Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan metode pengumpulan data sebagai berikut 1. Data primer, data yang diperoleh secara langsung dari penelitian terhadap subyek penelitian, dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. 2. Data sekunder, yang digunakan sebagai data penunjang dan pelengkap dari data primer yang ada relevansinya dengan keperluan penelitian. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner, dimana kuesioner tersebut berisi data demografi responden yang meliputi nomor, umur. Selain itu untuk mengukur variabel pengaruh orang tua, pengaruh teman, iklan, kepribadian dan perilaku merokok digunakan masing-masing variabel 5 pertanyaan. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mengetahui keabsahan alat ukur yang digunakan. 1. Uji validitas dan reliabilitas a. Uji Validitas Validitas adalah alat ukur yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar sahih atau tepat. Uji validitas ini di lakukan di STIKES Ngudi Waluyo Ungaran. Untuk menguji validitas maka dilakukan uji korelasi antara nilai tiap item pertanyaan dengan nilai total kuesioner tersebut. Bila item pertanyaan mempunyai korelasi yang signifikan dengan skor total instrumen, maka kuesioner tersebut dinyatakan valid Notoatmodjo, 2005. Untuk mengetahui kuesioner yang kita susun tersebut mampu mengukur yang hendak diukur. Untuk uji validitas ini, diuji dengan uji korelasi antar item pertanyan dengan skor total, menggunakan rumus product moment corelation, dengan rumus sebagai berikut:   2 2 2 2 2 y y y N x x N y x xy N r xy            Keterangan : r xy = Indeks korelasi antara item x dengan y N = Jumlah pertanyaan xy  = Jumlah hasil variabel x dengan y x  = Jumlah nilai variabel x y  = Jumlah nilai variabel y Menurut Sugiono 2003 teknik korelasi product moment digunakan untuk menentukan signifikasi dari pertanyaan. Dimana kriteria yang digunakan untuk validitas adalah r hasil r tabel maka dinyatakan valid. Dimana untuk jumlah responden sebesar 20 mahasiswi pada taraf signifikan 5 didapatkan nilai r tabel sebesar 0,444. Hasil uji validitas yang dilaksanakan pada tanggal 6 November 2012 di STIKES Ngudi Waluyo Ungaran menunjukkan bahwa nilai korelasi hasil perhitungan r hitung antara 0,557-0,900 lebih besar dari nilai r tabel 0,444, sehingga semua pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti adalah valid. b. Uji Reliabilitas Reliabillitas berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Peneliti menggunakan reliabilitas internal karena memperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali pengetesan. Instrumen menggunakan skoring yang merupakan rentangan nilai misalnya 0-10 atau 0-100 atau yang terbentuk skala 1- 3, 1-5 dan seterusnya Arikunto, 2006. Dengan menggunakan reliabilitas internal dengan rumus alpha cronbach. Rumus alpha cronbach yaitu : = k k − 1 1 − ∑ σ σ t Keterangan : r 1 = Reliabilitas instrumen k = Jumlah item dalam instrumen ∑σ b 2 = Jumlah butir varian σ2t = Varians total Dengan kesalahan 5 instrumen pada penelitian ini dikatakan reliabel bila nilai α 0,6 0 Arikunto, 2006. Hasil uji validitas yang dilaksanakan pada tanggal 6 November 2012 di STIKES Ngudi Waluyo Ungaran menunjukkan bahwa nilai korelasi hasil perhitungan r hitung antara 0,758-0,843 lebih besar dari nilai yang disyaratkan 0,60, sehingga semua pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti adalah reliabel

3.6 Etika Penelitian