Secara Teoritis Secara Praktis
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Begitu juga dengan pengembangan sosial, dalam teori psikologi mengungkapkan bahwa manusia tumbuh dan berkembang dari masa bayi ke
masa dewasa melalui beberapa langkah, tahapan, dan jenjang. Kehidupan seorang anak merupakan kemampuan berhubungan dan berinteraksi dengan
lingkungan sosial dan budayanya. Manusia sebagai makhluk sosial, senantiasa berhubungan dengan masyarakat. Adapun sosialisasi merupakan proses
penyesuaian diri terhadap kehidupan sosial. Proses sosialisasi ini berlangsung terus hingga dewasa.
24
Perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh keluarga sebagai tempat atau lingkungan untuk belajar anak. Pengalaman sosial
awal yang dimulai pada masa anak-anak dalam keluarga akan menetap dan mempengaruhi kehidupannya. Bagi anak usia dini, kegiatan bermain
menjadikan fungsi sosial mereka semakin berkembang. Tatanan sosial yang baik dan sehat dapat membantu anak dalam mengembangkan konsep diri yang
positif dan mendorong proses sosialisasi menjadi lebih optimal. Vigotsky berpendapat bahwa bahan pengalaman interaksi sosial merupakan hal yang
penting bagi perkembangan keterampilan berpikir.
25
Dengan adanya interaksi dengan orang lain, anak akan belajar melalui bermain, bekerja dan hidup
bersama dengan lingkungannya. Oleh karena itu nilai-nilai sosial harus dibiasakan mulai sejak dini agar dewasanya nanti mampu mencapai
kematangan dalam hubungan sosial.
24
Enung Fatimah, Psikologi Perkembangan Bandung: Pustaka Setia, 2006, 88-89.
25
E. Mulyasa, Manajemen PAUD, 61.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id