Tehnik Pengumpulan data Instrumen Penelitian

Tabel 6. Hasil Uji CFA tahap 1 Rotated Component Matrix a Component 1 2 3 KK1 ,760 KK2 ,848 KK3 ,790 KK4 ,831 KK5 ,799 KK6 ,887 KK7 ,881 KK8 ,894 KK9 ,852 KK10 ,924 ED1 ,790 ED2 ,768 ED3 ,489 ED4 ,636 ED5 ,723 ED6 ,588 ED7 ,550 ED8 ,762 ED9 ,794 HI1 ,864 HI2 ,790 HI3 ,878 HI4 ,824 Sumber: Data Primer 2015 Dari hasil uji CFA maka terlihat bahwa butir ED3 dinyatakan gugur karena memiliki nilai loadings factor 0,50. Hasil uji validitas dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada 1 butir pertanyaan yang gugur. Butir pertanyaan yang dimaksud ialah butir pertanyaan nomor 13 yang masuk dalam butir pertanyaan efikasi diri memiliki nilai signifikansi 0,5 yaitu 0,489 sehingga butir pertanyaan tersebut dianggap tidak valid dan gugur. Selanjutnya dilakukan uji validitas kembali dengan metode yang sama seperti diatas namun dengan menghapus butir pertanyaan yang gugur, dan hasilnya terlihat bahwa untuk butir pertanyaan yang lain dinyatakan valid dengan rincian untuk variabel kepuasan kerja terdapat 10 butir pertanyaan valid, efikasi diri ada 8 pertanyaan valid dan hubungan interpersonal 4 butir pertanyaan dinyatakan valid hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran 4. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor skala pengukuran. Reliabilitas memusatkan perhatian pada masalah konsistensi dan masalah ketepatan Kuncoro, 2003: 154. Hasil pengukuran dapat dipercaya bila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur tidak berubah. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode Cronbach Alpha untuk menentukan apakah setiap instrumen reliabel atau tidak. Pengukuran ini menggunakan uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,70 Ghozali, 2011: 34. Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan Efikasi Diri 0,855 Reliabel Hubungan Interpersonal 0,868 Reliabel Kepuasan Kerja 0,957 Reliabel Sumber: Data Primer 2015

H. Tehnik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data satu persatu yang didasarkan pada jawaban responden yang dihimpun berdasarkan koesioner yang telah diisi oleh responden selama penelitian berlangsung. Deskripsi data yang disajikan meliputi Mean M, Median Me, Modus Mo, dan Standar Deviasi SD. Berdasarkan kriteria yang dipakai pada kategori jawaban responden, maka untuk lebih memudahkan digunakan 3 kategori yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Cara pengkategorian data sebagai berikut Saifuddin Azwar 2006:109: a. Tinggi = X ≥ M + SD b. Sedang = M – SD ≤ X M + SD c. Rendah = X M – SD

2. Uji Prasyarat Analisis

Pengujian prasyarat analisis dilakukan sebelum pengujian hipotesis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. a. Uji Normalitas Data Menurut Ghozali 2011: 160 uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji