaran dan implementasi Desain tersebut lebih sederhana melibatkan 5 langkah utama, yaitu: 1
melakukan analisis produk yang akan dikembangkan 2 mengembangkan produk awal 3 validasi ahli dan revisi 4 ujicoba lapangan skala kecil dan
revisi produk 5 uji coba lapangan skala besar dan produk akhir Puslitjaknov dalam Mufti Faozan: 2014.