44
a. Perancangan Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan interaksi antara aktor dengan sistem yang akan dibangun. Secara garis besar, use case
diagram merepresentasikan fungsi-fungsi atau aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh sebuah aktor. Rancangan use case diagram untuk
aplikasi panduan shalat jenazah pada handphone adalah sebagai berikut :
Gambar 3. Rancangan Use Case Diagram
akses materi Rukun akses materi Hukum
membuka menu akses materi syarat
akses Bacaan akses video
include
memilih doa suara
image include
include exit
akses info extend
Akses gerakan
45 Use case diagram tersebut menunjukkan bahwa aktor dalam
hal ini userpengguna berinteraksi dengan sistem. Pengguna masuk ke aplikasi shalat jenazah tanpa memerlukan login. Selanjutnya
sistem akan menampilkan tombol-tombol untuk semua fungsi utama. Fungsi utama tersebut mencakup akses ke materi hukum, syarat,
rukun, gerakan, bacaan dan video. Ketika pengguna memilih menu “hukum”, ”syarat”, ”rukun”, atau “gerakan”, makan sistem akan
menampilkan materi baik berupa tulisan maupun gambar. Halaman utama memiliki menu bacaan sebagai fungsi utama.
Saat pengguna memilih menu bacaan, maka sistem akan memberikan pilihan bacaan pada masing-masing takbir. Melalui
pilihan bacaan, pengguna memilih salah satu takbir kemudian sistem akan menampilkan bacaan. Komponen bacaan berisi tulisan arab,
alfabet, beserta tombol fungsi suara play, pause dan stop. Ketika pengguna memilih video pada menu utama, sistem akan
menampilkan halaman youtube berisi video tentang shalat jenazah. Fungsi ini memerlukan koneksi data internet. Ketika pengguna
memilih tombol keluar, sistem akan meminta konfirmasi.
b. Perancangan Class Diagram
Class diagram merepresentasikan keadaan atribut suatu sistem beserta hubungan objek satu dengan yang lain. Rancangan class
diagram aplikasi shalat jenazah pada handphone adalah sebagai berikut :
46 Gambar 4. Rancangan Class Diagram
c. Perancangan Activity Diagram