18 ditemukan di dalam hati dan juga otot, yang fungsinya adalah sebagai
cadangan makanan. Sumber utama gula darah manusia berasal dari makanan. Pada makanan gula merupakan proses pencernaan dari
karbohidrat yang banyak ditemukan pada nasi, roti, kentang, dan umbi- umbian. Sumber gula lainnya ialah berasal dari dalam tubuh dan dalam
kondisi puasa lama, gula dihasilkan oleh hati Brunner, 2001. Fungsi utama dari gula dalam tubuh adalah untuk menghasilkan
energi. Diibaratkan tubuh ini adalah mobil, maka gula darah adalah bensinnya. Gula yang berasal dari makanan yang dimakan akan masuk
ke dalam aliran darah. Kemudian gula - gula tersebut akan masuk ke dalam otot dan gula akan diubah menjadi energi. Energi ini yang
menjamin kelangsungan hidup sel - sel, menghasilkan panas tubuh, menghasilkan gerakan tubuh, dan sebagainya.
2.5.1 Kadar Gula yang rendah
Darah yang kadar gulanya menurun sampai 50 mg glukosa dalam 100 cc tergolong hipoglikemia. Ada dua jenis
gejala yang timbul secara terpisah atau bersamaan. Pertama gejala yang berkaitan dengan saraf akibat dari kekurangan
glukosa dalam otak untuk mempertahankan aktifitas - aktifitas sel otak yang normal. Kedua gejala yang timbul
akibat tubuh mengimbangi kadar gula dalam darah dengan menghasilkan hormon epinephrine secara darurat. Ini akan
membuat penderita menjadi berkeringat, muka pucat,
19 gemetar, kedinginan, lapar, lemah, dan jantung berdebar
Brunner, 2001.
2.5.2 Kadar Gula yang tinggi
Kadar gula darah dikatakan terlalu tinggi jika melebihi angka 200 mgdL. Dalam dunia medis kadar gula darah yang
terlalu tinggi biasa disebut dengan istiah hiperglikemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin.
Hormon insulin merupakan hormon yang dilepas oleh pankreas. Insulin tersebut berfungsi untuk menyebarkan gula
dalam darah ke seluruh sel tubuh untuk dapat diproses menjadi energi. Kondisi ini biasanya dialami oleh penderita
diabetes yang tidak bisa menjalani gaya hidup sehat dengan baik, misalnya terlalu banyak mengkonsumsi makan, kurang
berolahraga, dan atau lupa mengonsumsi obat diabetes atau insulin. Kondisi lain yang menyebabkan hiperglikemia pada
penderita diabetes adalah stres, mengkonsumsi obat - obatan steroid, sedang menjalani operasi, sedang terinfeksi
penyakit tertentu. Hiperglikemia dapat menyerang siapa saja, terutama jika
menderita sakit berat. Tanda-tanda seseorang yang memiliki kadar gula darah tinggi adalah badan terasa lelah, bobot
tubuh berkurang, sering buang air kecil dan sering merasakan haus. Jika kadar gula darah melebihi 350 mgdL,
20 gejala yang mungkin akan dirasakan adalah tingkat
kesadaran menurun, adanya perasaan muda gelisah, penglihatan tidak jelas, dan merasa pusing. Selain itu
perubahan pada kondisi kulit seperti memerah, kulit kering, dan terasa panas. Selain menderita hal-hal tersebut, kadar
gula darah terlalu tinggi terutama yang tidak pernah mendapat pengobatan, dapat menyebabkan bahaya serius
seperti ketoasidosis diabetikum atau sindrom diabetes hyperosmolar Brunner, 2001.
2.6 Perawatan Luka