Perumusan Materi Perumusan Scenario Pengambilan Gambar Shooting Video Editing

48 Pembuatan secanario untuk mempermudah dalam pengambilan gambar shooting, yang berupa urutan penjelasan materi, cara menjelaskannya, setting tempat dan cara pengambilan gambar tersebut. Setelah mendapakan data video, kemudian video tersebut diedit sesuai rancangan dalam pengembangan video. Hasil pengembangan video pembelajaran yang berjudul “Dasar Pengelasan Oxy-Acetylene” dikemas dalam Digital Video Disc DVD. Beberapa tahapan yang dilakukan dalam pengembangan media pembelajaran ini yaitu :

a. Perumusan Materi

Dalam pembuatan video pembelajaran, materi yang akan disampaikan harus sudah siap dan matang, sehingga tidak menimbulkan permasalahan dalam pengambilan gambar shooting sehingga proses efisien waktu. Materi tentu saja harus disesuaikan dengan silabus yang sudah ada, data hasil observasi dan tambahan materi yang berhubungan dengan pengelasan oxy-acetylene sebagai tujuan dari pengembangan media pembelajaran ini.

b. Perumusan Scenario

Scenario harus ada dalam proses pengambilan gambar shooting. Pada scenario, sudah ditentukan setting tempat shooting, properties peralatan yang digunakan, talent pemeran, script naskah dan angle shoot sudut pengambilan gambar. Semuanya sudah dipikirkan dan diatur untuk dapat menyajikan subuah video 49 pembelajaran yang telah disesuaikan dengan tujuan pembuatan video pembelajaran tersebut.

c. Pengambilan Gambar Shooting

Pengambilan gambar shooting dilakukan dengan camcorder, pada penelitian ini dipakai recorder jenis handy camp. Kegiatan shooting dilakukan sesuai dengan apa ada sudah diatur dalam scenario. Pengambilan gambar dilakukan di bengkel fabrikasi jurusan Teknik Mesin Unuversitas Negeri Yogyakarta. Angle shoot sangat menuntukan sajian gambar yang direkam, ini harus diperhatikan agar menghasilkan sajian video yang menjadi tujuan dari pembuatan video pembelajaran tersebut. Video pembelajaran harus dapat memberikan pemaham dan mampu menggabarkan hal-hal yang masih abstrak bagi siswa. Pada saat pengambilan gambar, ada beberapa bagian yang tidak sesuai dengan secanario karena situasi tempat, tidak seperti yang dibayangkan dan harus disesuaikan dengan situasi bengkel dan mahasiswa yang belajar di bengkel tersebut.

d. Video Editing

Editing dilakukan untuk mendapatkan produk video pembelajaran yang sudah dikonsep. Dari data video yang masih mentah, kemudian diambil gambar video yang ingin disajikan. Pengisian suara ulang dubbing dilakukan untuk mendapatkan kualitas suara yang lebih baik dan jelas, mengingat suara asli yang 50 terekam berbaur dengan suara kegiatan di sekitar ambiens yang sangat berisik. Penggunaan musik back sound, efek gambar dan efek transisi dimaksudkan untuk membuat media pembelajaran tersebut menarik, sehingga siswa tidak jenuh. Selain itu penulisan huruf dan penggunaan warna diatur agar dapat terbaca oleh siswa di dalam ruang kelas.

3. Produk Awal