Karakteristik Pemula Kajian Teori

79

h. PhoneGap

Menurut Tim EMS 2015:131, p honegap adalah library yang memungkinkan anda memaketkan file web berbasis javascript menjadi aplikasi apk yang bisa dipasang di android.

8. Karakteristik Pemula

Pemula dengan orang-orang yang terlatih tidak bisa disamakan. Orang-orang yang telah terlatih lebih cepat menguasai gerakan walaupun beberapa kali melakukan gerakan atau teknik. Berdasarkan observasi di lapangan pemula perlu berlatih teknik dan fisik baik dari segi pemanasan maupun gerakan inti. Dalam beladiri seorang pemula biasanya dibedakan lewat kemampuan dalam menghafal atau melakukan gerak yang maksimal dalam sebuah jurus, maksudnya tingkatan dibedakan oleh sabuk Wikipedia: 2015. Ada berbagai macam aliran pencak silat di Indonesia, hal ini membuat warna sabuk sebagai tanda tingkatan berbeda-beda. Sabuk pencak silat masing-masing perguruan tidak sama. pada tahap permulaan, ada perguruan yang memberikan sabuk warna hitam dan warna putih di tingkat akhir. Akan tetapi, ada pula perguruan yang memberikan sabuk warna putih untuk tingkat permulaan dan warna hitam untuk tingkat akhir, Erwin Setyo K, 2015: 28. Pada perguruan Tapak Suci Muhammadyah, siswa dasar menggunakan sabuk berwarna kuning polos dan tanda apabila siswa naik ke tingkat berikutnya menggunakan sabuk berwarna kuning dengan logo melati berjumlah 1 begitu seterusnya. 80 Dari uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemula dapat dilihat dari kemampuan dalam menghafal atau melakukan gerak yang maksimal dalam sebuah jurus. Dalam beladiri pencak silat untuk tingkatan siswapemula dapat dibedakan dengan warna sabuk tergantung dari masing- masing pergururan dan dapat juga menggunakan tanda pada sabuk yang digunakan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan sangat diperlukan untuk mendukung kajian teoritis yang telah ditemukan sehingga digunakan sebagai landasan pada kerangka berfikir. Penelitian yang relevan yaitu penelitian yang hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis yang digunakan sebagai acuan referensi untuk memperkuat dan mendukung kajian teori, serta bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian, Dedi Hermawan 2008: 28. Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu: 1. Penelitian Mufti Faozan 2014 yang berjudul “Panduan Pencagahan dan Perawatan Cedera Berbasis Android Bagi Mahasiswa PJKR FIK UNY”. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk panduan pencegahan dan perawatan cedera berbasis android bagi mahasiswa PJKR FIK UNY. Penelitian ini dilakukan melalui tahapan : analisis pendahuluan, membuat desain produk, membuat story board dan prototype, identifikasi dan pengumpulan materi, pengembangan produk, saran untuk perbaikan produk serta data hasil kuantitatif lainya. Data kualitatif dianalisis dengan