37
C. Kerangka Berpikir
Tinggi rendahnya kualitas seorang tenaga kerja akan mempengaruhi kinerja tenaga kerja untuk meningkatkan hasil outputnya dalam pekerjaan yang
akan mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja diantaranya adalah upah, disiplin
kerja dan insentif. 1.
Pengaruh Upah Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Upah merupakan penerimaan sebagai imbalan dari pimpinan kepada
tenaga kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa-jasa yang telah dan akan dilakukan. Upah merupakan faktor yang sangat dominan pengaruhnya
dalam produktivitas tenaga kerja. Pemberian upah yang benar, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara pimpinan dengan tenaga
kerja akan memberikan motivasi kepada tenaga kerja untuk bekerja dengan baik, akibatnya produktivitas kerjanya dapat dipertahankan atau
justru lebih ditingkatkan. 2.
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Kedisiplinan diartikan bilamana tenaga kerja selalu datang dan pulang
tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaanya dengan baik, mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang
berlaku. Adanya disiplin kerja diharapkan dapat menjaga mekanisme kerja yang selaras dan harmonis karena antara masing-masing tenaga kerja
memahami akan hak dan kewajiban berupa tugas yang harus dilaksanakan dengan baik. Peraturan sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan
38
dan penyuluhan bagi tenaga kerjanya dalam menciptakan tata tertib tenaga kerja yang baik, maka produktivitas tenaga kerja akan meningkat.
3. Pengaruh Insentif Terhadap Produktivitas Tenga Kerja
Insentif merupakan merupaka imbalan selain dari upah atau gaji yang mendorong atau mempunyai kecenderungan merangsang suatu kegiatan.
Imbalan-imbalan tersebut diberikan untuk memperbaiki produktivitas tenaga kerja . Oleh karena itu insentif sebagai bagian dari keuntungan,
terutama diberikan pada tenaga kerja yang bekerja secara baik atau yang berprestasi sehungga dapat merangsang dalam meningkatkan produktivitas
kerjanya. Berdasarkan kerangka pikir diatas, maka paradigma penelitian ini adalah:
Gambar 1. Paradigma penelitian X1
Upah
X2 Disiplin
X3 Insentif
Y Produktivitas Tenaga
39
Keterangan: X1
:Upah X2
: Disiplin Kerja X3
: Insentif Y
: Produktivitas Tenaga Kerja : Pengaruh Secara Parsial
: Pengaruh Secara Simultan
D. Hipotesis Penelitian