66
masuk dalam kategori baik, yang digambarkan pada gambar 17. Garis biru merupakan posisi skor 86.28 sebagai indikator kategori interval video
tersebut.
Tabel 7. Hasil Penilaian Uji Kelompok Kecil
Keterangan : A = Penggunaan huruf
B = Penggunaan warna C = Gambar dan animasi
D = Kemudahan pemahaman
E = Pengoperasian F
= Pemberian materi E = Tingkat motivasi
Gambar 17. Kategori Interval Skor Penilaian Instrumen oleh Teman Sejawat
4. Penilaian Dari Uji Kelompok Besar
Penilaian uji kelompok beasr dilakukan oleh 19 responden, butir aspek yang dinilaikan adalah 10 butir, dan rating scale yang dinilai adalah
1-5. Kelayakan yang diharapkan skor ideal setiap butir aspek adalah 5 x
Nama responden Skor untuk butir no:
Jumlah A
B C
D E
F G
Abdul Majid
4 4
4 4
5 4
3 28
Agris Setiawan
4 5
5 4
5 4
4 31
A Willy Sujatmiko 5
4 4
5 5
4 4
31
Erwin Fauzi 4
5 5
5 5
4 4
32
Mathias Istianto 4
5 4
4 5
4 3
29
Jumlah 21
23 22
22 25
20 18
151
Sangat Baik
Sangat Tidak
Baik Kurang
Baik Cukup
Baik Baik
20 40
60 80
100
67
19 = 95. Skor ideal video Dasar Pengelasan Oxy-acetylene adalah 5 x 10 x 19 = 950. Hasil dari penilaian tersebut secara terperinci dapat kita lihat
pada table 8.
Tabel 8. Hasil Uji Kelompok Besar
Nama responden Skor untuk butir no:
Jumlah A
B C
D E
F G
H I
J
Adam A.M. 3
4 4
4 5
5 4
5 5
4 43
Agung A.R. 3
4 4
4 4
5 4
4 2
4 38
Alip S. 4
4 4
5 3
4 4
4 3
5 40
Bagus S.T. 3
4 4
4 5
5 4
5 5
4 43
Brian G.P. 4
4 5
5 3
3 4
4 3
4 39
Dwi N. 3
3 4
4 4
5 5
5 3
4 40
Fitri A. 4
3 3
4 4
3 3
3 3
3 36
Kalingga T.A.P.M. 4
5 4
4 4
4 4
3 3
4 39
Krisna D. 4
5 5
4 3
3 5
5 3
4 41
M.Ridho K. 4
3 4
5 4
3 3
3 3
4 33
Nova D.K. 4
3 5
3 4
4 4
3 4
5 39
Nur Dian A.K. 4
4 3
4 3
5 4
5 3
4 39
Prastowo A.l. 3
3 4
3 4
4 3
3 5
4 36
R. Adityo W.H. 4
5 5
4 3
4 4
4 3
5 41
Rikadi S. 3
4 4
4 4
3 3
4 5
3 37
Rizky R.Y. 3
4 5
4 4
4 5
5 4
4 42
Sefriandi A. 4
3 3
4 4
5 5
5 4
4 41
Septian S.N. 5
4 4
4 5
4 5
5 2
3 41
Wisnu S.H. 4
3 3
4 4
3 3
3 3
3 33
Jumlah 70
72 77
77 74
76 76
78 66
75 741
Keterangan : A = Kejelasan Huruf
B = Kemenarikan Paduan Warna
C = Sajian Video D = Kesesuaian Durasi
E = Kelengkapan Materi F = Keruntutan Materi
G = Kemudahan Dalam Menangkap Materi
H = Pemberian Pemahaman I = Pemberian Motivasi
J = Suasana Belajar Dari data di atas, butir aspek kejelasan huruf mendapat skor 70
atau 73,7 dari skor ideal, butir aspek kemenarikan paduan warna
69
mendapat skor 72 atau 75,8 dari skor ideal, butir aspek sajian video mendapatkan skor 77 atau 81 dari skor ideal, butir aspek kesesuaia
durasi video mendapatkan skor 77 atau 81 dari skor ideal, butir aspek kelengkapan materi mendapatkan skor 74 atau 77,9 dari skor ideal, butir
aspek keruntutan materi mendapatkan skor 76 atau 80 dari skor ideal, butir aspek kemudahan dalam menangkap materi mendapatkan skor 76
atau 80 dari skor ideal, butir aspek pemberian pemahaman mendapat skor 78 atau 82,1 dari skor ideal, butir aspek pemberian motivasi
mendapat skor 66 atau 69,5 dari skor ideal, butir aspek suasana belajar mendapat skor 75 atau 78.9 dari skor ideal. Secara keseluruhan video
Dasar Pengelasan Oxy-acetylene mendapat skor 741 atau 78 dari skor ideal untuk kelayakan video tersebut sebagai media pembelajaran. Dari
skor yang didapat, video Dasar Pengelasan Oxy-acetylene masuk dalam kategori baik. Kategori tersebut digambarkan pada gambar 18 dengan
garis biru sebagai posisi skor 78 dari skor ideal.
Gambar 18. Kategori Interval Skor Penilaian Instrumen oleh Siswa 5. Perbandingan Hasil Dari Pre Test dan Post Test
Untuk membuktikan kinerja media maka dilakukan percobaan “before and after” untuk mengetahui nilai siswa sebelum dan sesudah
Sangat Baik
Sangat Tidak
Baik Kurang
Baik Cukup
Baik Baik
20 40
60 80
100
70
pembelajaran dengan media video Dasar Pengelasan Oxy-acetylene. Hasil dari pre test dan post test dapat dilihat pada table 9.
Perolehan nilai untuk mayoritas siswa cenderung naik, namun ada 3 siswa yang perolehan nilainya turun. Hal ini bisa saja terjadi karena
siswa menjadi bingung setelah melihat video Dasar Pengelasan Oxy- acetylene, atau bisa dikarenakan mereka asal dalam menjawab soal karena
nilai pre test maupun post test tidak dimasukan ke dalam nilai raport. Secara keseluruhan, ada peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 20 dari
hasil pre test, yaitu dari 6,5 menjadi 7,5.
Tabel 9. Perbandingan Nilai Siswa Kelas 1 TP 1 dari Hasil Pre Test dan
Post Test
No. Nama
Nilai pre test Nilai post test
Selisih 1.
Adam A. M. 8,5
9,5 1
2.
Agung S. R. 6,5
9 3,5
3. Alip S.