Karakteristik Media Pembelajaran Deskripsi Teori

18 2 Cetak, misalnya: buku pelajaran, bahan ajar, modul, brosur, leaflet, gambar-gambar. 3 Audio Cetak, misalnya: kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis. 4 Proyeksi Visual Diam, misalnya: Overhead Transparancy OHT, slide dalam power point. 5 Proyeksi Audiovisual Diam, misalnya: slide bersuara pada power point. 6 Visual Gerak, misalnya: film bisu. 7 Audio visual gerak, misalnya: film gerak bersuara, videoVCDDVD, televisi. 8 Objek Fisik, misalnya: benda yang bersifat realistis nyata. 9 Manusia dan Lingkungan, misalnya: Pemakai Narkoba, Wirausahawan, Pedagang. 10 Komputer, misalnya: CAI pembelajaran dengan basis komputer.

d. Karakteristik Media Pembelajaran

Azhar Arsyad 2002:103 membagi karakteristik media pembelajaran menjadi empat kelompok berdasarkan teknologi, yaitu: media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio-visual, media hasil teknologi berdasarkan komputer, dan media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer. Masing-masing kelompok 19 media tersebut memiliki karakteristik yang khas dan berbeda satu dengan yang lainnya. 1 Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan peserta didik semata-mata, sehingga pengalaman belajar yang diterima peserta didik sangat tergantung pada kemampuan penglihatannya seperti buku, jurnal, poster, globe bumi, peta, foto, alam sekitar dan sebagainya. 2 Media audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik. Pengalaman belajar yang akan didapatkan adalah dengan mengandalkan indera kemampuan pendengaran. 3 Media audio-visual, adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan baik penglihatan maupun pendengaran. 4 Multimedia, yaitu media yang melibatkan jenis media untuk merangsang semua indera dalam satu kegiatan pembelajaran. Karakteristik media pembelajaran perlu diketahui guru sebagai sumber informasi sehingga dapat dengan mudah menggunakan media sebagai perantara penyampaian pesan kepada peserta didik, sesuai dengan kondisi tempat, ruang, waktu serta 20 keefektifan dan keefesiensiannya. Sehingga informasi materi dapat diterima dan tersalurkan oleh peserta didik dengan tepat sasaran dan baik. Berdasarkan beberapa pendapat tentang klasifikasi dan karakteristik dapat disimpulkan bahwa fungsi media dalam pembelajaran secara rinci adalah sebagai berikut: 1 Memperjelas penyajian materi pesan dalam bentuk visualisasi yang jelas sehingga pesan tidak terlalu bersifat verbalistis; 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera; 3 Menjadikan pengalaman manusia dari abstrak menjadi kongkret; 4 Memberikan stimulus dan rangsangan kepada siswa untuk belajar secara aktif; 5 Dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. 3. Video Tutorial a. Definisi Video Tutorial Menurut Hasan Alwi 2000:1261, video adalah bagian yang memancarkan gambar pada pesawat televisi; rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditay angkan. Iqra‟ Al Firdaus 2010:13-14, video atau film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar secara cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dalam suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya, semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya 21 terdapat jeda antar frame. Namun sebagai manusia tidak bisa menangkap jeda tersebut. Sebagai bahan ajar noncetak, video kaya informasi dan lugas untuk dimanfaatkan dalam program pembelajaran, karena dapat sampai ke hadapan peserta didik secara langsung. Selain itu, video menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran. Peserta didik dapat melihat gambar dari bahan ajar cetak dan suara dari pemrograman audio. Namun, dalam video peserta didik akan memperoleh semuanya, yaitu gambar bergerak beserta suara. Sehingga peserta didik seperti berada di tempat yang sama dengan program yang sedang ditayangkan dalam video. Andi Prastowo, 2012:300. Hasan Alwi 2000:1230 menjelaskan bahwa tutorial adalah 1 pembimbingan kelas oleh seorang pengajar tutor untuk seorang mahasiswa atau sekelompok kecil mahasiswa, 2 Pengajaran tambahan melalui tutor. Sedangkan menurut Cheppy Riyana 2007:2 media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Video tutorial dapat diproduksi untuk menjelaskan secara detail suatu proses tertentu, cara pengerjaan tugas tertentu, cara latihan, dan lain sebagainya guna memudahkan tugas 22 trainerinstrukturgurudosenmanajer. Dalam proses produksi video ini, informasi dapat ditampilkan dalam kombinasi berbagai bentuk shooting, video, grafis, animasi, narasi, dan teks yang memungkinkan informasi tersebut terserap secara optimal oleh penonton. Sebagai contohnya ialah training safety process produksi dipabrik kimia, latihan ritual manasik haji, training sepak bola, dan konsep-konsep ilmu pengetahuan yang lebih mudah dipahami jika dijelaskan secara visual Iqra‟ Al Firdaus, 2010:70-71. Jadi video tutorial merupakan serangkaian gambar hidup yang disusun secara sistematis dan ditayangkan oleh pengajarguru kepada siswa. Video tutorial membantu siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran sebagai bimbingan atau bahan pengajaran tambahan. Video bersifat interaktif tutorial memimbing peserta didik untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Peserta didik dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktik sesuai dengan yang diajarkan dalam video. Oleh karena itu sedikit banyak video merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi kemerosotan pelajaran dalam pembelajaran di sekolah.

b. Karakteristik Video