Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Penelitian Subyek Penelitian

45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Pada penelitian ini adalah menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan penelitian dengan data-data yang telah dikumpulkan berupa kata-kata, gambar-gambar dan angka. Data tersebut didapat dari wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumentasi pribadi, catatan atau memo dan dokumentasi lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsiakan secara jelas mengenai pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di bengkel otomotif FT UNY.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 September 2015 sampai selesai dan dilaksanakan di bengkel Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

C. Definisi Operasional Penelitian

Pada definisi operasional diberikan batasan supaya penelitian ini dapat menjadi jelas dan terarah. Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu upaya untuk merencanakan, mengorganisasikan dan upaya untuk melaksanakan pedoman K3 sesuai dengan Sistem Manajemen K3. Sistem Manajemen diantaranya: Undang-undang dan Peraturan yang berlaku, kepemimpinan dan komitmen, kebijakan k3, identifikasi bahaya, tujuan dan program, sumber daya dan tanggung jawab, komunikasi dan partisipasi dengan peserta didik, pelaporan dan pencatatan 46 keselakaan kerja, dokumentasi, pembelian barang dan jasa, lingkungan kerja, pemeliharaan dan perbaikan sarana, pemantauan kesehatan, pengawasan, P3K, kesiapan keadaan darurat atau bencana, evaluasi kebijakan K3. Dengan adanya sistem manajemen K3 ini diharapkan dapat tercipta tempat yang aman dan sehat sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau kecelakaan praktik.

D. Subyek Penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian adalah Kepala Jurusan, Koordinator bengkel dan teknisi yang dapat memberikan informasi selengkap-lengkapnya dan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan praktik. Dalam penelitian ini subyek yang ditunjuk sebagai informasi yaitu Kepala Jurusan 1 orang, koordninator bengkel 1 orang dan teknisi 1orang. Jadi jumlah informasi 3 orang.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi dengan 5S dalam Konsep Kaizen Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.Apindowaja Ampuh Persada

10 126 140

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) DENGAN Kejadian Kecelakaan Kerja Di Treat And Ship Operations – Facility Operations PT Chevron Pacific Indonesia Duri

54 255 134

EVALUASI PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) BERDASARKAN SISTEM MANAJEMEN K3 (SMK3) DI BENGKEL ELEKTRO DAN INFORMATIKA BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) YOGYAKARTA.

12 115 179

KESIAPAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) YOGYAKARTA TAHUN 2015.

0 1 191

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehartan Kerja (SMK3) - Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) dan implikasinya terhadap kejadian kecelakaan kerja di PKS Kebun Rambutan PTPN III Tebing Tinggi tahun

0 0 35

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI PKS KEBUN RAMBUTAN PTPN III TEBING TINGGI TAHUN 2017

0 0 17

GAP ANALYSIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

2 13 32

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) TERHADAP TINGKATAN KECELAKAAN KERJA KONSTRUKSI

0 2 6

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI

0 2 14

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PROYEK

2 5 191