27 pemaknaan keadilan dalam pengaturan pengelolaan pertambangan di
Indonesia. c.
Pendekatan filsafat
philosopical Approach
Dengan sifat filsafat yang menyeluruh, mendasar dan spekulatif, penjelajahan filsafat akan mengupas isu hukum
legal issues
dalam penelitian normatif secara radikal dan mengupasnya secara
mendalam.
39
Pemahaman akan makna merupakan hal yang esensial di dalam penelitian.
40
Melalui pendekatan filsafat penulis akan menyusun pemahaman akan pemaknaan keadilan dalam pengaturan pengelolaan
pertambangan di Indonesia.
3. Tehnik Pengumpulan Data dan Sumber Penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah
penelusuran kepustakaan yang berupa literatur dan dokumen-dokumen yang ada, yang berkaitan dengan objek penelitian.
41
Oleh karena itu, sumber data penelitian ini adalah data sekunder, yang meliputi bahan hukum primer,
bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier.
42
Bahan hukum yang dikaji meliputi beberapa hal berikut:
39
Johnny Ibrahim, Op.cit, hal. 320.
40
Peter Mahmud Marzuki, Op.cit, hal 87.
41
Ronny Hantijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982, hal. 24.
42
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,
Rajawali Press, Jakarta, 1995, hal.39.
28 a.
Bahan hukum primer yakni bahan hukum yang terdiri atas peraturan perundang-undangan yakni Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33,
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1960 tentang Pertambangan, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967
Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara,
UU Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Provinsi Papua. b.
Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang terdiri atas buku- buku teks yang ditulis para ahli hukum, jurnal-jurnal hukum,
pendapat para sarjana dan hasil simposium yang relevan dengan isu penelitian.
c. Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan
petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
4. Metode Analisis
Penelitian ini menggunakan pula metode analisis deskriptif kualitatif dengan penalaran deduktif. Deskripsi atau pemaparan merupakan kegiatan
menentukan isi aturan hukum setepat mungkin, sehingga kegiatan mendeskripsikan tersebut dengan sendirinya mengandung kegiatan
29 interprestasi.
43
Dengan demikian penelitian ini termasuk dalam dogmatik hukum, yaitu deskripsi, sistematisasi, analisis, interprestasi, dan menilai
hukum positif.
44
Dalam penelitian ini yang diinterprestasikan yaitu mengenai pemaknaan keadilan sosial terhadap norma aturan di dalam pengelolaan
pertambangan di Indonesia.
G. Sistematika Penulisan