98
h
Slide foto pada home belum baik, masih banyak slide foto yang belum tampil secara fullscreen. Berikut adalah gambar tampilan slide foto sebelum dan
sesudah direvisi:
Sebelum Revisi
Setelah Revisi Gambar. 48 Tampilan Slide Foto Sebelum dan Sesudah Revisi
c. Data Uji Coba Satu Lawan Satu
Setelah produk video tutorial di susun dan melewati dua proses validasi yaitu validasi ahli materi dan validasi ahli media, kemudian produk ini
99 diujicobakan pada siswa kelas VII SMP IT Abu Bakar Yogyakarta. Uji coba
tersebut dimaksud untuk mengetahui penilaian darisiswa dan sekaligus mengevaluasi produk tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
memberikan produk yang telah disertai dengan kuesioner kepada 4 siswa. Kuesioner yang digunakan mempunyai fungsi untuk mendapatkan data berupa
penilaian siswa mengenai kualitas produk yang terdiri dari aspek tampilan, aspek isi, dan aspek pembelajaran. Sebelum pengisian angket, peneliti terlebih
dahulu menjelaskan
bagaimana mekanisme
pengisian angket
dan memperlihatkan media pembelajaran video tutorial tersebut. Setelah peneliti
selesai memberikan penjelasan keempat siswa diizinkan untuk mencoba mengoperasikan media pembelajaran tersebut. Setelah semua siswa melihat
dan mengoperasikan media pembelajaran, para siswa dipersilahkan memberikan skor terhadap aspek-aspek yang ada di dalam kuisioner. Apabila
siswa mempunyai saran dan komentar terkait dengan produk yang dikembangkan, siswa bisa menuliskanya pada lembar yang sudah disediakan.
Pada uji coba satu lawan satu diperoleh skor persentase sebesar 90 dan termasuk
dalam kategori “Sangat Baik”. Untuk lebih jelasnya data yang diperoleh melalui angket pada uji coba satu lawan satu dapat dilihat pada tabel
21 dan gambar 49 berikut ini.
100 Tabel. 21 Kualitas Produk Media Pembelajaran pada Uji Coba Satu Lawan Satu
Aspek Penilaian Skor yang
Diperoleh Skor Maksimal
Persentase Kategori
Aspek Tampilan 176
200 88
Sangat Baik Aspek IsiMateri
75 80
93,75 Sangat Baik
Aspek Pembelajaran
145 160
90,63 Sangat Baik
Skor Total 396
440 90,00
Sangat Baik
Gambar 49. Kualitas Produk Media Pembelajaran pada Uji Coba Satu Lawan Satu
d. Data Uji Coba Kelompok Kecil
Data uji coba kelompok kecil didapatkan dari 13 siswa kelas VII SMP IT Abu Bakar Yogyakarta. Uji coba tersebut dimaksud untuk mengetahui dan
mengidentifikasi kualitas produk dalam kelompok kecil. Uji coba dilaksanakan di dalam kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan produk
yang telah disertai dengan kuesioner kepada 13 siswa. Kuesioner yang digunakan mempunyai fungsi untuk mendapatkan data berupa penilaian siswa
mengenai kualitas produk yang terdiri dari aspek tampilan, aspek isi, dan aspek pembelajaran. Sebelum pengisian angket, peneliti terlebih dahulu menjelaskan
bagaimana mekanisme pengisian angket dan memperlihatkan media pembelajaran video tutorial tersebut. Setelah peneliti selesai memberikan
80 85
90 95
100
Skor Maksimal Skor yang Diperoleh
101 penjelasan, keempat siswa diizinkan untuk mencoba mengoperasikan media
pembelajaran tersebut. Setelah semua siswa melihat dan mengoperasikan media pembelajaran,siswa dipersilahkan memberikan skor terhadap aspek
aspek yang ada di dalam kuisioner. Apabila siswa mempunyai saran dan komentar terkait dengan produk yang dikembangkan, siswa bisa menuliskanya
pada lembar yang sudah disediakan. Pada uji coba kelompok kecil diperoleh skor persentase sebesar 87,55
dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Untuk lebih jelasnya data yang diperoleh melalui angket pada uji coba satu
lawan satu dapat dilihat pada tabel 22 dan gambar 50 berikut ini. Tabel. 22 Kualitas Produk Media Pembelajaran pada Uji Coba Kelompok Kecil
Aspek Penilaian Skor yang
Diperoleh Skor Maksimal
Persentase Kategori
Aspek Tampilan 580
650 89,23
Sangat Baik Aspek IsiMateri
221 260
85 Sangat Baik
Aspek Pembelajaran
451 520
86,73 Sangat Baik
Skor Total 1252
1430 87,55
Sangat Baik
102 Gambar 50. Kualitas Produk Media Pembelajaran pada Uji Coba Kelompok
Kecil
e. Data Uji Coba Kelompok Besar