17
c. Aspek Komunikasi Visual
1 Komunikatif, sesuai dengan pesan dan dapat diterimasejalan
dengan keinginan sasaran.
2 Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan.
3 Sederhana dan memikat.
4 Audio narasi, sound effect, backsound, music
5 Visual layout design, typography, warna
6 Media bergerak animasi, movie
7 Layout Interaktif ikon navigasi
Sugiyono 2012 : 125-129 di dalam bukunya berjudul “Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD ” mengemukakan cara pengujian
validitas instrumen penelitian dapat melalui validitas konstruksi construct validity dan validitas isi content validity. Untuk menguji validitas, dapat
menggunakan pendapat dari ahli judgment experts. Dalam hal ini setelah instrumen dibangun dengan aspek-aspek yang akan diukur
berlandaskan teori tertentu, selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli untuk diminta pendapatnya.
Secara teknis pengujian validitas konstruksi dan validitas isi dapat dibantu
dengan menggunakan
kisi-kisi instrumen
atau matrik
pengembangan instrumen. Jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang dan umumnya mereka yang telah bergelar doktor sesuai
dengan lingkup yang diteliti. Penilaian data validasi ahli melalui angket membutuhkan konversi
skor menjadi nilai. Berikut tahapan dalam mengkonversikan data menjadi nilai menurut Sudijono 1987: 161
18 a. Mencari rerata ideal
Mencari rerata ideal menggunakan rumus : = ½
skor maksimal ideal + skor minimal ideal b. Mencari simpangan baku ideal SB
i
Pencarian simpangan baku ideal menggunakan rumus berikut : SB
i
=
1 6
skor maksimal ideal – skor minimal ideal c. Konversi skor menjadi nilai
Skor yang sudah ditentukan selanjutnya dikonversi menjadi nilai. Rumus yang digunakan untuk mengkonversikan skor menjadi
nilai ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Konversi Skor Skala Likert Menjadi Nilai
Kriteria Rentang Nilai
Sangat Layak ̅
Layak ̅ ≤
Cukup ̅ ≤
Kurang Layak ̅≤
Sangat Kurang Layak ̅ ≤
Keterangan : ̅
∑
̅ = skor aktual
∑ = jumlah skor
= jumlah penilai
7. Kualitas Perangkat Lunak