38
3.5.1 Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya
Arikunto,2006:221. Metode dokumentasi ini digunakan untuk mengambil data tentang jumlah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Limpung yang menjadi populasi atau
sampel dan nilai ulangan tengah semester pada mata pelajaran IPS Terpadu.
3.5.2 Kuosioner atau Angket
Quesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal-hal yang diketahui Arikunto, 2006: 151. Dalam penelitian ini kuesioner dibagikan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pengaruh motivasi belajar
dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar. Bentuk kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang sudah
ditentukan jawabannya sehingga responden tinggal memilih dengan kategori check list dengan teknik pengukuran skala likert dimana setiap butir pertanyaan
dibagi menjadi empat skala ukur yaitu sangat setuju skor 4, setuju skor 3, kurang setuju skor 2, tidak setuju skor 1.
3.6 Pengujian Alat Pengumpulan Data
3.6.1 Validitas
Menurut Umar 2002:103 validitas yaitu menunjukan sejauh mana alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sedangkan menurut Arikunto
2006:168 validitas adalah satu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat
39
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas rendah. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis butir, yaitu
dengan mengkorelasikan setiap butir pertanyaan dengan skor total kemudian dikonsultasikan dengan nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 95. Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas angket adalah rumus korelasi product
moment dari Pearson, yaitu sebagai berikut:
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi N =
jumlah subyekresponden
X = skor butir
Y = skor
total ∑X
2
= jumlah kuadrat nilai X ∑Y
2
= jumlah kuadrat nilai Y ∑XY = jumlah dari instrumen X yang dikalikan dengan jumlah instrumen Y
Arikunto, 2006:170. Cara menentukan valid atau tidaknya instrumen adalah dengan
mengkonsultasikan hasil perhitungan korelasi dengan tabel nilai koefisien korelasi pada taraf kesalahan 5 atau taraf signifikansi 95. Apabila r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikan 5 maka soal dinyatakan valid dan apabila r
hitung
r
tabel
maka
40
soal dinyatakan tidak valid begitu juga sebaliknya. Hasil uji validitas terhadap 20 siswa tentang motivasi belajar dan disiplin belajar diperoleh koefisien korelasi
setiap itemnya r
tabel
0,444 dan nilai p value 0,05 yang berarti instrumen tersebut valid.
Hasil analisis validitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Hasil Analisis Validitas Angket Motivasi belajar dan Disiplin belajar
No rxy
rtabel Kriteria No
rxy rtabel Kriteria
1 0,477
0,444 Valid 12
0,595 0,444 Valid 2
0,634 0,444 Valid
13 0,539 0,444 Valid
3 0,446
0,444 Valid 14
0,584 0,444 Valid 4
0,545 0,444 Valid
15 0,542 0,444 Valid
5 0,668
0,444 Valid 16
0,504 0,444 Valid 6
0,806 0,444 Valid
17 0,562 0,444 Valid
7 0,687
0,444 Valid 18
0,546 0,444 Valid 8
0,447 0,444 Valid
19 0,483 0,444 Valid
9 0,565
0,444 Valid 20
0,560 0,444 Valid 10
0,502 0,444 Valid
21 0,684 0,444 Valid
11 0,657
0,444 Valid 22
0,638 0,444 Valid Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan hasil analisis validitas diperoleh dari 22item pertanyaan seluruhnya valid. Dengan demikian dapat disimpullkan bahwa instrumen dalam
penelitian ini sudah valid dan dapat digunakan untuk mengambil data penelitian.
3.6.2 Reliabilitas
Menurut Umar 2002:103 Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Sedangkan
menurut Arikunto 2006:178 Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
41
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat
diandalakan. Dalam penelitian ini untuk menguji reliabel tidaknya instrumen digunakan rumus Alpha:
Dengan Keterangan: r
11
= reliabilitas
instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan ∑σ
b 2
= jumlah varians butir σ
1 2
= varians total Arikunto, 2006:196 Cara menentukan reliabel tidaknya instrumen dilakukan dengan cara
mengkonsultasikan dengan r
tabel
. Jika r
11
r
tabel
maka instrumen dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk mengambil data dalam penelitian.
Berdasarkan hasil uji coba pada 20 responden, untuk variabel motivasi belajar dan variabel disiplin belajar diperoleh r
11
sebesar 0,90 0,60 yang
berarti reliabel, jadi angket tersebut dapat digunakan sebagai alat penelitian.
3.7 Metode Analisis Data