Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2 Faktor pekerjaan : jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat, golongan, kedudukan , mutu pengawasan , jaminan finansial kesempatan promosi jabatan, interaksi sosial, dan hubungan kerja. Sedangkan menurut Robbins Roziqin, 2010: 73-74 faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah: 1 Kerja yang secara mental menantang Karyawan cenderung lebih menyukai pekerjaan yang menantang, menggunakan kemampuan dalam beragam tugas dan umpan balik mengenai betapa baiknya mereka mengerjakan tugasnya. 2 Ganjaran yang pantas Semakin karyawan menganggap ganjaran yang mereka terima adil dan sesuai dengan apa yang mereka kerjakan maka mereka akan semakin merasa puas. 3 Kondisi kerja yang mendukung Pekerja lebih menyukai apabila kondisi fisik lingkungan kerja mereka aman dan tidak merepotkan. 4 Rekan kerja yang mendukung Memiliki rekan kerja yang mendukung akan mendukung terhadap semakin meningkatnya kepuasan kerja karyawan. 5 Kesesuaian kepribadian dan pekerjaan Bila seseorang bekerja untuk pekerjaan yang sebangun dengan pekerjaan yang dipilih maka akan semakin meningkatkan kepuasan kerja mereka. c. Indikator Kepuasan Kerja Berdasarkan Job Description Index Theory Nugroho, 2014 :56 indikator untuk mengukur kepuasan kerja ialah: 1 Kepuasan terhadap gaji Seberapa besar keadilan dan kelayakan dalam sistem penggajian pada karyawan. 2 Kepuasan terhadap promosi Karyawan memperoleh kesempatan karir yang sama. 3 Kepuasan terhadap rekan kerja Seberapa baik komunikasi antar individu satu sama lainnya. 4 Kepuasan terhadap atasan Seberapa puas karyawan terhadap kepemimpinan atasan. 5 Kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri Kepuasan terhadap waktu dan kelengkapan penunjang lainnya dalam bekerja. d. Teori Kepuasan Kerja Berikut adalah beberapa teori kepuasan kerja seperti dikutip oleh Mangkunegara 2009: 120-121: 1 Teori Keadilan Equity Theory Teori ini dikemukakan oleh Adam. Adapun komponen teori ini adalah input, outcome, comparison person, dan equity in equity.