6163 n =
1+ 15,4075 6163
n = 16,4075
n = 356,6 dibulatkan menjadi 357 responden Dari perhitungan di atas dapat diketahui sampel dalam
penelitian ini adalah sebanyak 357 responden. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah dengan cara simple random sampling yang berarti sampel diambil dengan cara acak tanpa memandang strata
yang ada dalam anggota populasi darimana sampel diambil merupakan populasi homogen yang hanya mengandung
satu ciri dengan cara mengundi anggota populasi atau teknik undian Notoatmodjo, 2005. Peneliti memberi hak
yang sama kepada setiap subyek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel.
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang merokok.
Kriteria inklusi sampel penelitian adalah : a. Mahasiswi aktif Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga Kriteria eksklusi adalah :
a. Mahasiswi tetapi
sedang mengalami
masalah kesehatan
b. Menolak menjadi responden
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati,
sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi
atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena.
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Definisi Operasional Cara ukur
Hasil ukur Skala
Variabel Independen
Variabel yang menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel dependen terikat
Pengaruh Ortu
Pengaruh orang tua yang seorang perokok
yang menjadikan rokok sebagai pelarian
Kuesioner sebanyak 5 pertanyaan
dengan pilihan jawaban tunggal a,
b,c dengan kriteria skor :
a : 2; b:1; c:0 Hasil ukur yang di peroleh skor
minimal 5 dan skor maksimal 10. Means teoritisnya yaitu skor
maks2 = 5, sehingga di dapat nilai :
Mendukung : 5
Tidak mendukung :
≤ 5 Nominal
Pengaruh Teman
Dorongan atau ajakan teman sehingga dirinya
tertarik untuk merokok Kuesioner sebanyak
5 pertanyaan dengan pilihan
jawaban tunggal a, b,c dengan kriteria
skor : a : 2; b:1; c:0
Hasil ukur yang di peroleh skor minimal 5 dan skor maksimal
10. Means teoritisnya yaitu skor maks2 = 5, sehingga di dapat
nilai :
Mendukung : 5
Tidak mendukung :
≤ 5 Nominal
Iklan Iklan yang menarik dan
mendorong seseorang
agar tertarik
untuk merokok
Kuesioner sebanyak 5 pertanyaan
dengan pilihan jawaban tunggal a,
b,c dengan kriteria skor :
a : 2; b:1; c:0 Hasil ukur yang di peroleh skor
minimal 5 dan skor maksimal 10. Means teoritisnya yaitu skor
maks2 = 5, sehingga di dapat nilai :
Mendukung : 5
Tidak mendukung :
≤ 5 Nominal
Kepribadian Dorongan
dari diri
seseorang untuk
memutuskan merokok
atau tidak Kuesioner sebanyak
5 pertanyaan dengan pilihan
jawaban tunggal a, b,c dengan kriteria
skor : tp : 0; kd:1; s:2
Hasil ukur yang di peroleh skor minimal 5 dan skor maksimal
10. Means teoritisnya yaitu skor maks2 = 5, sehingga di dapat
nilai :
Tidak Baik : 5
Baik :
≤ 5
Nominal
Variabel Dependen
Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas .
Perilaku Merokok
Sesuatu yang dilakukan seseorang
berupa membakar rokok dan
menghisap asap rokok Kuesioner sebanyak
5 pertanyaan dengan pilihan
jawaban tunggal a, b,c dengan kriteria
skor : tp : 0; kd:1; s:2
Hasil ukur yang di peroleh skor minimal 5 dan skor maksimal
10. sehingga di dapat nilai :
Perilaku merokok berat 7-10
Perilaku merokok sedang
4-6
Perilaku merokok ringan 0-3
Perilaku tidak merokok
Nominal
Karakteristik Responden Umur
Banyaknya usia
dari sejak lahir hingga ulang
tahun terakhir Kuesioner
Nominal Semester
Periode dalam tahun Kuesioner
Nominal
3.5 Teknik Pengumpulan Data