BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survei analitik menggunakan rancangan Cross
Sectional yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam suatu periode waktu tertentu
dan setiap subyek studi hanya dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian. Artinya bahwa antara variabel-variabel yang
termasuk faktor resiko dan variabel yang termasuk efek diteliti sekaligus pada waktu yang bersamaan.
3.2. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sebuah konsep yang dapat dibedakan menjadi dua, yakni yang bersifat kuantitatif dan
kualitatif, sebagai contoh, variabel kuantitatif adalah variabel berat badan, umur, tinggi badan, sedangkan variabel kualitatif
di antaranya adalah persepsi, respon, sikap, dan lain-lain. Pada penelitian terdapat dua variabel yaitu variabel
dependen terikat dan variabel independen tidak terikat. a. Variabel independen : peran orang tua, peran teman, iklan
dan kepribadian
b. Variabel dependen : perilaku merokok 3.3. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas objeksubjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004. 56
Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga sebanyak 6.163
orang data dari bagian Admisi dan Registrasi Universitas Satya Wacana Salatiga tahun 2012.
2. Sampel Sampel merupakan bagian populasi yang akan
diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian keperawatan, kriteria
sampel meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, di mana kriteria tersebut menentukan dapat dan tidaknya sampel
yang digunakan. Notoatmodjo 2005, untuk menentukan besar
sampel bila jumlah populasi kurang dari 10.000 maka besar sampel ditentukan dengan rumus:
N n =
1+ N d
2
Keterangan : N = Jumlah populasi
n = Besar sampel d = Tingkat signifikan 0,05.
Berdasarkan rumus diatas di dapatkan jumlah sampel di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yaitu. :
N n =
1+ N d
2
6163 n =
1+6163 0,05
2
6163 n =
1+61630,0025
6163 n =
1+ 15,4075 6163
n = 16,4075
n = 356,6 dibulatkan menjadi 357 responden Dari perhitungan di atas dapat diketahui sampel dalam
penelitian ini adalah sebanyak 357 responden. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah dengan cara simple random sampling yang berarti sampel diambil dengan cara acak tanpa memandang strata
yang ada dalam anggota populasi darimana sampel diambil merupakan populasi homogen yang hanya mengandung
satu ciri dengan cara mengundi anggota populasi atau teknik undian Notoatmodjo, 2005. Peneliti memberi hak
yang sama kepada setiap subyek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel.
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang merokok.
Kriteria inklusi sampel penelitian adalah : a. Mahasiswi aktif Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga Kriteria eksklusi adalah :
a. Mahasiswi tetapi
sedang mengalami
masalah kesehatan
b. Menolak menjadi responden
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian