Sarana dan Prasarana Profil Kelompok Bermain Anggrek 1. Sejarah Berdirinya

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id anak-anak baris menuju sentra masing-masing sambil membaca shalawat Nabi. 3. Materi Pagi 08.30 WIB-09.00 WIB Di dalam kelas anak-anak diajak bernyanyi agar lebih semangat dalam belajar, dan untuk mengkondisikan siswa. Setelah itu guru mengucapkan salam untuk anak-anak, dan anak-anak menjawab salam. Membaca surat al-Fatihah, doa untuk kedua orang tua, doa tambah ilmu dan doa harian. Anak-anak diajak menghitung teman-teman yang masuk, mengabsen teman. Anak-anak diajak untuk mengenal tanggal, hari, bulan dan tahun. Dilanjutkan dengan belajar menulismembacaberhitung calistung. 4. Istirahat 09.00 WIB-09.15 WIB Ketika istirahat anak-anak diajak cuci tangan terlebih dahulu sebelum makan, dan ketika cuci tangan harus bergantian, mengenalkan anak untuk sabar menunggu giliranantri. Setelah semua anak selesai cuci tangan, baru dimulai doa bersama, doa sebelum makan secara bersama- sama. Anak membawa bekal masing-masing dari rumah, makan bersama teman-teman dan saling berbagi. Membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan. Kegiatan istirahat berakhir dengan do’a bersama sesudah makan. Disini tampak pengembangan religius dan sosial pada anak. Mereka dibiasakan untuk hidup sehat, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. 5. Sentra 09.15 WIB-09.55 WIB digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dalam pelaksanan kegiatan pembelajaran berbasis sentra, guru memberi pijakan pada anak-anak untuk mengembangkan potensi anak. Tahapan pijakan ada 4 yaitu: pijakan lingkungan, pijakan sebelum bermain, pijakan saat bermain dan pijakan setelah bermain. Berikut ini kami paparkan materi di sentra ibadah, yaitu: Tema : Alam Semesta Ciptaan Allah Sub tema : Air Ciptaan Allah Kompetensi Dasar nilai religius dan sosial: 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya 2.6 memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan. Adapun langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut: a. Pijakan Lingkungan Pada pijakan lingkungan, guru mempersiapkan alat dan bahan permainan yang akan digunakan seperti air, gelas, LKS. Guru menyiapkan setidaknya 3 kegiatan main yaitu: menuang air ke dalam gelas, menghubungkan gambar, dan praktek wudhu. b. Pijakan Sebelum Main Sebelum mulai bermain, anak-anak didampingi oleh bu guru duduk melingkar untuk bercakap-cakap mengenai tema alam semesta, menyebutkan makhluk ciptaan Allah, termasuk didalamnya adalah air, manfaat dan bahaya air, mengucap kalimat tahmid, menyanyikan lagu hujan rintik-rintik, mengenalkan alat permainan edukatif yang akan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digunakan, menjelaskan aturan main yang diberlakukan dan membuat kesepakatan bersama dan menjelaskan cara penggunaan alat permainan edukatif. Pada saat ini anak belajar untuk mentaati peraturan dalam bermain, belajar berkomunikasi dan anak diarahkan untuk bermain bersama dengan teman-teman, tidak berebut mainan tetapi bergiliran. c. Pijakan Saat Bermain Pada pijakan saat bermain, guru memastikan bahwa anak bermain di tempat-tempat yang telah disediakan. Guru lebih bersifat pasif selama anak-anak bermain. Guru hanya sekedar memotivasi, memfasilitasi dan mendampingi anak, guru menuliskan nama dan taggal pada lembar kerja anak, guru mengajak anak-anak membaca basmalah sebelum bermain. Anak berada di tiga tempat bermain, 1 Bermain peran bertamu, ada yang menjadi tamu dan tuan rumah, selanjutnya tuan rumah memberikan minuman dengan menuangkan air ke dalam gelas. 2 Bermain menghubungkan gambar yang sesuai dengan pasangannya. 3 Praktek berwudhu. Selanjutnya guru mengamati anak dan memberi bantuan pada anak yang kesulitan dalam bermainnya, jika ada yang sudah selesai bermain di satu tempat dan ingin pidah ke tempat main yang lain, maka ia harus sabar menunggu giliran. d. Pijakan Sesudah Main Pijakan ini dilakukan pada saat waktu bermain telah habis, guru \memberikan peringatan bahwa waktu bermain telah habis dan anak- digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id anak dengan arahan guru mengembalikan dan merapikan alat main yang telah digunakan ke tempat semula, menanyakan kembali kegiatan yang telah dilakukan, disebut juga recalling yang berfungsi untuk melatih daya ingat anak dan melatih kemampuan bahasa anak dan mengucapkan hamdalah. e. Penutup 09.55 WIB-10.00 WIB Anak-anak duduk melingkar bernyanyi sesuai tema yang telah dipelajari, anak-anak bersiap membaca do’a, dengan rangkaian doa sebagai berikut: surat al-‘Ashr, doa bahagia dunia akhirat, doa keluar rungan dan doa naik kendaraan. Selanjutnya anak keluar kelas dengan tertib. Semua anak di sentra yang berbeda berkumpul di halaman, mengucapkan salam dan berjabat tangan pada guru dengan tertib. Kegiatan pembelajaran berakhir pada pukul 10.00 WIB. 3 Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada anak, KBM NU 73 Al Fithriyah menerapkan model pembelajaran sentra, dimana kelompok anak dalam satu hari bermain dalam satu sentra yang di dalamnya berisi berbagai aktifitas sebagai pemenuhan densitas main. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh ibu Lailiyatun Nuroniyah selaku kepala KBM NU 73 Al Fithriyah, bahwa: “KBM NU 73 Al Fithriyah telah menggunakan model pembelajaran sentra sejak 5 tahun lalu yaitu tahun ajaran 2012 sampai sekarang. 3 Fitriyatul Rosidah, Observasi, KBM NU 73 Al Fithriyah, 12-04-2017

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENTRA PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN UNIVERSAL ANANDA PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENTRA PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN UNIVERSAL ANANDA DESA PURWOKERTO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL.

0 3 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENTRAPADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN UNIVERSAL ANANDA PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENTRA PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN UNIVERSAL ANANDA DESA PURWOKERTO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL.

0 4 12

PENDAHULUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SENTRA PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN UNIVERSAL ANANDA DESA PURWOKERTO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL.

0 3 4

IMPLEMENTASI NILAI – NILAI PERSATUAN DAN GOTONG ROYONG PADA PETANI (Studi Kasus pada Kelompok Tani Subur Makmur di Desa Implementasi Nilai – Nilai Persatuan Dan Gotong Royong Pada Petani (Studi Kasus pada Kelompok Tani Subur Makmur di Desa Lempong Kecam

0 7 19

SENTRA PERSIAPAN SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN DI PAUD TERPADU ZAKI’S Implementasi Pembelajaran Sentra Persiapan Pada Anak Kelompok Bermain Di Paud Terpadu Zaki’s Club Gemolong Tahun Ajaran 2015/2016.

1 6 17

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SENTRA PERSIAPAN PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN DI PAUD TERPADU ZAKI’S CLUB Implementasi Pembelajaran Sentra Persiapan Pada Anak Kelompok Bermain Di Paud Terpadu Zaki’s Club Gemolong Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 16

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SENTRA BALOK DI KELOMPOK BERMAIN Implementasi Model Pembelajaran Sentra Di Kelompok Bermain Taman Pendidikan Prasekolah (TPP)Al Firdaus Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2015 / 2016.

0 6 18

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SENTRA DI KELOMPOK BERMAIN TAMAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH (TPP) AL FIRDAUS Implementasi Model Pembelajaran Sentra Di Kelompok Bermain Taman Pendidikan Prasekolah (TPP)Al Firdaus Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2015 / 2016.

0 4 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI MORAL DALAM PENGEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI : Studi pada Kelompok Bermain Rancage Kabupaten Sumedang.

1 4 50

POLA PENGENALAN NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL PADA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN “ BENISO ” RANDUBELANG BANGUNHARJO SEWON BANTUL.

0 2 128