18 a. Mencari rerata ideal
Mencari rerata ideal menggunakan rumus : = ½
skor maksimal ideal + skor minimal ideal b. Mencari simpangan baku ideal SB
i
Pencarian simpangan baku ideal menggunakan rumus berikut : SB
i
=
1 6
skor maksimal ideal – skor minimal ideal c. Konversi skor menjadi nilai
Skor yang sudah ditentukan selanjutnya dikonversi menjadi nilai. Rumus yang digunakan untuk mengkonversikan skor menjadi
nilai ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Konversi Skor Skala Likert Menjadi Nilai
Kriteria Rentang Nilai
Sangat Layak ̅
Layak ̅ ≤
Cukup ̅ ≤
Kurang Layak ̅≤
Sangat Kurang Layak ̅ ≤
Keterangan : ̅
∑
̅ = skor aktual
∑ = jumlah skor
= jumlah penilai
7. Kualitas Perangkat Lunak
Kualitas perangkat lunak Software Quality merupakan bagian yang penting ketika suatu perangkat lunak telah selesai dikembangkan.
Kualitas perangkat lunak memberikan gambaran tentang kinerja aplikasi yang dikembangkan. Pressman 2012: 485 menyebutkan bahwa kualitas
perangkat lunak adalah suatu proses software yang efektif diterapkan
19 dalam arti kata proses perangkat lunak yang menyediakan nilai yang
dapat diukur untuk mereka yang menghasilkan dan untuk mereka yang menghasilkannya. Definisi tersebut menjelaskan salah satu hal bahwa di
dalam analisis kualitas diperlukan ukuran untuk menilai proses perangkat lunak.
Selain dari sisi fungsionalitas, perangkat lunak yang berkualitas juga dituntut untuk bebas dari kesalahan-kesalahan. Perangkat lunak yang
bermanfaat diharapkan mampu memenuhi aspek-aspek yang bersifat eksplisit maupun implisit misal kemudahan penggunaan. Keuntungan
yang dapat diperoleh dari kegiatan analisis kualitas perangkat antara lain sebagai acuan untuk peningkatan kualitas, perbaikan perangkat lunak
dan berpotensi mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Salah satu ahli yang memberikan teori mengenai kualitas perangkat
lunak adalah McCall. McCall dan para koleganya fokus terhadap 3 aspek yang penting dari suatu produk perangkat lunak: karakteristik
operasionalnya product operation, kemampuan untuk segera berubah product transition, dan kemampuan untuk beradaptasi product
revision. Product operation meliputi kebenaran correctness, keandalan reliability, penggunaan usability, integritas, dan efisiensi. Product
transition meliputi portabilitas portability, penggunaan ulang reusability dan
interoperabilitas. Product
revision meliputi
pemeliharaan maintainability, flesibilitas, dan kemampuan untuk diuji testability.
Penilaian kualitas aplikasi menggunakan faktor-faktor kualitas memungkinkan peneliti mendapatkan indikasi yang lebih jelas tentang
kualitas yang dimiliki suatu perangkat. Meski demikian, tidak selalu
20 memungkinkan peneliti untuk melakukan seluruh pengukuran secara
langsung. Terdapat kasus-kasus tertentu yang tidak dapat dilakukan pengukuran secara langsung. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut,
peneliti melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang dapat diukur secara langsung dan mewakili 3 aspek utama yang ditekankan McCall.
8. Kualitas Perangkat Lunak Correctness