30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Prosedur Penelitian
Penelitian Analisis Aplikasi Panduan Shalat Jenazah pada Handphone dilakukan menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan. Prosedur
penelitian pengembangan terdiri dari 2 tahap, yakni pengembangan aplikasi dan pengujian aplikasi.
1. Pengembangan Aplikasi
Perangkat lunak yang dikembangkan dengan menggunakan Prototyping. Langkah-langkah yang dilakukan pada setiap iterasinya
adalah sebagai berikut : a. Communication
Hal yang dilakukan pada tahap komunikasi adalah requirement gathering analisis kebutuhan. Peneliti mendefinisikan sasaran
keseluruhan untuk
aplikasi yang
dikembangkan. Selanjutnya,
pengembang mendeskripsikan fitur dan fungsi pada kelas utama yang diinginkan pengguna secara garis besar.
b. Quick Plan
Peneliti melakukan perencanaan secara cepat. Ketika sasaran dan fungsi telah terdefinisi dengan baik, peneliti mengidentifikasi spesifikasi
sumber-sumber daya yang saat itu diketahui. Kebutuhan yang dimaksud berhubungan dengan perangkat keras dan perangkat lunak untuk
membuat produk secara lebih rinci. Selanjutnya peneliti melakukan prakiraan terhadap risiko-risiko utama yang dapat terjadi.
31
c. Modeling Quick Design
Pada tahap modeling quick design, fokus yang dilakukan adalah merancang aspek-aspek yang terlihat oleh pengguna akhir. Peneliti
merancang antarmuka pengguna user interface dalam bentuk suatu format tampilan. Model konstruksi aplikasi digambarkan dalam bentuk
UML yang meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram dan User Interface. Selanjutnya rancangan cepat tersebut digunakan
untuk memulai konstruksi pembuatan prototipe.
d. Construction of Prototype
Konstruksi pembuatan
prototipe dilakukan
dengan mengimplementasi rancangan yang telah dibangun. Peneliti mengubah
desain menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh komputer ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Setelah
komponen-komponen rancangan diimplementasi, peneliti melakukan eksekusi terhadap unit-unit pengujian untuk mengetahui error yang
terjadi. Peneliti memastikan bahwa fitur dan fungsi telah diterapkan seluruhnya pada pembuatan prototipe. Prototipe yang sudah selesai
dibangun kemudian masuk ke tahapan selanjutnya.
e. Deployment, Delivery and Feedback
Peneliti menyerahkan prototipe kepada para ahli. Para ahli akan melakukan evaluasi-evaluasi tertentu terhadap prototipe yang telah
dibuat, kemudian mereka memberikan umpan balik feedback. Umpan balik tersebut selanjutnya digunakan peneliti untuk memperhalus
spesifikasi kebutuhan. Peneliti akan mempelajari kebutuhan yang akan dikerjakan guna memperbaiki prototipe pada iterasi selanjutnya.
32
2. Pengujian Kualitas Aplikasi a. Correctness