57 yaitu 1 tahap analisis; 2 tahap perancangan; 3 tahap
pengembangan; 4 tahap validasi dan ujicoba; 5 tahap akhir produk sumber belajar berupa CD Compact Disk. Hasil penelitian ini adalah
CD Compact Disk sumber belajar materi startdan sprint untuk siswa kelas VII SMP. Berdasarkan penilaian oleh ahli materi memperoleh
persentase sebesar 84 dengan kategori sangat baik. Validasi oleh dosen ahli media memperoleh persentase sebesar 90 termasuk
kategori dangat baik. Hasil angket tanggapan siswa memperoleh persentase sebesar 86 termasuk kategori sangat baik. Hasil penilaian
keseluruhan adalah 87 termasuk kategori sangat baik dengan demikian sumber belajar tersebut layak digunakan sebagai sumber
belajar mandiri bagi siswa.
C. Kerangka Berfikir
Karate merupakan salah satu cabang olahraga prestasi yang mempunyai peranan dalam setiap ajang kompetisi. Melihat dan
mempertimbangkan keberadaan karate mulai diperkenalkan pada jenjang sekolah dasar sampai menengah dimana pada usia tersebut anak dominan
gemar bermain yang menuntut seorang guru atau pelatih kreatif dalam pembelajarannya, misalnya menggunakan strategi-strategi mengajar dan
media pembelajaran yang bervariasi. Pembelajaran merupakan suatu proses yang amat penting dalam
pendidikan yang didalamnya memuat tujuan yang telah ditetapkan dan akan dicapai. Dalam proses pembelajaran juga diperlukan media
58 pembelajaran untuk mempermudah dalam penyampaian materi, karena
media pembelajaran dan proses pembelajaran mempunyai hubungan yang erat. Pengembangan dan penggunaan media pembelajaran video tutorial
ini dapat membantu dalam proses pembelajaran sebagai media pembelajaran bagi siswa SMP yang akan membuat mereka lebih aktif
dalam belajar sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kenyataannya dari hasil pengalaman mikro saat ini masih banyak
permasalahan yang belum dapat diselesaikan dalam pembelajaran karate untuk anak usia SMP, misalnya masih banyaknya guru belum mengajarkan
materi teknik dasar karate pada siswa-siswanya dikarenakan mereka belum menguasai teknik dasar karate, pengajarpelatih saat mengajar masih
menggunakan metode klasikal sehingga proses pembelajaran menjadi monoton, belum adanya media pembelajaran berupa video tutorial yang
mudah digunakan tentang teknik dasarkihon karate. Kenyataan belum optimalnya proses pembelajaran yang kompleks
membutuhkan suatu pemecahan, sehingga baik guru atau pelatih harus lebih optimal dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul.
Mengembangkan suatu media pembelajaran merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Media yang dimaksud adalah media
pembelajaran video tutorial teknik dasar kihon karate. Secara khusus jalannya penelitian pengembangan ini dapat digambarkan melalui bagan
seperti di bawah ini:
59 Gambar 30. Kerangka Berfikir Penelitian
Teknik dasar karate diajarkan klasikal
Siswa bosanjenuh dengan metode
klasikal
Cara Mengatasi :
Dibuat video tutorial tentang
teknik dasar karate untuk siswa SMP
Belum adanya media video tutorial karate
Diberikan kepada guru dan peserta didik sebagai panduan
dalam belajar teknik dasar kihon karate
Media pembelajaran video tutorial dalam
memperkenalkan teknik dasar kihon karate untuk siswa
SMP
Masih banyak guru PJOK belum mengajarkan materi
beladiri
Diharapkan dengan media pembelajaran video tutorial teknik
dasar kihon karate guru bisa mengajarkan materi teknik dasar
beladiri karate dan siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses
pembelajaran teknik dasar karate
60
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian