27
posisi membelakangi bola sehingga bola tidak ada pada jangkauan pandang robot kiper. Diluar kondisi itu robot kipper dapat menjauhkan bola dengan presentase keberhasilan
100. Analisis mengenai deicision tree akan dibahas selanjutnya.
1. Analisis decision tree mode blok
Gambar 4.1. Analisis decision tree mode blok
Dengan mengacu pada decision tree mode blok yang ada pada bab III serta hasil pengujian yang sudah dilakukan didapat data-data yang ada pada Gambar 4.1.
Berdasarkan analisis decision tree di atas dapat dihitung information gain dari mode blok. Untuk atribut “Jarak bola?” jumlah sampel positif diambil dari tabel hasil
pengujian di mana jarak bola ke kiper yang jaraknya lebih dari sama dengan 40 cm, sedangkan jumlah sampel negatif diambil dari jarak bola ke kiper yang jaraknya kurang
da ri 40 cm. Untuk atribut “Memantau bola apakah bola ke daerah pinalti?80 cm”,
dari node sebelah kiri nilainya diambil dari jarak bola ke kiper yang jaraknya kurang dari 80 cm, sedangkan jumlah sampel positif dan negatifnya diambil dari keberhasilan
kiper membuang bola, jika berhasil maka positif, jika gagal berarti negatif, dan yang sebelah kanan sampelnya diambil dari jarak bola ke kiper yang jaraknya lebih dari sama
dengan 80 cm, dan merupakan sempel negatif. Perhitungan mengenai information gain dapat dijabarkan sebagai berikut.
2. Perhitungan information gain
28
bits
bits
bits
bits
bola? Jarak
bola? Jarak
bola? Jarak
remainder entropy
IG
]
log 1
log 1
30 23
1 log
1 log
30 7
[ 783
.
2 2
2 2
] [
783 .
783
.
bola? Jarak
IG n
p n
n p
n n
p p
n p
p n
p n
n p
p I
I
2 2
log log
, :
bola? Jarak
30 23
log 30
7 30
23 log
30 23
30 7
, 30
23
2 2
I
101 .
2 233
. 384
. 766
.
489 .
294 .
783 .
n p
n n
p n
n p
p n
p p
n p
n n
p p
I I
2 2
log log
, :
cm 80
pinalti? daerah
ke bola
apakah bola
M emantau
23 11
log 23
11 23
12 log
23 12
23 11
, 23
12
2 2
I
064 .
1 478
. 940
. 521
.
508 .
489 .
997 .
: cm
80 pinalti?
daerah ke
bola apakah
bola Memantau
IG
bola... Memantau
bola... Memantau
bola... Memantau
remainder entropy
IG
] 1
log 1
log 23
3 21
8 log
21 8
21 12
log 21
12 23
20 [
997 .
2 2
2 2
861 .
997 .
136 .
29
Dari kedua perhitungan menunjukan bahwa hasil yang didapat kurang dari 1 bit. Keluaran dalam satuan bit di sini untuk menggambarkan total informasi yang didapat,
jika 1 bit maka ada 2 informasi yang terkandung di dalamnya, namun jika kurang dari 1 bit itu berarti ada kurang dari 2 informasi yang terkandung di dalam peristiwa di atas.
Selain itu hasil perhi tungan juga menunjukan atribut “Memantau bola apakah bola ke
daerah pinalti?80 cm” bernilai lebih kecil dari atribut “Jarak bola?”, berarti atribut yang dominan di
sini adalah atribut “Memantau bola apakah bola ke daerah pinalti?80 cm” sehingga atribut “Jarak bola?” bisa dihilangkan. Sehingga decision tree untuk
mode blok ini dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Decision tree mode blok setelah dianalisis.
4.2. Pengujian Mode Siaga